Jadi Destinasi Baru Kaltim, Waterfront SILUK Kapuas Hulu Telan Dana Rp27 Miliar

Jadi Destinasi Baru Kaltim, Waterfront SILUK Kapuas Hulu Telan Dana Rp27 Miliar
info gambar utama

Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) RI tengah mengebut penyelesaian proyek penataan Kawasan Waterfront SILUK di Kabupaten Kapuas Hulu sebagai destinasi wisata baru di Kalimantan Barat (Kalbar). Tempat ini diharapkan mampu menggerakkan ekonomi masyarakat.

Kepala Balai Prasarana Permukiman Wilayah (BPPW) Kalbar Deva Kurniawan mengungkapkan, penataan Kawasan Waterfront dilakukan sejak Februari 2023 dengan anggaran Rp27,25 miliar. Progres pembangunannya saat ini telah mencapai 45 persen dan ditargetkan bakal rampung pada Desember 2023.

Dia menjelaskan, penataan Waterfront dikerjakan oleh Balai Prasarana Permukiman Wilayah (BPPW) Kalbar bersama PT Rancang Bangun Mandiri - PT Riefna Karya Bangun Spesialis, KSO selaku kontraktor pelaksana.

"Nama Waterfront SILUK memiliki arti Sehat, Indah, Lestari, Unggul dalam Keberagaman," ucap Deva saat mendampingi Komisi V DPR RI kunjungan krerja di Kabupaten Kapuas Hulu, Rabu (11/10/2023).

Cadangan Gas 5 Triliun CF Ditemukan di Kaltim, Masuk 3 Besar Dunia

Adapun lingkup pekerjaannya, kata Deva, mencakup pembangunan Plaza, Taman Alun kota Putussibau—Kapuas Hulu dan Waterfront, tangga tribun, pedestrian dan drainase, tempat parkir, patung arwana, street furniture, toilet dan menara air, fitness outdoor, dermaga, serta tempat pembuangan sampah.

Menurut Deva, Kawasan Taman Alun Putussibau-Kapuas Hulu merupakan tempat strategis bagi masyarakat Putussibau dan sekitarnya untuk meluangkan waktu bersama keluarga. Lokasinya tepat di bawah samping Jembatan Kapuas Putussibau dan berdekatan dengan tepian Sungai Kapuas.

Pemerintah setempat akan menyediakan sejumlah sarana di sana, mulai dari gazebo, kursi taman, arena bermain anak, serta pujasera yang menjajakan berbagai macam kuliner.

"Untuk akses menuju lokasi, dari Kota Pontianak sejauh 584 kilometer dan dapat ditempuh menggunakan transportasi darat selama kurang lebih 14 jam," pungkas Deva.

Bakal Jadi IKN, 7 Rekomendasi Wisata di Kalimantan Timur

Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News

Jika Anda tertarik untuk membaca tulisan Afdal Hasan lainnya, silakan klik tautan ini arsip artikel Afdal Hasan.

Terima kasih telah membaca sampai di sini