"Watatriction" Sebagai Aksi Nyata Kegiatan Peduli Lingkungan Mahasiswa IPB

"Watatriction" Sebagai Aksi Nyata Kegiatan Peduli Lingkungan Mahasiswa IPB
info gambar utama

Semakin banyaknya pembangunan pada sektor industri maupun perumahan mengakibatkan penggunaan energi secara besar-besaran. Hal tersebut akan berdampak pada kualitas lingkungan. Jika tidak dilakukan upaya untuk mencegah ataupun mengurangi pemanfaatan energi secara bijak, maka kondisi lingkungan akan semakin memburuk. Oleh sebab itu diperlukan upaya-upaya untuk menangani permasalahan tersebut.

Mahasiswa program studi Teknik dan Manajemen Lingkungan, Angkatan 59, Sekolah Vokasi IPB, melaksanakan kegiatan pengabdian masyarakat. Kegiatan tersebut didasari oleh mata kuliah konservasi sumberdaya alam dan lingkungan, serta sebagai aksi nyata mahasiswa dan mahasiswi yang peduli dengan lingkungan. Adanya landasan tersebut, maka dilaksanakan serangkaian kegiatan konservasi energi dan air yang disebut dengan "Watatriction".

Kegiatan tersebut dilaksanakan pada Kamis (26/10/2023) bertempat di Sekolah Menegah Pertama Negeri (SMPN) 11 Bogor. Kegiatan Watatriction melibatkan peserta didik SMP Negeri 11 Bogor yang berjumlah 40 siswa. Peserta didik tersebut merupakan perwakilan dari sekolah yang nantinya akan menyampaikan kepada siswa lain mengenai apa yang telah didapatkan dari kegiatan Watatriction.

Peserta didik SMP Negeri 11 Bogor dilibatkan sebagai peserta dalam kegiatan Watatriction karena mereka sebagai generasi muda, generasi penerus bangsa. Harapannya dengan melibatkan peserta didik tersebut akan memberikan dampak yang positif bagi lingkungan.

Jadwal dan Cara Beli Tiket Laga Timnas U-17 Indonesia di Piala Dunia U-17 2023

Rangkaian dari kegiatan Watatrition antara lain melakukan edukasi tentang komponen abiotik yaitu air dan sumber energi dibumi yang dimanfaatkan untuk kegiatan sehari-hari. Bukan hanya edukasi saja, tetapi para mahasiswa Teknik dan Manajemen Lingkungan juga melakukan penyerahan alat inovasi untuk mendukung implementasi pelaksanaan konservasi energi dan air.

Edukasi tentang air dan sumber energi bumi yang dimanfaatkan dalam kehidupan sehari-hari dilakukan dengan penyampaian materi tersebut kepada peserta didik SMP Negeri 11 Bogor. Penyampaian materi edukasi dilakukan oleh perwakilan mahasiswa Program Studi Teknik dan Manajemen Lingkungan, Sekolah Vokasi IPB. Peserta didik sangat antusias menerima materi yang disampaikan, karena menjadi wawasan baru bagi peserta didik tingkat menengah pertama.

Peserta didik SMP Negeri 11 Bogor sangat antusias menerima materi yang disampaikan, hal tersebut karena mahasiswa Prodi Teknik dan Manajemen Lingkungan menyampaikan dengan dukungan power point yang menarik. Bukan hanya itu, pemaparan materi juga dilakukan dengan menayangkan video animasi yang menceritakan betapa pentingnya menghemat energi.

Agar mengetahui peserta didik SMP Negeri 11 Bogor telah memahami materi yang disampaikan, maka setelah pemaparan materi dilakukan sesi games. Games yang diberikan berupa seputar materi yang telah disampaikan, games tersebut disajikan pada papan berisi jawaban, sehingga peserta didik diminta untuk menyesuaikan jawaban yang benar dari toples yang berisi soal-soal. Peserta didik sangat bersemangat pada sesi games ini.

Games tersebut dilakukan secara berkelompok. Dari 40 peserta didik yang mengikuti rangkaian kegiatan tersebut dibagi menjadi 5 kelompok. Sesi games dilaksanakan selama 10 menit, dan peserta didik dari masing-masing kelompok harus menyelesaikan dalam waktu yang singkat. Dan kelompok yang mampu menjawab soal terbanyak akan mendapatkan reward.

Selanjutnya adalah penyerahan alat inovasi dari para mahasiswa Teknik dan Manajemen Lingkungan yang diberikan kepada pihak SMP Negeri 11 Bogor. Alat inovasi tersebut berjumlah dua, dan diberikan dengan tujuan untuk menampung air buangan (grey water) dari AC (Air Conditioner).

Pemerintah Amankan Muatan Kapal Zaman Dinasti Song, Ada Guci hingga Koin Kuno

Tujuan dari diberikannya alat tersebut adalah untuk menampung air AC dan dimanfaatkan sebagai air alternatif untuk menyiram tanaman. Inovasi tersebut bertujuan agar ketersediaan air dibumi tetap ada dan termasuk salah satu pemanfaatan energi dengan bijak. Hal tersebut termasuk kedalam pilar konservasi yaitu "Perlindungan, Pemanfaatan dan Pelestarian".

Rangkaian kegiatan Watatriction belum berakhir, karena masih terdapat ajang perlombaan bagi seluruh peserta didik SMP Negeri 11 Bogor. Perlombaan tersebut adalah "Queen and Qing" yang dilaksanakan mulai tanggal 26 Oktober hingga 30 Oktober 2023.

Perlombaan tersebut meliputi kegiatan peserta didik SMP Negeri 11 Bogor menerapkan pemanfaatan air buangan dari AC untuk menyiram tanaman. Implementasi kegiatan tersebut dibuktikan dengan peserta didik mengirimkan dokumentasi pelaksanaan pada link Google Form yang telah disediakan.

Perlombaan tersebut sangat diminati oleh peserta didik SMP Negeri 11 Bogor, untuk mengapresiasi bukti nyata implementasinya maka mahasiswa memberikan reward kepada peserta didik teraktif. Penghargaantersebut diberikan kepada lima peserta teraktif yang melaksanakan kegiatan pemanfaatan buangan air AC.

Kisah Jembatan Comal Pemalang yang Konon Dijaga 3 Kerajaan Gaib

Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News

Artikel ini dibuat oleh Kawan GNFI, dengan mematuhi aturan menulis di GNFI. Isi artikel ini sepenuhnya menjadi tanggung jawab penulis. Laporkan tulisan.

DM
KO
Tim Editor arrow

Terima kasih telah membaca sampai di sini