Air tak Menyatu, Ini Keindahan Fenomena Pertemuan Sungai dan Danau Toba

Air tak Menyatu, Ini Keindahan Fenomena Pertemuan Sungai dan Danau Toba
info gambar utama

Fenomena unik terjadi di Danau Toba, Sumatra Utara. Hal ini karena di Danau Toba itu terjadi sebuah pertemuan antara air sungai dan juga danau. Kondisi ini membuat warganet terkejut karena keindahannya.

Fenomena unik ini diunggah oleh akun Youtube Dani Elbona, dirinya menyebut peristiwa alam ini terjadi di Desa Sionggang Selatan, kecamatan Lumban Julu, Kabupaten Toba. Dirinya lantas menunjukkan fenomena itu.

Terlihat dari video tersebut ada pertemuan antara aliran air Sungai Binanga dan juga Danau Toba. Dirinya memperlihatkan kondisi air yang kontras antara Sungai Binanga yang cokelat dan juga Danau Toba yang hijau.

Ada Kapal Pinisi di Danau Toba, Kok Bisa?

“Unik ya. Air sungainya tampak keruh kontras sekali dengan air danau yang jernih,” paparnya.

Dirinya kemudian menjelaskan bahwa Sungai Binanga adalah aliran sungai yang cukup banyak memberikan debit air kepada Danau Toba. Bahkan aliran air itu sampai setengah dari Danau Toba

“Ini sungai yang debit airnya paling banyak masuk ke danau toba jadi seperempat atau setengahnya sumber airnya dari sini,” jelasnya.

Perbedaan suhu

Konten kreator asal daerah itu juga mencoba untuk turun langsung ke pertemuan sungai dan danau itu. Dirinya menjelaskan bahwa ada juga perbedaan suhu air antara Sungai Binanga dengan Danau Toba.

DIkatakan oleh Dani Elbona, saat turun ke Sungai Binanga airnya cukup dingin. Hal ini berbeda dengan air yang berada di Danau Toba yang cukup hangat. Dirinya pun mencoba berenang di tempat yang dangkal itu.

“Sungainya sangat dingin sedangkan kalau danau hangat bahkan panas. Kalau masuk ke air sungainya dingin kalau ke air danaunya hangat,” jelasnya.

4 Daerah Sekitar Danau Toba Jadi Tuan Rumah Kejuaraan Jetski Terbesar di Dunia

Dani Elbona menyebut fenomena ini terjadi di beberapa tempat di Sumatra Utara. Tetapi yang begitu besar dan memiliki pemandangan indah dikatakannya hanya terjadi di Desanya. Baginya ini hal yang unik.

“Cuma di sini kali kalau di tempat lain tidak tahu. Sungai-sungai kecil ada tapi ini debit airnya lebih besar. Tapi tidak ada seindah ini,” pungkasnya.

Perbedaan komposisi

Fenomena pertemuan antara sungai dan danau tapi tidak berlarut ini ternyata karena adanya perbedaan komposisi. Karena itulah bila dua jenis air ini bertemu, mereka cenderung tak langsung bercampur.

“Air dari sungai dan air dari danau seperti Danau Toba memiliki komposisi yang berbeda, termasuk salinitas, suhu, dan densitas. Ketika dua jenis air ini bertemu, mereka cenderung tidak langsung bercampur karena perbedaan ini,” tulis dalam laman Mongabay.

Misalnya, air sungai biasanya lebih tawar dibandingkan dengan air danau atau laut. Ketika air sungai mengalir ke laut atau danau, air tawar ini akan tercampur dengan air laut yang mengandung garam.

Menanti Kawasan Danau Toba yang Futuristik

“Seiring dengan berjalannya waktu, campuran air tawar dan air laut ini akan merata dan mengalami pengenceran garam. Oleh karena itu, air di danau dan sungai cenderung tidak asin,” paparnya.

Selain itu, fenomena ini juga dapat terjadi karena adanya lapisan hidrogen sulfida. Meskipun tampak seperti dua jenis air ini tidak bercampur, sebenarnya mereka perlahan-lahan akan bercampur seiring waktu. Namun, proses ini mungkin tidak langsung terlihat oleh mata telanjang.

Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News

Jika Anda tertarik untuk membaca tulisan Rizky Kusumo lainnya, silakan klik tautan ini arsip artikel Rizky Kusumo.

Terima kasih telah membaca sampai di sini