Misteri Air Terjun Kedung Kayang, Tempat Pertemuan Empat Tokoh Sakti

Misteri Air Terjun Kedung Kayang, Tempat Pertemuan Empat Tokoh Sakti
info gambar utama

Air Terjun Kedung Kayang, Kabupaten Magelang menawarkan berbagai panorama alam yang dapat menyejukan pikiran dan hati. Air terjun ini sangat eksotis dan patut dijadikan sebagai tempat hiburan.

Dimuat dari laman Instagram @officialwisatamagelang, Senin (20/11/2023) dari ketinggian kawasan Air Terjun Kedung Kayang ini, pengunjung bisa menyaksikan panorama alam Gunung Merapi dan Gunung Merbabu.

Menjamu Benua, Saat Sultan Kutai Berkabar dengan Dunia Gaib

Karena terletak di antara pedesaan dan diapit oleh dua gunung, udara yang berada di tempat ini bisa dibilang sangat bersih dan segar. Sehingga akan memanjakan paru-paru para wisatawan yang datang.

Tentunya wisatawan bisa melihat dengan jelas keindahan air terjung yang bisa dinikmati dari segala sisi. Karena pemandangan yang indah, lokasi ini menjadi tempat favorit para pengguna media sosial.

Misteri dibalik keindahan

Tetapi di balik keindahan yang dimiliki oleh air terjun ini memiliki kisah mistis yang menyelimutinya. Bermula dari nama Kedung Kayang yang memiliki arti kedung yakni air terjun dan kayang yakni langit.

Tetapi ada versi lain yang menyebut nama air terjun ini diambil dari nama tiga tokoh sakti pada masa lalu, yakni Empu Panggung, Empu Patut, dan Empu Khalik. Pertemuan para empu ini bertujuan untuk mengadu kekuatan yang disebut Tanding Balang.

Tanding Balang dilakukan oleh ketiga empu saat memasuki bulan Suro. Pada pertandingan tersebut siapa yang bisa melempar telur angsa ke arah kedung namun masih utuh, akan menjadi pemenangnya. Tetapi ketiga telur angsa tersebut pecah dan masuk ke kedung.

Keberkahan dari Nguras Enceh, Air Suci Warisan dari Sultan Agung

Para empu tersebut kemudian menelusuri tebing untuk melihat ke arah kedung dan anehnya tidak ditemukan cangkang telur yang pecah. Dari pecahan telur inilah muncul mata air yang kering.

“Karena itu dipercaya setiap malam Jumat Kliwon, bulan Suro selalu terdengar suara atau alunan gamelan Jawa yang nyaring,” papar laman Solopos.

Dua spot berbeda

Selain misterinya yang menarik, Air Terjun Kedung Kayang juga memiliki daya tarik lain, yaitu satu air terjun yang menyajikan dua spot yang berbeda dan tentu saja menawarkan sensasi yang berbeda pula.

Spot yang pertama adalah keindahan Air Terjun Kedung Kayang, beserta panorama alam sekitar dari atas air terjun yang terdapat banyak bebatuan. Saat musim hujan, debit airnya sangat keras memang sumber mata air di Kedung Kayang ini berasal dari sungai.

Legenda Putri Hijau yang Kecantikannya Menyebabkan Peperangan, Ini Faktanya!

Spot yang kedua adalah di area kolam Air Terjun Kedung Kayang. Air yang turun sangat deras sekali, hal itu dikarenakan Air Terjun Kedung Kayang memiliki ketinggian sekitar 40 meter, serta menjadi salah satu air terjun tertinggi di Jawa Tengah.

Terdapat juga spot swafoto berupa gardu pandang yang sudah pasti diburu oleh wisatawan untuk berswafoto ria. Untuk bisa berswafoto ria di gardu pandang ini. Para pengunjung harus membayar Rp5.000 per orang serta jasa fotografer sebesar Rp2.500.

Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News

Jika Anda tertarik untuk membaca tulisan Rizky Kusumo lainnya, silakan klik tautan ini arsip artikel Rizky Kusumo.

Terima kasih telah membaca sampai di sini