Perjuangan Sanggoe Darma Tanjung: Melawan Keterbatasan, Menggapai Medali Asian Games 2022

Perjuangan Sanggoe Darma Tanjung: Melawan Keterbatasan, Menggapai Medali Asian Games 2022
info gambar utama

Sanggoe Darma Tanjung mengharumkan nama Indonesia di pentas dunia lewat skateboard. Ia berhasil mendapat medali di Asian Games 2022.

Rabu (27/9/2023) menjadi hari bahagia bagi Sanggoe. Bagaimana tidak, ia berhasil menyumbang medali perak bagi Indonesia dari cabang olahraga skateboard Asian Games 2022.

Beraksi di Qiantang Roller Sports Centre, Hangzhou, China, Sanggoe bertanding melawan Zhang Jie pada partai final nomor men's street. Hasilnya, Sanggoe harus mengakui keunggulan lawannya yang berasal dari China itu sehingga ia berhak atas medali perak.

Sanggoe mencatatkan 200,63 poin. Sementara itu, Zhang mendapat 231,14 poin. Adapun medali perunggu juga diraih oleh atlet China, yakni Su Jianjun yang mengoleksi 195,73 poin.

"Saat laga final tadi saya coba bermain lepas saja tanpa harus terbebani juara, namun saya tetap fokus dalam setiap lintasan. Hasilnya saya berhasil mendapatkan medali perak, ini kebanggaan bagi saya," ujar Sanggoe seperti dilansir laman resmi Kemenpora.

Pencapaian Sanggoe membuat Indonesia punya posisi istimewa di kancah skateboard Asia. Bagi Indonesia, ia memang merupakan salah satu atlet andalan di cabang olahraga satu ini.

Sudah sejak 2018 Sanggoe mampu mengguncang Asia. Pada tahun tersebut, atlet berusia 21 tahun itu juga mampu meraih medali perak Asian Games yang diselenggarakan di Jakarta dan Palembang.

"Di Asian Games 2018 saya perak, dan sekarang juga perak," katanya.

Chelsea Corputty & Mutiara Rahma Putri, Pembuka Keran Medali Indonesia di Asian Games 2022

Melawan Keterbatasan

Siapa sangka, Sanggoe tidak hanya menghadapi atlet-atlet lain di Asian Games 2022. Lebih dari itu, ia juga harus melawan keterbatasan.

Keterbatasan itu benar-benar dirasakannya menjelang berangkat ke Hangzhou. Berbeda dengan atlet-atlet dari cabor lain yang mempersiapkan diri dengan program latihan yang terstruktur dengan fasilitas dan bimbingan pelatih yang memadai, kondisi seperti itu tidak dirasakan Sanggoe.

Pria asal Bali itu ternyata tidak punya pelatih tetap, apalagi program pelatnas. Latihannya hanya dilakukan secara otodidak.

Sanggoe sebetulnya sempat dipanggil Pengurus Besar Sepatu Roda Indonesia untuk ikut pelatnas di Jakarta. Namun ternyata, latihannya hanya berlangsung selama sepekan sehingga ia memilih untuk tetap berlatih sendiri di daerah asalnya.

"Saya melihat kalau cabang-cabang olahraga lain itu pelatnasnya lama. Kami bisa dibilang tidak ada pelatnas karena hanya berkumpul satu minggu di Jakarta. Itu pun latihannya... mendingan saya latihan sendiri di Bali daripada di Jakarta," kata Sanggoe kepada ANTARA.

Meski terbukti mampu melawan keterbatasan yang ada, Sanggoe menyadari jika kondisi tersebut tidak boleh dibiarkan terus-terusan. Ia berharap nantinya akan ada program pelatnas skateboard yang berkesinambungan.

"Saya latihan mandiri di Bali, pasti ada perubahan dari Asian Games sebelumnya. Karena saya sudah suka, saya hobi dari kecil, dari usia lima tahun sudah main skateboard. Ya saya cuma ingin ada pelatnas saja nanti," harapnya.

Muhammad Sejahtera Dwi Putra dan Dua Medali Emasnya yang Mengguncang Asian Games 2022

Referensi:

  • https://m.antaranews.com/berita/3746592/tanpa-pelatih-sanggoe-sendirian-rebut-perak-asian-games-hangzhou
  • https://www.kemenpora.go.id/detail/4277/atlet-skateboard-sanggoe-darma-sukses-raih-medali-perak-di-asian-games-2022-hangzhou



Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News

Jika Anda tertarik untuk membaca tulisan A Reza lainnya, silakan klik tautan ini arsip artikel A Reza.

Terima kasih telah membaca sampai di sini