Tri Mumpuni si "Perempuan Listrik" Membangun Desa Dengan PLTMH

Tri Mumpuni si "Perempuan Listrik" Membangun Desa Dengan PLTMH
info gambar utama

Kawan GNFI, ada cerita menarik nih dari salah satu tokoh kewirausahaan sosial beliau bernama Tri Mumpuni Wiyatno.

Sebelum melanjutkan cerita, ada pepatah tak kenal maka tak sayang maka dari itu kawan berkenalan dahulu. Tri Mumpuni Wiyatno lahir di Semarang pada tanggal 6 Agustus 1964. Sejak kecil Tri Mumpuni sudah diajarkan oleh orang tua nya untuk berbagi dan memberi.

Pada saat kelas 4 sekolah dasar (SD), Tri Mumpuni sudah ikut ibunya keliling ke kampung-kampung untuk mengobati orang yang terkena penyakit koreng.

Sejak itulah Tri Mumpuni mendapat pelajaran bahwa dari proses hubungan manusia itu uang bukan segala-galanya. Sejak masih muda Tri Mumpuni sudah terbiasa melihat dan membantu ibunya yang aktif dalam kegiatan sosial.

Pada pertengahan Desember 2020, Tri Mumpuni masuk dalam jajaran 500 tokoh muslim berpengaruh yang diterbitkan Royal Islamic Strategies Studies Centre.

Tri Mumpuni di kancah internasional sudah tidak asing lagi, ia sudah berkali-kali mendapat penghargaan karena membangun Pembangkit Listrik Tenaga Mikro Hidro (PLTMH) untuk membantu desa terpencil yang belum terjangkau akses penerangan di desanya.

Tri Mumpuni mendapat julukan sebagai “Perempuan Listrik” karena ia sudah membangun sebanyak 65 PLTMH di desa-desa terpencil.

Di Indonesia masih banyak desa-desa yang belum teraliri listrik sebanyak 433 dari 75 ribu desa di Indonesia yang belum teraliri listrik. Desa-desa itu sebagian besar terletak di wilayah Papua, Papua Barat, Nusa Tenggara Timur, dan Maluku.

Kontribusi Tri Mumpuni Untuk Desa

Tri Mumpuni atau biasa dipanggil Puni dikenal sebagai tokoh yang mengembangkan kemandirian masyarakat di desa-desa terpencil dengan melalui Pembangkit Listrik Tenaga Mikro Hidro (PLTMH). Puni juga rela tinggal di desa yang jauh dari akses infrastruktur dan informasi, hanya untuk memastikan kesiapan masyarakat desa dalam membangun PLTMH.

Mula-mula ide awal pembangunan PLTMH berawal dari seringnya Puni dengan suaminya Iskandar Budisaroso Kuntoadji berkeliling ke desa-desa. Puni mendapati banyaknya desa yang belum teraliri listrik dan Puni juga melihat aliran sungai. Dari itulah ide pembangunan PLTMH ada.

Selanjutnya, Tri Mumpuni mengumpulkan data untuk melihat kemungkinan secara teknis serta menghitung rencana anggaran biaya diikuti dengan pencarian sumber dana untuk pembangunan PLTMH.

Tri Mumpuni menggandeng sebuah lembaga yang bergerak di bidang pemberdayaan masyarakat berbasis energi terbarukan dan sumber daya lokal yakni Inisiatif Bisnis dan Ekonomi Kerakyatan (IBEKA) untuk mengirimkan tim sosial untuk membangun komunikasi agar terbina hubungan yang baik dengan masyarakat.

PLTMH ini memanfaatkan konsep sumber energi baru terbarukan dengan memanfaatkan aliran sungai lalu aliran sungai menggerakan turbin dan pada akhirnya dapat menghasilkan energi listrik. Puni juga mengajarkan masyarakat desa untuk perawatan PLTMH agar masyarakat dapat mandiri memperbaiki apabila ada kerusakan.

Pembangunan PLTMH murni dari Tri Mumpuni dan Iskandar melalui organisasi yang mereka bangun tanpa adanya bantuan dana dari pemerintah.

Tujuannya Bukan Hanya Listrik, Tetapi Pemberdayaan Masyarakat

Puni dan suaminya sudah menerangi 65 desa dengan menggunakan tenaga mikrohidro. Tetapi listrik bukan tujuan utama dari Puni, melainkan bagaimana membangun potensi desa supaya mereka berdaya secara ekonomi dan lainnya. Dengan demikian, masyarakat desa bisa mengenali dan membangun desanya.

Pemberdayaan dimulai dari Puni meminta membuat organisasi yang akan mengurus PLTMH dari turbin hingga perangkat lainnya, dengan membentuk ketua, sekretaris, bendahara, hingga divisi pemeliharaan PLTMH.

Organisasi itu bertanggungjawab agar masyarakat mendapatkan aliran listrik dan masyarakat dituntut untuk melakukan kegiatan produktif sesuai potensi desa, sehingga perekonomian desa bisa berjalan dengan baik.

Sumber Referensi:

GoodNews Form Indonesia “Sosok 'Wanita Listrik' Indonesia yang Masuk Jajaran Muslim Paling Berpengaruh Dunia” https://www.goodnewsfromindonesia.id/2022/11/24/sosok-wanita-listrik-indonesia-masuk-jajaran-muslim-paling-berpengaruh-di-dunia-2021

Wikipedia “Tri Mumpuni” https://id.wikipedia.org/wiki/Tri_Mumpuni

Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News

Artikel ini dibuat oleh Kawan GNFI, dengan mematuhi aturan menulis di GNFI. Isi artikel ini sepenuhnya menjadi tanggung jawab penulis. Laporkan tulisan. Artikel ini dilengkapi fitur Wikipedia Preview, kerjasama Wikimedia Foundation dan Good News From Indonesia.

RP
KO
Tim Editor arrow

Terima kasih telah membaca sampai di sini