Rumpin Bangjo: Komunitas Peduli Anak Jalanan di Pasar Johar Semarang

#kabarbaiksatuIndonesia

Rumpah Pintar Abang Ijo atau sering dikenal dengan Rumpin Bangjo merupakan sebuah komunitas sosial yang berdiri sejak tahun 2010. Nama Rumpin Bangjo sendiri diinisiasi karena anak jalanan yang terbiasa ngamen di bangjo atau lampu merah.

Di usianya yang masih anak-anak mereka terpaksa bekerja demi mendapatkan sesuap nasi. Mereka terbiasa untuk mandiri sejak dini, padahal di usianya yang masih anak-anak mereka seharusnya masih membutuhkan untuk belajar, bermain, mendapatkan layanan kesehatan, dan hak kehidupan layak yang semestinya didapatkan pada seusianya.

Rumpin Bangjo merupakan sebuah Lembaga Sosial Masyarakat yang berfokus pada pemenuhan hak anak-anak yang masih terampas dari kehidupan mereka khususnya dalam bidang pendidikan dan kesehatan.

Rumpin Bangjo berada dibawah naungan PKBI atau Perkumpulan Keluarga Berencana Indonesia Jawa Tengah. Fokus sasaran dari komunitas ini sendiri adalah anak-anak yang tinggal di sekitar Pasar Johar dan Pondok Boro Semarang.

Baca Juga: Semilir Ecoprint : Merajut Alam dan Budaya Untuk Inovasi Fashion Berkelanjutan

Setelah berdiri hampir tiga belas tahun, komunitas Rumpin Bangjo hingga saat ini masih aktif memberikan layanan pendampingan pada anak-anak hingga tahun 2023 sekarang ini. Rumpin Bangjo telah memberikan layanan kepada 100 anak dan keluarga di Pasar Johar dan Pondok Boro Semarang.

Komunitas Rumpin Bangjo terdiri atas relawan muda dan pemerintah yang turut berkontribusi menjalankan misi untuk keberlanjutan hidup yang lebih baik lagi. Rumpin Bangjo berfokus pada penyediaan hak anak terutama dalam hal kesehatan dan pendidikan yang dikemas dalam berbagai kegiatan.

Beberapa kegiatan Rumpin bangjo diantaranya adalah:

Kelompok Belajar, merupakan kegiatan belajaran rutin dengan anak-anak mengenai berbagai hal yang disesuaikan dengan kebutuhan anak-anak. Pelaksanaan kegiatan yakni setiap hari Senin di Rusun Pondok Boro dan Minggu di Gedung Monod Kota Lama. Pada kelompok belajar ini Rumpin Bangjo akan belajar bersama adik-adik untuk membaca, menulis, berhitung, menggambar dan mewarnai,
Posyandu Remaja, merupakan kegiatan rutin bulanan dengan sasaran yaitu remaja yang telah berusia 10 tahun ke atas. Dalam pelaksanaan posyandu remaja, Rumpin berkolaborasi dengan tenaga medis yang tergabung untuk melakukan cek kesehatan. Setiap remaja akan melakukan registrasi, pengukuran tinggi badan, berat badan, lingkar lengan, lingkar pinggang, dan tes gula darah. Selain cek kesehatan juga terdapat edukasi kesehatan seperti kesehatan reproduksi, kesehatan mental, pemenuhan gizi, dan topik lainnya. Adanya program ini diharapkan agar mereka terbiasa untuk melakukan pola hidup sehat dalam kehidupan sehari-hari
Hari Anak Nasional (HAN) merupakan program tahunan Rumpin yang diperingati setiap tanggal 23 Juli. HAN berisi berbagai kegiatan yang spesial dan ditujukan untuk anak-anak dan remaja. Bentuk kegiatan yang ada dalam HAN diantaranya adalah pentas seni dengan menampilkan tarian pom-pom dari adik-adik Rumpin, pembagian bingkisan, study tour (dengan jalan-jalan menaiki bus keliling Kota Semarang disertai edukasi kepada anak-anak), serta kegiatan menonton film bersama di bioskop yang ditujukan untuk remaja dan didampingi relawan.

Tidak hanya itu, komunitas Rumpin Bangjo juga seringkali menyelenggarakan outbond, kegiatan lingkungan seperti pemilahan sampah organik dan anorganik, sampah yang dapat didaur ulang, serta kerjasama dengan komunitas lain dan mahasiswa untuk memaksimalkan layanan.

Baca Juga: Mematahkan Stigma Masyarakat Tentang Autisme Melalui ‘Teman Autis’

Adanya komunitas Rumpin Bangjo ini telah membantu khususnya anak-anak jalanan untuk dapat belajar secara gratis, serta mendapatkan pendampingan kesehatan yang lebih baik. Komunitas Rumpin Bangjo turut menginspirasi para anak muda untuk turut ikut berkontribusi melayani anak-anak jalanan untuk mendapatkan hak kehidupan yang layak.

Sumber Referensi: