Gelar Wisuda ke-XXIV, ASTRAtech Hadirkan SDM Unggul Mampu Kembangkan Teknologi Industri

Gelar Wisuda ke-XXIV, ASTRAtech Hadirkan SDM Unggul Mampu Kembangkan Teknologi Industri
info gambar utama

Politeknik Astra (ASTRAtech) kembali menggelar wisuda ke-XXIV di Ballroom Hotel Holiday Inn Cikarang, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat. Acara ini dihadiri oleh, Direktur ASTRAtech, Tony Harley Silalahi.

Sebanyak 205 wisudawan ASTRAtech resmi mendapatkan gelar Ahli Madya, sekitar 83% kuliah dengan beasiswa dari berbagai institusi. Mulai dari Astra melalui YABI yang memberikan beasiswa prestasi kepada 68 mahasiswa.

Beasiswa ini berupa pembebasan uang kuliah dan pemberian uang saku, 6 mahasiswa menerima bantuan biaya pendidikan penuh dari PT Astra Agro Lestari Tbk. Selain itu, 40 mahasiswa mendapatkan beasiswa dari Yayasan Pelayanan Kasih A&A Rachmat.

Astra Gelar Bali Hope Swinrun, Berolahraga Sembari Galang Dana Demi Pendidikan

Ada juga 30 mahasiswa mendapatkan beasiswa dari PT Astra Honda Motor melalui Yayasan Astra Honda Motor, 30 mahasiswa mendapatkan beasiswa dari Yayasan Amaliyah Astra (Lazis), 3 mahasiswa mendapatkan beasiswa dari PT Pamapersada Nusantara, serta 3 mahasiswa lainnya, mendapatkan bantuan dari pemerintah melalui beasiswa Kartu Indonesia Pintar (KIP).

Direktur ASTRAtech, Tony Harley Silalahi, dalam sambutannya, mengucapkan rasa syukur atas keberhasilan wisudawan dan wisudawati yang telah meraih gelar ahli madya. ASTRAtech juga mampu menghasilkan SDM unggul yang kompeten untuk memberikan solusi teknologi bagi industri.

Salah satu program ASTRAtech dalam menghasilkan SDM yang unggul adalah dengan melaksanakan program magang terintergrasi dalam skema ASTRAtech Dual System di Perusahaan Grup Astra.

“Dengan begitu, tingkat profesionalitas mahasiswa dalam memberikan solusi teknologi bagi industri menjadi lebih baik. Berbekal kompetensi teknikal dan softskill yang telah dibangun dalam dua tahun pembelajaran. Mahasiswa Politeknik Astra dituntut untuk dapat menyelesaikan permasalahan real di industri,” ungkap Tony.

Program mahasiswa

Pada tahun ini, program magang mahasiswa dilakukan di 25 perusahaan Grup Astra, 1 UKM binaan Yayasan Dharma Bhakti Astra, 3 Yayasan dan 1 perusahaan non Grup Astra. Project improvement wisudawan dan wisudawati ASTRAtech tahun 2023 ini menghasilkan Net Quality Income (NQI) lebih dari 442 Milyar Rupiah yang terveriakasi oleh industri tempat magang.

Ketua Umum Dewan Pengurus YABI, Erlan Krisnaring Cahyono, berharap agar para wisudawan dan wisudawati ASTRAtech bisa terus menghadapi tantangan di dunia industri dengan bijak.

Achmad Irfandi Pulangkan Anak-anak ke Dunianya: Bermain dan Bermain

YABI sebagai badan penyelenggara yang didukung PT Astra International Tbk, akan terus memastikan bahwa pendidikan tinggi vokasi yang dihadirkan ASTRAtech selalu adaptif dalam menjawab dinamika industri.

“YABI secara konsisten men-challenge pendidikan sistem ganda yang diterapkan Politeknik Astra yaitu ASTRAtech Dual System agar dalam menjalankan Tri-Dharma Perguruan Tinggi dapat senantiasa selaras dengan kebutuhan industri. YABI bercita-cita ASTRAtech Dual System PRESS REL mampu menjadi model dan rujukan nasional dalam pengembangan sumber daya manusia yang pada akhirnya, dapat mengantarkan Indonesia menuju Negara industri maju,” sambung Erlan.

Tingkatkan daya saing

Sementara itu Direktur PT Astra International, Tbk, Hamdani Dzulkarnaen Salim yang juga menjadi Ketua Dewan Pembina YABI, dalam sambutannya, menyadari Pemerintah tengah berupaya meningkatkan daya saing Indonesia di tengah persaingan Global. Peningkatan daya saing tersebut pun perlu didukung dengan adanya SDM yang unggul.

“ASTRAtech merupakan salah satu kontribusi Astra bagi Indonesia dalam meningkatkan jumlah SDM unggul dengan latar belakang pendidikan vokasi untuk menyambut bonus demografi pada tahun 2030 hingga 2040,” tuturnya.

Berkenalan dengan Sosok David Hidayat, Penjaga Laut dari Pesisir Selatan

Di tahun 2023, ada banyak pencapaian yang diraih oleh ASTRAtech. Mulai dari peluncuran Mesin CNC Innostra Multifungsi yang bisa menjadi bukti bahwa ASTRAtech terus berinovatif dalam menghadirkan solusi teknologi bagi industri.

Dalam satu tahun terakhir, ASTRAtech juga berhasil menorehkan 15 prestasi unggul di beberapa kejuaraan tingkat nasional. Untuk pertama kalinya, ASTRAtech mengikuti program Markija Berdaya dimana satu mahasiswa berhasil mengikuti program magang selama dua tahun di Hungaria.

Serta mengikuti Indonesian International Student Mobility Awards edisi Vokasi (IISMAVO) dengan mengirimkan 10 orang mahasiswa dan mahasiswinya ke berbagai perguruan tinggi di Eropa dan Asia yang didanai oleh Kemendikbud-ristek RI.

Dalam Sambutannya, Kepala Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LLDIKTI) Wilayah III Kemendikbudristek, Prof. Toni Toharudin yang diwakili oleh Tri Munanto, menyampaikan Pemerintah Tengah mengupayakan Indonesia Emas di tahun 2045. Oleh sebab itu, lulusan ASTRAtech diharapkan bisa terus menjadi generasi unggul di masa mendatang.

“Kalian adalah emas-emas Indonesia di tahun 2045. Jadi, tingkatkan kapasitas dan kompetensi, jangan berhenti dan lelah untuk beradaptasi karena perubahan semakin cepat, semakin banyak,” pungkasnya.

Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News

Jika Anda tertarik untuk membaca tulisan Rizky Kusumo lainnya, silakan klik tautan ini arsip artikel Rizky Kusumo.

Terima kasih telah membaca sampai di sini