Fenomena Air Telaga Berubah Biru di Bengkulu, Kini Jadi Tempat Wisata

Fenomena Air Telaga Berubah Biru di Bengkulu, Kini Jadi Tempat Wisata
info gambar utama

Warga Desa Talang Boseng, Kecamatan Pondok Kelapa, Bengkulu Tengah dikagetkan dengan munculnya telaga berwarna biru. Padahal sebelumnya, air di telaga tersebut berwarna jernih.

Lokasi telaga biru di Bengkulu berada di tengah kebun sawit milik warga Desa Talang Boseng. Imam Desa Talang Boseng, Supirman menjelaskan bahwa awalnya seorang pemanen sawit yang menemukan kondisi telaga itu.

Pengendalian Tembakau di Bengkulu, Ke mana Pemerintah Berpihak?

“Telaga ini sebelumnya memiliki air yang jernih. Namun beberapa hari ini berubah menjadi biru,” jelas Supirman yang dimuat Detik.

Dikatakan oleh Supirman, telaga ini lantas viral karena ada warga yang mengunggahnya ke media sosial. Karena itu semakin banyak orang yang berdatangan untuk melihat keunikan dari telaga tersebut.

Biasa untuk mandi

Supirman menjelaskan sebelum berubah warna, telaga itu biasanya digunakan oleh anak-anak untuk mandi dan berenang. tetapi sejak airnya berubah, telaga sedalam tiga meter ini tidak lagi digunakan untuk sementara.

Walau memiliki warna biru, tetapi kondisi air yang mengalir dari hulu ke telaga masih jernih. Hanya saja warnanya menjadi biru saat sudah sampai di telaga. Walau demikian, air tersebut tidak mengeluarkan bau yang mencurigakan.

Kokedama: Seni Tanaman Jepang yang Mengambang dalam Estetika Alam

“Kita tidak mengetahui kenapa airnya berubah menjadi biru. Uniknya, air yang mengalir ke telaga tetap jernih, tapi saat masuk ke telaga justru menjadi biru,” jelasnya.

Telaga ini memang menarik perhatian warga sehingga setiap hari selalu dikunjungi. Namun demi keamanan, warga setempat pun memagari telaga itu dengan pagar. Sehingga masyarakat tak bisa mengambil air di sana.

“Agar tidak membahayakan anak-anak, di sekitar danau kita pagar,” jelas Imam Desa Talang Boseng itu.

Untuk pengobatan

Supirman tidak membantah banyak warga yang mengambil air dari telaga itu. Mereka berharap air dari telaga warna itu bisa mengobati penyakit. Karena itu setiap hari banyak warga yang datang, setidaknya hanya untuk cuci muka.

Tetapi Supirman belum mengetahui apakah memang air di telaga biru itu punya khasiat bisa menyembuhkan penyakit atau tidak, pasalnya belum ada penelitian. Karena itu, bila ada yang datang pun tidak dikenakan biaya.

“Kita tidak mengetahui apakah air telaga biru bisa menyembuhkan penyakit. Yang jelas untuk saat ini, warga yang datang ke telaga biru tidak dikenakan biaya,” tutupnya.

Tabut Bengkulu sebagai Festival Budaya

Sumiarti, warga Desa Sidodadi mengaku datang ke telaga itu karena memiliki penyakit gatal-gatal pada kulit kaki. Sumiarti berharap air telaga mampu menghilangkan rasa gatalnya di kakinya.

“Saya datang berharap air telaga bisa menghilangkan rasa gatal pada kaki saat dicuci,” ungkapnya.

Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News

Jika Anda tertarik untuk membaca tulisan Rizky Kusumo lainnya, silakan klik tautan ini arsip artikel Rizky Kusumo.

Terima kasih telah membaca sampai di sini