Bagi masyarakat Jakarta yang sering beraktivitas di luar rumah, polusi udara menjadi makanan sehari-hari. Mereka harus menjaga kesehatan khususnya yang berkaitan dengan pernafasan. Terlalu sering menghirup udara tercemar terlebih tingkat polusi yang masih fluktuaktif membuat masyarakat Jakarta harus tetap waspada. Beberapa warga mulai mengeluhkan kesehatannya dari batuk-batuk hingga mengalami Infe
ksi Saluran Pernafasan (ISPA).
Salah satu menteri di Indonesia, Sri Mulyani yang merupakan menteri keuangan juga terkena dampak dari polusi udara ini. Sebagai informasi berdasarkan CNN saat menghadiri sidang bersama DPR 31 Agustus 2023, beliau kehilangan suaranya dan harus diwakilkan karena terkena ISPA.
Menuju Bangka Belitung Sebagai Tujuan Wisata dengan Prinsip Berkelanjutan
Berdasarkan data dari databoks.katadata yang diperoleh Indeks Standar Pencemar Udara (ISPU) mengenai tingkat polusi udara tanggal 18 September 2023, sebagai berikut:
Indek kategori kualitas udaranya sebagai berikut :
- 0-50: baik
- 51-100: sedang
- 101-200: tidak sehat
- 201-300: sangat tidak sehat
- 300+: berbahaya
Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan menghimbau bagi warga yang tinggal di lingkungan tidak sehat untuk mengurangi atau menghindari aktivitas ruangan, sedangkan yang termasuk dalam kategori sehat masih bisa beraktivitas di luar ruangan.
Kemudian apa saja yang dapat dilakukan Kawan GNFI untuk mengurangi polusi udara? Nah, Kawan bisa melakukan 4 hal berikut :
Mengurangi Penggunaan Listrik
Meskipun terlihat mudah, tetapi sulit dilakukan untuk mengurangi penggunaan listrik. Kawan GNFI bisa mulai biasakan diri dengan mematikan stop kontak atau pemakaian listrik lainnya. Percayalah hal yang kecil ini apabila sering dilakukan pasti akan berdampak nantinya.
Memilih Menggunakan Transportasi Umum
Kawan bisa memilih menggunakan transportasi umum. Selain mengurangi polusi udara, transportasi umum seperti kereta atau Transjakarta bisa lebih cepat mengantarkan ke lokasi tujuan. Semakin bertambah jumlah masyarakat yang menggunakan transportasi umum, akan membantu dalam mengurangi tingkat polusi kendaraan di Jakarta
Reduce Penggunaan Kantong Plastik, dan Reuse Totebag
Kawan bisa mulai biasakan diri dengan membawa totebag saat keluar rumah untuk menghindari penggunaan plastik. Dengan begitu, ketika di jalan teringat atau melihat sesuatu yang ingin dibeli, bisa dibungkus atau disimpan di totebag. Namun, juga penting diingat meskipun mengurangi penggunaan kantong plastik, jangan sampai kita juga menimbun totebag. Misalnya ketika keluar rumah atau berbelanja, usahakan totebag selalu dibawa, sehingga tidak perlu membeli kembali totebag yang disediakan. Hal ini salah satu bentuk usaha mengurangi jumlah totebag yang dimiliki, agar fungsi dari reuse dapat benar-benar diterapkan.
Kereta Cepat Whoosh Resmi Beroperasi, Awal Modernisasi Transportasi Massal
Perbanyak Penghijauan
Perbanyak penghijauan bisa dilakukan dirumah dengan menanam tanaman atau pohon. Keadaan rumah bisa lebih asri dan membantu mengurangi polusi udara. Meskipun tanah Jakarta mayoritas padat pemukiman, kita tetap bisa mengupayakan untuk melakukan penghijauan, baik secara kecil-kecilan melalui pot kecil.
Mencari Alternatif Lain
Apabila Kawan GNFI terbiasa menggunakan AC sebagai pendingin ruangan, maka bisa diatasi dengan membuka jendela atau pintu saat masih pagi agar ada sirkulasi udara. Setelah itu, kamu bisa menggunakan kipas angin sebagai pengganti penggunaan AC.
Sedikit udara kotor yang dihirup, dapat memicu penyakit seperti batuk, sakit tenggorokan, dan yang lainnya. Udara bersih sangat penting bagi kelangsungan hidup manusia dan lingkungannya. Oleh karena itu, tingginya polusi udara Jakarta dapat dikurangi dari aktivitas yang dilakukan. Tanamkan dalam diri untuk peka dan peduli terhadap lingkungan demi terjaganya bumi ini.
Referensi :
https://www.cnnindonesia.com/ekonomi/20230831130822-532-992895/sri-mulyani-mengaku-kena-ispa-saat-rapat-di-dpr-suara-saya-hilang
https://databoks.katadata.co.id/datapublish/2023/09/18/klhk-kualitas-udara-jabodetabek-pagi-ini-masuk-kategori-sedang
https://indonesiabaik.id/infografis/turut-jaga-kualitas-udara
Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News
