Menuju Bangka Belitung Sebagai Tujuan Wisata dengan Prinsip Berkelanjutan

Menuju Bangka Belitung Sebagai Tujuan Wisata dengan Prinsip Berkelanjutan
info gambar utama

Bangka Belitung adalah salah satu destinasi wisata populer di Indonesia yang kian menjadi pilihan masyarakat untuk berwisata. Dengan potensi kekayaan alam dan budayanya, kedepannya Bangka Belitung akan dikonspekan untuk mengedepankan konsep keberlanjutan lingkungan dalam pengembangan potensi pariwisata yang ada di wilayahnya.

Sekretaris Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Sekretaris Utama Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Ni Wayan Giri Adnyani mengatakan pengembangan pariwisata hijau berbasis keberlanjutan lingkungan merupakan salah satu langkah inovatif dalam upaya mengembangkan pariwisata pascapandemi COVID-19.

Pengembangan pariwisata hijau berbasis keberlanjutan lingkungan ini dinilai tepat untuk mengembangkan potensi kekayaan alam dan budaya yang dimiliki oleh Provinsi Bangka Belitung.

Harapannya kesadaran pelaku pariwisata dan ekonomi kreatif serta para pemangku kepentingan mengenai pentingnya pengembangan pariwisata berkelanjutan dan dampak perubahan iklim, serta mengedukasi wisatawan dan pelaku parekraf untuk turut berkontribusi dalam menjaga keberlanjutan lingkungan dapat meningkat.

"Untuk itu pengembangan pariwisata di Bangka Belitung harus menerapkan prinsip-prinsip pariwisata berkelanjutan," kata Giri dalam Program Ramah Iklim dan Aksi Hijau dalam Rangka Hari Pariwisata Dunia 2023 Belitung Resort, Rabu (27/9/2023.

Ritual Larung Perahu Upaya Orang Bangka Belitung agar Laut Bisa Rehat

Lebih lanjut, Giri juga menambahkan bila kedepannya kegiatan ini dapat merangsang investasi dalam teknologi hijau dan investasi yang ramah lingkungan serta mengedepankan tanggung jawab sosial dalam mendukung komunitas lokal untuk mengurangi jejak karbon. Sehingga, tujuan yang selaras dengan keberlangsungan alam bisa tercapai dan berdampak baik.

"Sehingga kita bisa memastikan bahwa pariwisata tidak hanya memberikan manfaat ekonomi, tetapi juga manfaat sosial dan lingkungan bagi masyarakat setempat," katanya.

Sementara itu, Staf Ahli Menparekraf Bidang Manajemen Krisis Fadjar Hutomo menambahkan kegiatan ini selaras dengan tema yang diusung oleh hari pariwisata dunia 2023 yaitu "tourism & green investment". Sehingga, tema ini cocok diperingati di Belitung sebagai destinasi wisata yang mengusung pengembangan pariwisata berkelanjutan.

"Kita berharap ini bisa diimplementasikan, khususnya di Belitung. Karena Belitung mengusung tagline sebagai destinasi pariwisata berkelanjutan dan ramah lingkungan sehingga ini sangat cocok diterapkan di sini," kata Fadjar.

Wisata Pantai Terbaik di Belitung yang Cocok Jadi Pilihan Saat Liburan

Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News

Jika Anda tertarik untuk membaca tulisan Muhammad Fazer Mileneo lainnya, silakan klik tautan ini arsip artikel Muhammad Fazer Mileneo.

Terima kasih telah membaca sampai di sini