Beda Istana Negara dengan Istana Merdeka yang merupakan dua dari enam istana kepresidenan di Indonesia ini cukup dikenal oleh masyarakat. Kedua istana ini sama-sama berada di Jakarta, yang berguna untuk menunjang tugas-tugas presiden Republik Indonesia.
Selain Istana Negara dan Istana Merdeka, istana kepresidenan lainnya adat Istana Bogor, Istana Yogyakarta, Istana Cipanas, dan Istana Tampaksiring. Lalu, apa saja perbedaan dari Istana Negara dan Istana Merdeka? Simak ulasan lengkapnya berikut:
Perbedaan Lokasi
Walau masih sama-sama berada di Jakarta beda Istana Negara dengan Istana Merdeka terlihat dari lokasinya. Istana Negara beralamatkan di Jl. Veteran RT.2/RW.3, Gambir, Kecamatan Gambir, Kota Jakarta Pusat. Bangunan Istana Negara ini menghadap ke Sungai Ciliwung dan membelakangi Istana Merdeka, menghadap ke Taman Monumen Nasional.
Sementara Istana Merdeka berada di Jalan Merdeka Utara yang juga menghadap ke Taman Monumen Nasional dengan luasnya mencapai 6,8 hektar dan berada di jantung Jakarta.
Uniknya, meski lokasinya berbeda kedua istana kepresidenan ini dihubungkan oleh sebuah taman yang diberi nama Halaman Tengah.
Perbedaan Fungsi
Secara fungsinya kedua istana kepresidenan ini juga memiliki perbedaan Kawan, di antaranya:
- Istana Negara
Digunakan sebagai kegiatan resmi kepresidenan, yaitu sebagai sebagai kantor Presiden Republik Indonesia. Selain itu juga digunakan sebagai pelantikan pejabat-pejabat tinggi negara, pembukaan musyawarah dan rapat kerja nasional, pembukaan kongres bersifat nasional dan internasional, dan tempat jamuan kenegaraan.
Saat peringatan Kemerdekaan RI, Istana Negara juga digunakan sebagai jamuan makan Presiden dan para veteran. Jika Indonesia kedatangan tamu negara, Istana Negara ini juga dipakai untuk acara resmi jamuan makan malam kenegaraan, serta sebagai tempat acara malam kesenian dengan menampilkan pertunjukan kesenian tradisional Indonesia. Pada zaman kepemimpinan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), Istana Negara pernah juga dijadikan sebagai kediaman resmi.
- Istana Merdeka
Pada awal pemerintahan Republik Indonesia, Istana Negara menjadi saksi penandatanganan naskah pengakuan kedaulatan Republik Indonesia Serikat oleh Pemerintah Belanda pada 27 Desember 1945.
Nah, saat ini Istana Merdeka digunakan untuk upacara Kemerdekaan Indonesia, penyambutan tamu negara, dan penyerahan surat-surat kepercayaan Duta Besar Negara sahabat. Istana ini juga pernah dijadikan kediaman resmi Presiden Soekarno, Abdurrahman Wahid, dan Joko Widodo.
Namun, Presiden Joko Widodo memilih Istana Bogor sebagai kediaman resminya.
Perbedaan Sejarah
Beda Istana Negara dan Istana Merdeka selanjutnya terletak pada sejarahnya. Istana Negara dibangun pada tahun 1796 pada masa Gubernur Jenderal Hindia Belanda Pieter Gerardus van Overstraten dengan nama Paleis te Rijswijk. Dulunya Istana Negara menjadi tempat tinggal Gubernur Jenderal Hindia Belanda Herman Willem Daendels pada tahun 1808.
Sedangkan Istana Merdeka dibangun pada tahun 1879 oleh Gubernur Jenderal Hindia Belanda Johan Wilhelm van Lansberge dengan nama Paleis Koningsplein dan sempat menjadi tempat tinggal Gubernur Jenderal Hindia Belanda Alidius Warmoldus Lambertus Tjarda van Starkenborgh Stachouwer pada tahun 1936.
Perbedaan lainnya
Selanjutnya beda Istana Negara dan Istana Merdeka terlihat dari segi arsitekturnya. Dimana Istana Negara identik dengan patung pemanah, air mancur, dan juga dua pohon beringin sementara Istana Merdeka terlihat adanya air mancur dan halaman luas dan dijadikan sebagai tempat upacara peringatan Hari Kemerdekaan Indonesia.
Tampak depan dari arsitektur Istana Negara berbentuk lobi tertutup dengan pilar-pilar yang dihubungkan dengan pagar. Bentuk atap bagian depannya pun memiliki empat buah jendela yang mengapit lambang burung garuda.Sementara, tampak depan Istana Merdeka merupakan lobi terbuka dengan pilar anak tangga dan kanan kirinya terdapat dua ruangan yang masing-masing memiliki satu jendela.
Sumber artikel
- setneg.go.id
- bobo.grid.id
Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News