Komunitas Pesawat Kertas Fahry Purnama Mengubah Sampah Kertas Menjadi Beasiswa

Komunitas Pesawat Kertas Fahry Purnama Mengubah Sampah Kertas Menjadi Beasiswa
info gambar utama

Kertas sudah menjadi bagian dari aktivitas hidup kita dan pastinya dalam penggunaan tidak terlepas dari berakhirnya kertas tersebut menjadi sampah. Sampah kertas di Inonesia saja sudah menghasilkan 67,8 juta ton dengan volume yang pastinya meningkat tiap tahunnya. Jika tidak ada pengelolaan yang tepat dan hanya dibiarkan begitu saja dapat dipastikan menjadi masalah lingkungan, ekonomi, dan sosial.

Disamping permasalahan sampah kertas yang bertambah dan dapat membawa dampak negatif diberbagai aspek, kita juga menghadapi persoalan pendidikan. Masih terdapat anak-anak yang tidak bisa mengenyam bangku sekolah karena terganjal dana atau dengan kata lain orang tua mereka tidak mampu mendanai penuh biaya sekolah mereka. Itu berarti bisa saja berujung putus sekolah yang harusnya diusia merka dapat belajar dibangku sekolah.

Hal inilah yang menjadi perhatian dan kepedulian kawan yang bernama Fahry Purnama yang berlatar belakang sebagai Sarjana Teknik Kimia Unsyiah asal Aceh dan bertempat tinggal di Jl. Utama No. 5 Dusun Lampoh Kuta, Desa Lampermai, Kecamatan Krueng Barona Jaya, Provinsi Aceh, yang kini berusia 28 tahun. Teripikir bagaimana sampah kertas yang mulanya hanya sampah tak guna menjadi peluang pendidikan bagi anak-anak Aceh yang tidak mampu. Dirinya mau dan mampu menyelesaikan 2 persoalan yaitu sampah dan pendidikan menjadi 1 penyelesaian dengan output beasiswa dari sampah kertas.

Fenomena Second Account di Instagram: Sepenting itukah Identitas Ganda?

Beasiswa yang berasal dari sampah kertas oleh Fahry Purnama dan kawan-kawannya dibentuk dalam komunitas yang diberi nama “Komunitas Pesawat Kertas”. Komunitas ini dibentuk Saat awal tahun 2018. Mereka sadar bahwa masa depan anak-anak dan lingkungan dapat dibantu dengan adanya progam ini . Penamaan Pesawat Ketas tidak sembarang diambil melainkan memiliki makna, mimpi-mimpi anak negri mampu diterbangkan walau hanya dengan kertas bekas. Memiliki visi “Menjadi penggerak dalam upaya penyelamatan lingkunggan, pemanfatan sampah menjadi produk kreatif dan ikut berkontribusi dalam memajukan pendidikan Indonesia”.

Terdapat 5 progam dalam komunitas ini yaitu Beasiswa Sampah, Rumah Kertas, Pustaka kertas, Gerakan Sedekah Sampah, dan Kertas Inspirasi. Aktivitas lain dari progam Pesawat Kertas berjalan dengan mengolah sampah kertas menjadi bahan baku dan krativitas berupa produk yang dikumpulkan dari berbagai sumber seperti rumah warga sekitar, perkantoran, dan sekolahan secara sedekah, lalu dari hasil penjualan inilah yang kemudian dijadikan dana beasiswa yang membiayai atau memberikan barang kebutuhan sekolah seperti seragam sekolah, sepatu, dan tas untuk anak-anak yang tidak mampu. Bentuk donasipun bisa berupa kertas bekas, Koran, buku cetak bekas maupun uang. Harapan anak-anak kembali tumbuh dengan adanya progam yang digagas oleh Fahry Purnama dan kawan-kawannya. Anak-anak yang sebelumnya tidak dapat bersekolah atau terganjal bagian biaya maupun perlengkapan sekolah kini senyum mereka kembali dengan adanya progam beasiswa sampah kertas dan itu berarti mereka dapat bersekolah dan menggunakan peralatan yang layak dan lengkap.

Fahry Purnama seorang pengagas beasiswa sampah kertas
info gambar

Uniknya dalam progam ini memiliki istilah panggilan loh kawan-kawan, seperti penyebutan untuk donatur yaitu orang baik, relawan yaitu pejuang kebaikan, dan penerima yaitu pilot kecil. Istilah diatas didasarkan dengan memang adanya progam ini berkonsep gerakan kebaikan. Adanya progam ini menemukan orang baik dengan bantuan pejuang kebaikan hingga akhirnya bertemu dengan pilot kecil untuk menerbangkan mimpi-mimpi sang pilot.

Ini Dia 5 Alasan Orang Bahagia Setelah Nonton Film Horor

Fahry Purnama juga sudah menorehkan prestasi beberapa diantaranya :

  1. Pemenang putra Pemuda Inspiratif Banda Aceh, tahun 2018.
  2. Penerima penghargaan Sustainable Development Goals Pemuda Indonesia Penggerak Perubahan (SDG PIPE) tahun 2019.
  3. Perwakilan Sumatera dalam ajang Local & International field training di Spanyol tahun 2019.
  4. Penerima Apresiasi SIA Provinsi 2021 kategori individu dalam bidang pendidikan.

Komunitas Pesawat Kertas merupakan bentuk nyata adanya kepedulian, kemauan yang disertai tindakan akan menghasilkan sebuah perubahan besar tidak hanya untuk diri semata melainkan untuk lingkungan luas. Melihat sebuah inisiasi Fahry Purnama kita dapat mengambil contoh positifnya, seperti mengelola sampah terlrbih dahulu dan memafaatkannya sesuai kemampuan awal kita demi menjaga lingkungan.

Kawan-kawan GNFI dapat melihat info lebih lanjut dengan mengunjungi akun Kawan Fahry Purnama ini ya!

https://www.instagram.com/fahry_purnama/

#kabarbaiksatuindonesia

Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News

Artikel ini dibuat oleh Kawan GNFI, dengan mematuhi aturan menulis di GNFI. Isi artikel ini sepenuhnya menjadi tanggung jawab penulis. Laporkan tulisan.

VD
KO
Tim Editor arrow

Terima kasih telah membaca sampai di sini