Menjembatani Perbatasan Transaksi : QRIS Cross-Border Majukan Ekonomi Indonesia dan ASEAN

Menjembatani Perbatasan Transaksi : QRIS Cross-Border Majukan Ekonomi Indonesia dan ASEAN
info gambar utama

Digitalisasi telah mengubah lanskap kehidupan secara global dalam berbagai hal, salah satunya pada aspek ekonomi. Digitalisasi ekonomi merupakan sebuah proses transformasi kegiatan ekonomi tradisional ke dalam bentuk digital. Proses digitalisasi memanfaatkan kecanggihan internet, kecerdasan buatan (AI), dan teknologi lainnya dalam kegiatan ekonomi. Salah satu perkembangan terkini yang mendorong digitalisasi dalam sistem ekonomi adalah pembayaran transaksi melalui QRIS Cross-Border.

QRIS Cross-Border adalah salah satu fitur di dalam sistem pembayaran Qucik Response Code Indonesia Standard (QRIS) yang memungkinkan transaksi lintas negara menggunakan QR Code. QRIS Cross-Border muncul sebagai solusi canggih untuk membantu mengoptimalkan sistem pembayaran lintas batas. Melalui QRIS Cross-Border, pengguna dapat melakukan pembayaran lintas negara dengan menggunakan kode QR yang dapat diterima di seluruh wilayah. Dalam artikel ini akan mengulas tentang peran QRIS Cross-Border sebagai jembatan pembayaran dalam mengoptimalkan dan memengaruhi ekonomi di Indonesia dan ASEAN.

Pentingnya Konektivitas Sistem Pembayaran ASEAN

Selama tahun 2022, Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat kunjungan wisata ke Indonesia sebagian besar berasal dari wilayah ASEAN dengan presentase 40,89 persen, diikuti oleh Asia (selain ASEAN) sebesar 24,22 persen, dan Eropa sebesar 16,31 persen. Tingginya angka wisatawan dari ASEAN tentu juga selaras dengan kegiatan transaksi atau kegiatan ekonomi yang dilakukan. Peluang kemajuan perekonomian yang terjadi sangat besar. Pengoptimalan konektivitas sistem pembayaran menjadi kunci dalam mendukung pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan. Dalam era globalisasi, perdagangan internasional dan investasi lintas negara semakin penting. QRIS Cross-Border memfasilitasi hal ini dengan menciptakan jaringan yang memungkinkan pembayaran lintas negara yang lebih efisien, cepat, dan terjangkau.

QRIS Cross-Border: Inovasi dalam Sistem Pembayaran ASEAN

QRIS Cross-Border adalah inovasi penting dalam dunia pembayaran lintas negara. Hal ini memungkinkan pengguna untuk menggunakan kode QR yang sama di beberapa negara ASEAN, sehingga memudahkan proses pembayaran. Lebih dari itu, QRIS Cross-Border juga memfasilitasi konversi mata uang otomatis, yang mengurangi risiko fluktuasi mata uang dan biaya konversi. Melalui QRIS Cross-Border, pelaku usaha di ASEAN dapat lebih mudah bertransaksi dengan mitra bisnis di berbagai negara tanpa hambatan.

Dampak Pada Pertumbuhan Ekonomi Indonesia dan ASEAN

Penerapan QRIS Cross-Border di Indonesia telah memberikan dampak positif yang signifikan pada pertumbuhan ekonomi. Penggunaan yang lebih efisien dari sistem pembayaran telah mendorong pertumbuhan bisnis, terutama di sektor perdagangan dan e-commerce. Transaksi lintas batas yang lebih mudah juga mendukung pengembangan industri ekspor, meningkatkan daya saing produk Indonesia di pasar internasional.

Berdasarkan data Bank Indonesia, Transaksi Inbound QRIS Cross Border Indonesia – Malaysia mencapai Rp1.952.000.000. dengan total 8.533 transaksi, sedangkan Inbound QRIS Cross Border Indonesia – Thailand pada Juni 2023 mencapai 272 juta rupiah dengan total 825 transaksi. Selain itu, adaptasi QRIS Cross Border juga memberikan dampak pada lebih dari 24,2 juta UMKM Indonesia yang memperoleh kemudahan dalam transaksi non-tunai berbasis QR-Code dengan wisatawan asing.

Contoh Penerapan QRIS Cross-Border

Sebagai contoh, seorang wisatawan dari Thailand yang pergi berlibur ke Bali. Wisatawan tersebut membeli oleh-oleh di pasar wisata UMKM, proses pembayaran dapat dilakukan hanya dengan scan QR-Code dan membayar sesuai jumlah. Hal ini tentu saja sangat memudahkan baik bagi pembeli maupun penjual. Efisiensi dan kemudahan proses pembayaran menjadi poin unggul yang bisa didapatkan dari penggunaan QRIS Cross-Border.

Pengoptimalan konektivitas sistem pembayaran ASEAN melalui QRIS Cross-Border adalah tonggak penting dalam digitalisasi dan pertumbuhan ekonomi. Melaui kemudahan pembayaran lintas batas, QRIS Cross-Border membuka pintu bagi para pengusaha untuk berkembang dan berkontribusi pada pertumbuhan ekonomi, baik di Indonesia maupun di seluruh dunia. Hal ini merupakan contoh bagaimana inovasi dalam sistem pembayaran dapat menggiring kita ke arah masa depan yang semakin digital dan terkoneksi secara global.

Sosialisasi dan edukasi penggunaan QRISS Cross-Border pada elemen masyarakat baik bagi pengusaha dan pembeli masih perlu dilakukan, hal ini guna mencapai hasil yang optimal. Oleh karena itu, Bank Indonesia (BI) mengajak masyarakat untuk menjadi participant of BI Digital Content Competition 2023. Melalui BI Digital Content Competition, Bank Indonesia mengajak masyarakat mempromosikan QRISS Cross-Border dengan media sosial sebagai bentuk dari adanya digitalisasi.

"QRISnya satu, menangnya banyak!"

Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News

Artikel ini dibuat oleh Kawan GNFI, dengan mematuhi aturan menulis di GNFI. Isi artikel ini sepenuhnya menjadi tanggung jawab penulis. Laporkan tulisan.

MW
KO
Tim Editor arrow

Terima kasih telah membaca sampai di sini