Melihat Arsitektur Jembatan Siak Riau yang Diklaim Kuat Selama 100 Tahun

Melihat Arsitektur Jembatan Siak Riau yang Diklaim Kuat Selama 100 Tahun
info gambar utama

Jembatan Tengku Agung Sultanah Latifah dikenal juga dengan nama Jembatan Siak merupakan jembatan yang terletak di kota Siak Sri Indrapura, Kabupaten Siak, Provinsi Riau, Indonesia.

Nama resmi jembatan ini diambil dari nama gelar Tengku Syarifah Mariam binti Fadyl. permaisuri Sultan Syarif Kasim II, sultan terakhir di Kerajaan Siak yang memerintah pada tahun 1915 hingga 1946.

Membelah Lautan, Jembatan Batam-Bintan Bakal Menjadi Jembatan Terpanjang di Indonesia

Jembatan Tengku Agung Sultanah Latifah yang membentang di atas Sungai Siak ini merupakan urat nadi perkembangan Kabupaten Siak yang memiliki dua sisi daratan, yakni sisi utara dengan Istana Asserayah Hasyimiyah dan selatan dengan benteng Belanda.

Jembatan yang diresmikan pada tahun 2007 ini juga dibangun dengan tujuan memperlancar arus transportasi antara Kabupaten Siak dengan Kota Pekanbaru. Hal ini untuk jalur alternatif melalui darat di samping melalui sungai.

Bisa bertahan 100 tahun

Jembatan termegah di Riau yang dibangun pada tahun 2002 ini menghabiskan biaya mencapai Rp277,65 miliar. Bangunan jembatan Siak Riau ini dirancang kuat menahan beban sekitar 28 ton dan diperkirakan mampu bertahan lebih dari 100 tahun.

Bangunan konstruksi jembatan Siak memiliki panjang 1.196 meter dan lebarnya 16,95 meter, berdiri kokoh di atas ketinggian 23 meter dari Sungai Siak yang merupakan sungai terdalam di Indonesia.

Penambahan bagian trotoar di samping kanan dan kiri jembatan, menjadi daya tarik tersendiri bagi masyarakat sekitar untuk ikut menikmati panorama alam fajar dan senja langit di sepanjang Jembatan Siak, Riau.

Mengenal Jembatan Akar dari Sumatra Barat yang Berusia 1 Abad Lebih

Jembatan Siak memiliki keunikannya tersendiri karena Pemkab Siak merancang adanya rumah makan bertema restoran terapung. Hal ini untuk memaksimalkan daya tarik kemegahan jembatan termegah di Riau tersebut.

Hal yang membanggakan adalah jembatan Siak Riau ini hasil rancangan karya anak bangsa, yaitu dari tim ahli Institut Teknologi Bandung. Sehingga menunjukkan bangsa Indonesia memiliki kemampuan yang handal.

Jadi objek wisata

Pemkab Siak terus berinovasi untuk membuat titik objek wisata di sekitar Jembatan Siak. Kini diketahui sudah ada 15 titik objek wisata yang berada tak jauh dari jembatan termegah di Riau ini.

Bahkan, baru-baru ini jembatan kaca Mempura Skywalk yang hanya berjarak sekitar 4 kilometer diresmikan dan menjadi potensi wisata baru di sekitar Jembatan Siak. Apalagi saat malam hari, cahaya dari jembatan ini bisa memanjakan mata.

Mengintip Objek Wisata Jembatan Akar Berusia 1 Abad di Sumatra Barat

Wisatawan juga bisa naik sampai ke atas jembatan dengan menggunakan lift. Lift dibangun dengan kapasitas 1000 kg atau 15 orang dengan luas kabin yakni 2,46 meter kali 1,03 meter atau 2,53 meter persegi.

“Lift bisa menampung 15 orang untuk satu kali naik dan turun. Memang lift jembatan ini didesain untuk penumpang,” kata Kepala Dinas PU Siak, Irving Kahar.

Dari atas jembatan ini bisa terlihat Istana Siak, Masjid Syahabuddin, atau Masjid Sultan, Balai Kerapatan Sultan, Turap Kampung Rempak, Masjid Islamic Centre, Waterpark Siak dan lainnya.

Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News

Jika Anda tertarik untuk membaca tulisan Rizky Kusumo lainnya, silakan klik tautan ini arsip artikel Rizky Kusumo.

Terima kasih telah membaca sampai di sini