Memajukan Perekonomian Desa, Program Padat Karya PISEW Jangkau 5.090 Lokasi dalam 5 Tahun

Memajukan Perekonomian Desa, Program Padat Karya PISEW Jangkau 5.090 Lokasi dalam 5 Tahun
info gambar utama

Salah satu program Padat Karya yang diselenggarakan dalam skala kawasan perdesaan adalah Kegiatan Pengembangan Infrastruktur Sosial Ekonomi Wilayah (PISEW).

Hingga tanggal 14 November 2023, progres fisik program PISEW telah mencapai 98,89%, dengan kontribusi menyerap tenaga kerja sebanyak 20.920 orang, menurut data e-monitoring.dah mencapai 98,89 % dan telah berkontribusi menyerap dengan serapan tenaga kerja 20.920 orang.

Terkait kemajuannya, Direktur Jenderal (Dirjen) Cipta Karya, Kementerian PUPR Diana Kusumastuti mengatakan, selama lima tahun terakhir, Kegiatan PISEW telah diselenggarakan di 5.090 lokasi.

"Infrastruktur yang telah dibangun selama tahun 2019-2023 antara lain jalan sepanjang 3.842 km, jembatan sebanyak 437 unit, tambatan perahu sebanyak 67 unit, dan pasar/kios sebanyak 1.521 unit," kata Diana dikutip dari keterangan resmi.

Prinsip dasar kegiatan PISEW adalah mendukung pengembangan kawasan perdesaan dengan tujuan mempercepat pembangunan, meningkatkan kualitas pelayanan, dan memajukan fungsi kawasan sebagai tempat permukiman perdesaan, pelayanan sosial, dan kegiatan ekonomi. Hal ini dilakukan melalui peningkatan kualitas dan/atau pembangunan infrastruktur yang melibatkan partisipasi masyarakat.

Ekonomi Kreatif dan Kontribusi Pemuda Desa

Kegiatan PISEW dilaksanakan di kawasan perdesaan yang mencakup dua desa dalam wilayah administratif kecamatan yang sama, berbatasan langsung, dan memiliki kegiatan utama pertanian serta pengelolaan sumber daya alam. Fungsi kawasan ini melibatkan tempat permukiman perdesaan, pelayanan jasa pemerintahan, pelayanan sosial, dan kegiatan ekonomi.

Jenis infrastruktur yang dapat dibangun melalui kegiatan PISEW tahun anggaran 2023 mencakup jalan dan jembatan, tambatan perahu, dan bangunan pasar.

Pada tahun 2023, Kementerian PUPR, melalui Ditjen Cipta Karya, menargetkan pelaksanaan program PISEW tersebar di 1.340 lokasi di seluruh Indonesia. Target ini mengalami peningkatan hampir tiga kali lipat dibandingkan tahun 2022 yang hanya mencakup 450 lokasi.

Di samping Program Padat Karya Bidang Permukiman (PKT) yang mencakup Kegiatan Pengembangan Infrastruktur Sosial Ekonomi Wilayah (PISEW), terdapat pula program lain seperti Penyediaan Air Minum dan Sanitasi Berbasis Masyarakat (Pamsimas), Sanitasi Berbasis Masyarakat (Sanimas), dukungan Sanitasi Pondok Pesantren, dan Tempat Pengelolaan Sampah Reduce, Reuse, Recycle (TPS3R).

Anggaran yang dialokasikan untuk Program Padat Karya Bidang Permukiman tahun anggaran 2023 mencapai Rp2,2 Triliun. Hingga tanggal 14 November 2023, progres penyerapan keuangan sudah mencapai 92,90%, sementara pekerjaan fisik mencapai 85,37%.

Pasar Papringan dan Upaya Revitalisasi Desa yang Gairahkan Perputaran Ekonomi

Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News

Jika Anda tertarik untuk membaca tulisan Muhammad Fazer Mileneo lainnya, silakan klik tautan ini arsip artikel Muhammad Fazer Mileneo.

Terima kasih telah membaca sampai di sini