Perbedaan Rawon dan Brongkos, Dua Sup Berkuah Hitam dan Berbumbu Kluwak

Perbedaan Rawon dan Brongkos, Dua Sup Berkuah Hitam dan Berbumbu Kluwak
info gambar utama

Indonesia punya kuliner yang sangat kaya. Bahkan saking kayanya, ada makanan-makanan tertentu yang jelas berbeda, namun punya kemiripan.

Makanan seperti demikian contohnya adalah rawon dan brongkos. Ya, dilihat dari wujudnya saja, keduanya sudah tampak mirip, utamanya dengan kuahnya yang sama-sama yang berwarna hitam.

Rawon dan brongkos juga sama-sama berwujud sup daging. Bumbu utamanya pun sama yakni kluwak, rempah berupa hasil fermentasi biji picung yang memiliki rasa gurih yang khas. Kluwak ini pula yang memberi warna hitam pada kuah rawon dan brongkos.

Rawon dan brongkos berasal dari daerah yang berbeda. Rawon asalnya dari Jawa Timur, sementara brongkos dari Daerah Istimewa Yogyakarta.

Dengan banyak kesamaan dari segi wujud dan komposisi, rawon dan brongkos tetaplah dua makanan yang berbeda. Lantas, apa perbedaan rawon dan brongkos, selain tentu saja daerah asalnya?

5 Makanan Tradisional Khas Jawa Timur, Ada yang Mendunia!

Perbedaan Rawon dan Brongkos

Murdijati Gardjito dkk dalam Kuliner Yogyakarta: Pantas Dikenang Sepanjang Masa mencatat sejumlah informasi yang menjawab pertanyaan di atas. Perbedaan pertama ada di kuahnya. Ternyata, kuah brongkos lebih kental dibandingkan rawon yang lebih encer. Penyebabnya adalah penggunaan santan. Brongkos dimasak menggunakan santan kelapa, sedangkan rawon tidak.

Perbedaan kedua adalah bumbunya. Brongkos disebut menggunakan bumbu yang lebih lengkap dibandingkan rawon. Ini tentu saja juga berpengaruh terhadap rasanya.

Perbedaan ketiga yakni komposisinya. Di samping tentunya daging, brongkos juga disajikan dengan kacang tolo, kulit melinjo tahu dan telur rebus. Sementara itu, rawon disajikan dengan kecambah dan telur asin.

Popularitas brongkos dan rawon ternyata juga berbeda. Konon, brongkos adalah kuliner yang saat ini terbilang langka dan tidak terlalu mudah ditemui. Hanya saja, masih ada beberapa tempat di Yogyakarta yang menjual makanan satu ini.

Karena termasuk langka, tak mengherankan apabila warung yang menjual brongkos juga terbilang legendaris. Bahkan ada warung yang sudah berjualan sejak puluhan tahun silam.

Di sisi lain, rawon termasuk makanan yang cukup terkenal dan mudah ditemui, tidak hanya di Jawa Timur namun juga di daerah lain. Bahkan di Sumatera dan Kalimantan, mencari keberadaan penjual rawon juga tidak sulit.

Menariknya, rawon juga beken sampai ke kancah internasional. Ini terbukti pada 2020 saat media kuliner TasteAtlas merilis daftar sup paling enak se-Asia (Best Rated Soups in Asia). Dalam daftar tersebut, rawon menempati posisi paling atas.

Terlepas dari segala perbedaannya, yang jelas rawon dan brongkos adalah bagian dari kekayaan kuliner Tanah Air dengan ciri khasnya masing-masing. Sudahkah Anda mencicipi keduanya?

Makanan Lokal Favorit dan Harapan Rhea Laras Setelah Terlibat dalam PKN 2023

https://www.google.co.id/books/edition/Kuliner_Yogyakarta_Pantas_dikenang_sepan/zspGDwAAQBAJ?hl=en&gbpv=1&dq=brongkos&pg=PA466&printsec=frontcover

Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News

Jika Anda tertarik untuk membaca tulisan A Reza lainnya, silakan klik tautan ini arsip artikel A Reza.

Terima kasih telah membaca sampai di sini