Siti Salimah, Seorang Aktifis Penerima Apresiasi SATU Indonesia Awards 2021

Siti Salimah, Seorang Aktifis Penerima Apresiasi SATU Indonesia Awards 2021
info gambar utama

Siti Salamah adalah seorang aktivis yang lahir di Lampung, 25 Juli 1988. Dia telah menyelesaikan pendidikan nya di SDN 02 Sindang Agung, Lampung (2000) – SMPN 03 Tanjung Raja, Lampung (2003) – MAN 01 Kotabumi, Lampung (2006) – Akademi Audiologi Indonesia, Jakarta (2009) – Sarjana PAI Sabili Bandung (2019) – dan kuliah jurusan kesehatan masyarakat di Universitas Muhammadiyah Prof. Dr. Hamka Jakarta.

Siti Salamah adalah sosok yang senang membantu dan memiliki jiwa sosial yang sangat tinggi. Kepeduliannya pada sosial sudah tertanam sejak dia masih kecil. Orang tua Siti juga suka melakukan berbagai kegiatan sosial. Ayahnya adalah seorang guru di Lampung dan mengajar anak-anak secara sukarela (gratis) di rumahnya. Sejak kecil, Siti sudah sering melihat ayahnya mengajar dan pernah terbesit di benaknya untuk tidak mau menjadi seorang guru. Namun sebaliknya, bukan hal itu yang terjadi. Saat menempuh Pendidikan di jenjang kuliah, Siti sangat aktif mengikuti kegiatan sukarelawan. Dengan mengikuti banyak kegiatan sukarelawan, membuat Siti secara tidak langsung memiliki perasaan yang peka terhadap sesama.

Salah satu kegiatan yang membuat Siti jadi senang dan semangat mengajar adalah Program Membantu Pemulung Berdaya di Lapak Pemulung Jurang Mangu, Tangerang Selatan, Banten. Siti membantu para pemulung untuk hidup lebih mandiri dan juga peduli terhadap Pendidikan anak-anak di tempat tersebut baik dalam bidang agama maupun bidang lainnya. Sejak 2015, Siti rutin mendatangi tempat tersebut untuk mengajak anak-anak belajar mengaji. Dan tidak hanya dia yang mengajar anak-anak, ada beberapa sukarelawan dari siswa SMP hingga mahasiswa yang ikut membantu anak-anak belajar. Banyak juga kegiatan lain yang berhubungan dengan pendidikan karakter yang diajarkan di lapak tersebut. Hingga akhirnya terbentuk sebuah komunitas yang bernama Rumah Pohon.

Asa Melawan Sampah di Desa Panggungharjo

Pada tahun 2018, Siti bertemu dengan Ranitya Nurlita atau yang biasa akrab disapa Lita di acara Youth Action Forum yang mempertemukan 60 pemuda inspiratif. Lita adalah seorang yang giat melakukan berbagai kegiatan pelestarian lingkungan yang fokus pada lingkungan dan sampah sejak mahasiswa hingga sekarang. Di pertemuan tersebut, mereka saling berbagi cerita dan ada ketertarikan untuk berkolaborasi.

Akhirnya, mereka memutuskan fokus bergerak pada bidang pengelolaan sampah dan memperbaiki kondisi sosial lingkungan kehidupan pemulung di perkotaan. Di pertengahan tahun 2019, Lita bersama Siti Salamah, Mohammad Yusuf, M. Arsad, Surya Satriando, dan Ade Brian merealisasikan gagasan tersebut. Dan terbentuklah Waste Solution Hub yang menjadi sistem pengelolaan sampah terintegrasi berbasis teknologi.

Kegiatan Waste Solution Hub didorong untuk memberikan solusi terkait permasalahan sampah dan kondisi sosial khususnya di lingkungan kehidupan para pemulung. Kegiatan Waste Solution Hub dibagi menjadi beberapa program: Pengelolaan Sampah Event dan Cluster Perumahan dilakukan dengan cara end to end untuk menambah nilai berkelanjutan. Dan juga sarana Pelatihan Intensif Pemulung yang dilakukan untuk memberikan peluang tambahan dan keterampilan. Selain program tersebut, ada juga Program Konsultan Keberlanjutan untuk menghilangkan risiko dan tetap berkelanjutan, untuk proyek #lesswaste atau bahkan #zerowaste.

3 Jalan Ikonik yang Menggambarkan Romantisnya Jogja

Pada tahun 2019, Waste Hub diberi kepercayaaan untuk mengelola sampah yang dihasilkan sebuah acara. Salah satunya pada acara Halal Expo Indonesia yang dikunjungi sekitar 29.000 orang. Selama tiga hari, Waste Hub bisa mengelola lima ton sampah untuk dipilah-pilah. Untuk memilah sampah, Waste Hub memberdayakan enam pemulung yang dengan sigap memilah sampah plastik, kertas, kaleng, dan kemasan makanan.

Kesetiaan dan kontribusi terbaik Siti menjadi seorang aktivis, membuatnya menjadi salah satu Penerima Apresiasi SATU Indonesia Awards (2021). Tidak hanya itu, Siti juga banyak mendapatkan penghargaan yang lain, diantaranya: Juara III Ide Sosial Kreatif Terbaik Young Innovator, Kedutaan Besar Australia (2016); Youth Action Forum Bappenas United in Diversity (2018); Lima Terbaik Sosial Bisnis, Leadership Experience ans Development (LEAD) Bakrie Center Foundation (2019); Youth Economic Leadership Program (YELP) BI Institute (2020); Lima Terbaik Inisiatif Sosial Virtual Lab (2020).

#kabarbaiksatuindonesia

https://www.kompas.id/baca/bebas-akses/2022/01/25/siti-salamah-membantu-pemulung-berdaya
https://www.linkedin.com/in/siti-salamah-94414853/?profileId=ACoAAAs7u0QBkr6_iyyTgAB6mu3tNB7RqGr4E-g

Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News

Artikel ini dibuat oleh Kawan GNFI, dengan mematuhi aturan menulis di GNFI. Isi artikel ini sepenuhnya menjadi tanggung jawab penulis. Laporkan tulisan.

SB
KO
Tim Editor arrow

Terima kasih telah membaca sampai di sini