Indonesia adalah negara dengan kekayaan alam yang begitu melimpah. Jadi, tidak heran jika wisata yang dibanggakan selalu berkaitan dengan keindahan alam yang sangat menakjubkan.
Danau Toba atau disebut juga Kaldera Toba adalah salah satu andalan Indonesia dari segi wisata, bukan sekadar asumsi, warisan geologis yang dimiliki berhasil membuat UNESCO menetapkannya menjadi bagian dari UNESCO Global Geopark. Tepatnya pada Sidang ke-209 Dewan Eksekutif UNESCO di Paris.
Seolah gelar dari UNESCO tidak cukup, Danau Toba menambah 3 gelar lagi yaitu sebagai danau terbesar di Indonesia dan Asia Tenggara, serta danau air tawar terbesar di dunia. Tentu saja, sebab luasnya mencapai 100 kilometer untuk ukuran panjang, lebar 30 kilometer, dan kedalaman 508 meter.
Baca juga : Danau Toba Jadi Ikon Google Hari Ini, Danau Vulkanik Terbesar di Dunia!
Danau tekto-vulkanik ini terletak di Sumatra Utara, memanjang melewati 7 kabupaten yang diantaranya Simalungun, Tobasa (Toba Samosir), Tapanuli Utara, Humbang Hasandutan, Dairi, Karo, dan Samosir.
Pusat menarik dari Danau Toba ada pada pulau Samosir yang menyerupai huruf “A” terbalik, persis berada di tengah-tengah. Sekitaran Danau Toba sendiri diisi oleh lereng-lereng hijau yang subur, juga pepohonan lebat.
Alasan Mengapa Harus ke Danau Toba
Tidak sebatas menyajikan danau yang monoton, pemandangan dari perbukitan yang mengelilingi Danau Toba tidak boleh dilewatkan bagi pecinta alam. Biasanya, orang-orang yang berkunjung akan mengincar waktu terbit dan tenggelamnya matahari. Oleh karena itu, masyarakat Sumatra tidak perlu jauh-jauh ke Lombok atau Bali jika hanya ingin menikmati peristiwa sesaat yang memberikan kesan magis akibat pancaran alami dari kolaborasi antara matahari dan alam sekitar.
Udara di sekitar Danau Toba sangat sejuk, hal itu dikarenakan letaknya yang berada di ketinggian 905 meter di atas permukaan laut. Namun, tidak perlu khawatir kedinginan, di sekitarannya juga didapati tempat pemandian air panas yang akan memanjakan para pemandi.
Baca juga: Menanti Kawasan Danau Toba yang Futuristik
Wisata Wajib di Sekitar Danau Toba
Kental dengan pesona alam yang tiada dua, tempat-tempat ini harus Kawan kunjungi setidaknya satu kali sebelum menikmati pesona negara lain.
Simarjarunjung
Ini adalah wisata perbukitan yang kini dikelola menjadi tempat untuk berfoto-foto dan rekreasi; ada spot balon udara, sepeda melayang, flying fox, rumah pohon, dan banyak lagi. Dari bukit simarjarunjung ini Danau Toba masih terlihat jelas, bahkan lebih indah bila dilihat dari ketinggian. Air danau akan terlihat hijau, tapi kadang juga biru.
Bakkara
Tempat ini adalah kolaborasi antara alam dan wilayah bersejarah. Tanah kelahiran Sisingamangaraja yang merupakan Raja Batak ini letaknya di pinggir Danau Toba. Posisinya seperti dikepung oleh bukit-bukit yang menyajikan pemandangan mempesona. Daya tarik lainnya yaitu pemandian Aek Sipangolu, dulunya dijadikan tempat pemandian sang raja sehingga dianggap sakral oleh masyarakat setempat.
Baca juga : Lembah Bakkara, Alternatif Wisata Sumatra Utara Selain Danau Toba
Paropo
Nah, mungkin Paropo ini salah satu yang sering disebut-sebut anak muda di Sumatra Utara. Nuansa yang disajikan cocok dipakai untuk camping. Pemandangan pegunungan yang hijau dipadupadankan panorama Danau Toba akan membuat siapa saja yang ke sana malas pulang ke rumah. Kemudian, pengunjung bisa menyantap ikan segar untuk dinikmati selama berkemah. Terjawab sudah mengapa di sana banyak dijumpai tenda warna-warni dari pengunjung yang mengabaikan hotel.
Air Terjun Efrata
Kini beralih pada air terjun. Efrata terletak di Desa Sosor Dolok, Kecamatan Harian, Samosir. Bagi Kawan yang akan berkunjung ke Danau Toba, wajib sekali singgah di sini. Tingginya sekitar 20 meter. Pemandangannya pun sudah pasti tidak mengecewakan.
Air Terjun Situmurun
Alternatif lain dari air terjun sebelumnya adalah Situmurun. Seperti namanya, air terjun ini memang terdapat di Desa Situmurun, Kecamatan Lamban Jalu, Kabupaten Toba Samosir. Satu hal yang membedakannya dengan air terjun lain adalah alirannya yang tidak jatuh ke sungai, melainkan langsung ke Danau Toba. Ketinggiannya lebih tinggi dari Efrata yaitu 70 meter. Satu-satunya kendala untuk datang hanya karena ketiadaan jalur lain selain air, sehingga pengunjung harus menyewa kapal pesiar.
Kelima destinasi yang disebutkan masih sebagian yang sangat kecil dari wisata Danau Toba. Aslinya, tempat-tempat lain tidak kalah menakjubkan dan mempesona. Bahkan, dari foto saja sudah terbayang keindahannya. Sementara jika berkunjung langsung, bisa dipastikan Kawan GNFI tidak berhenti mengucap rasa syukur atas kekayaan alam yang diberikan Tuhan di Indonesia.
Referensi :
- https://www.indonesia.travel/id/id/ide-liburan/7-surga-tersembunyi-di-sekitar-danau-toba
- https://www.bpodt.id/siaran-pers-keindahan-danau-toba-permata-di-tengah-nusantara/
- https://indonesia.go.id/kategori/pariwisata/6867/danau-toba-kawah-purba-terbesar-di-dunia?lang=1
- https://kemlu.go.id/portal/id/read/1457/berita/kaldera-toba-di-tetapkan-sebagai-unesco-global-geopark
- https://injourney.id/destinations/sumatra/danau-toba
Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News
