Ternyata Medan Bukanlah Tanah Batak, Melainkan Melayu

Ternyata Medan Bukanlah Tanah Batak, Melainkan Melayu
info gambar utama

Kota Medan menempati urutan ke-3 sebagai kota terbesar yang ada di Indonesia setelah Jakarta dan Surabaya. Sementara di Provinsi Sumatra Utara, Medan menjadi kota yang paling besar. Oleh karena itu, jumlah penduduknya memenuhi syarat untuk menjadi kota metropolitan.

Saat mendengar kata Medan, apa hal spontan yang terlintas dalam benak Kawan GNFI? Atau kira-kira, bagaimana pandangan orang-orang di luar Medan memandang para penduduknya?

Ada yang menganggap Medan sebagai salah satu kota yang punya kehebatan pada bidang kuliner. Namun, penduduk kota Medan justru terkenal sebagai orang yang bar-bar, yang kalau berbicara selalu dengan suara keras atau nada tinggi. Hal itu dikarenakan adanya logat Batak yang kental.

Nah, orang luar daerah sering mengira bahwa kota Medan adalah kota dengan populasi suku Batak terbanyak. Padahal, sejarah yang ada di Medan justru tidak lepas dari peradaban Melayu. Lho?

Secara historis, Medan merupakan wilayah Kesultanan Deli; sebuah kesultanan Melayu. Itu sebabnya, Medan juga sering dikenal sebagai Tanah Deli. Adapun bukti sejarah yang sangat terkenal di Medan adalah Masjid Raya Al Mahsun dan Istana Maimun. Jadi, pada masa-masa sebelum Medan resmi didirikan, cerita pada saat itu dipegang oleh orang-orang Melayu Deli.

3 Kabar Baik Tentang Krisis Iklim untuk Tingkatkan Optimisme

Meskipun demikian, sebagai etnis asli, sekarang ini Melayu tidak menjadi suku yang mendominasi Medan. Sebab dominasi budaya Melayu pelan-pelan luntur setelah Revolusi Sosial pasca kemerdekaan; terjadi migrasi masif oleh suku Batak ke Medan. Hingga jumlah yang menetap mengalami peningkatan dari 0,2 persen menjadi 11 persen.

Namun, bukan hanya orang-orang dengan suku Batak saja, suku-suku lain dari luar provinsi seperti Jawa, Aceh, dan Minangkabau juga ramai bermigrasi. Belum lagi para pendatang dari luar seperti Tionghoa, Arab dan India. Hal tersebut menjadikan Kota Medan sebagai kota yang juga kaya akan suku-bangsa.

Lalu, mengapa suku yang selalu diidentikkan dengan Medan justru suku Batak?

Sama seperti Jakarta yang menjadi pusat sentral karena kedudukannya sebagai ibu kota, Medan merupakan ibu kota di Sumatra Utara. Oleh karena itu, para penduduk dari kota-kota kecil atau pinggiran ibu kota menjadikan Medan sebagai tempat potensial untuk mencari pekerjaan.

Jadi, seolah sudah menjadi budaya bagi penduduk dari lokasi suku Batak berasal seperti Samosir, Tapanuli, Simalungun, dan lain sebagainya untuk merantau ke Medan. Adanya perantauan tersebut akhirnya membuat Medan dihuni oleh orang-orang bersuku Batak, hingga seiring berjalannya waktu ciri khas mereka ikut mendominasi masyarakat suku lain yang ada di Medan.

Selain itu, perantauan mereka ke kota lain selain Medan turut andil dalam pembentukan citra bahwa suku di Medan adalah Batak. Kenapa?

Kembali lagi, Medan adalah ibu kota Sumatra Utara. Orang-orang di luar daerah akan lebih mudah memahami tempat asal perantau jika menyebut kota Medan. Jadi, tidak hanya menjadi kota, Medan juga mewakili provinsi Sumatra Utara. Karena, pasti membingungkan sekali bila perantau menyebut kota asli mereka yang tidak terkenal di telinga orang luar daerah. Dengan kata lain, menyebut kota Medan menjadi cara simpel untuk menghindari diskusi panjang seperti di perkuliahan.

Yuk, Mulai Jaga Kesehatan di Tengah Cuaca Dingin!

Cerita mengenai sulitnya menjelaskan bahwa orang Medan belum tentu bersuku Batak pernah dialami oleh penulis. Memiliki teman virtual dari berbagai daerah, mau tidak mau membuat kita harus menjelaskan dari mana asal kita, tujuannya untuk saling menambah wawasan juga. Namun akhirnya, mereka kebingungan saat penulis mengatakan bersuku Jawa tapi asli berasal dari Medan. Karena yang mereka tahu, orang Medan pasti bersuku Batak.

Itulah asal muasal mengapa sampai saat ini Batak selalu dikaitkan dengan Medan. Padahal kenyataannya, suku di Medan sangat beragam.

#LocalContributors

Referensi:

https://medan.kompas.com/read/2022/08/08/193102578/profil-kota-medan-ibu-kota-provinsi-sumatera-utara?page=all

https://www.merdeka.com/peristiwa/jangan-salah-warga-medan-tak-selalu-identik-dengan-orang-batak.html#:~:text=Suku%20asli%20atau%20host%20population%20di%20Kota%20Medan%20adalah%20suku%20Melayu.

Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News

Artikel ini dibuat oleh Kawan GNFI, dengan mematuhi aturan menulis di GNFI. Isi artikel ini sepenuhnya menjadi tanggung jawab penulis. Laporkan tulisan.

NS
KO
Tim Editor arrow

Terima kasih telah membaca sampai di sini