Generasi Muda Cenderung Pesimis Etika Bermedia Sosial Akan Semakin Baik di Masa Depan

Generasi Muda Cenderung Pesimis Etika Bermedia Sosial Akan Semakin Baik di Masa Depan
info gambar utama

Hasil survey optimisme generasi muda 2023 yang diselenggarakan oleh Good News From Indonesia (GNFI) bersama perusahaan survey Populix menunjukkan dimensi kehidupan sosial termasuk dimensi dengan tingkat optimisme rendah.

Dimensi kehidupan sosial memiliki total indeks 7,87 yang diukur dari 4 unsur, yaitu sikap toleransi, kebebasan berpendapat, memiliki kesempatan yang sama untuk berkembang, dan etika bermedia sosial akan semakin baik.

Unsur tertinggi ada pada “memiliki kesempatan yang sama untuk berkembang” dengan angka 8,48. Disusul dengan unsur “kebebasan berpendapat” di angka 7,93 dan unsur “sikap toleransi” di angka 8,10. Sedangkan yang terendah pada “etika bermedia sosial akan semakin baik” sebesar 6,97.

Ruang Digital yang Menembus Batas Kultural

Devie Rahmawati, pengamat sosial dari Universitas Indonesia, merespon rendahnya angka optimisme dalam etika bermedia sosial ini sebagai salah satu bentuk gagap teknologi yang dialami oleh masyarakat Indonesia ketika masa pandemi. Keadaan saat itu memaksa seluruh aktivitas didigitalisasi dan hidup bergantung pada teknologi.

Selain itu, akses anonimitas dalam ruang digital juga menjadi salah satu faktor kurangnya etika bermedia sosial yang disebutkan oleh Devie. Secara kultural, orang Indonesia mempunyai sifat untuk membangun harmoni sehingga cenderung untuk tidak menampilkan seluruh identitasnya dalam sebuah pertemuan tatap muka.

Akan tetapi ketika berada di ruang digital, orang-orang dapat menembus batas kultural tersebut dengan memanfaatkan anonimitas. “Begitu ada ruang digital, kita bisa jadi anyone, kita bisa jadi macan,” ucapnya dalam acara peluncuran hasil survey optimisme generasi muda 2023 pada Selasa (14/11).

Penemuan Pedang Pangeran Diponegoro di Istana Belanda, Bagaimana Bentuknya?

Sosialisasi, Edukasi, dan Patron

Devie optimis jika dilakukan penetapan aturan, sosialisasi dan edukasi tentang bijak bermedia sosial secara perlahan persoalan tersebut akan dapat dikendalikan. Ia berpandangan bahwa berperilaku di media sosial tidak dipengaruhi oleh tingkat pendidikan maupun pendapatan seseorang.

Devie justru menyinggung kultur orang Indonesia yang menjadikan orang yang lebih tua sebagai patron untuk orang muda. Dengan kata lain orang muda meniru atau mencontoh perilaku orang yang lebih tua. Oleh karena itu, Devie menyebutkan perlunya panutan orang tua yang bijak dalam bermedia sosial.

“Ketika lokomotifnya, seperti saya, tidak bermoral, tidak beradab, mohon maaf Anda mau mengharapkan gerbong ini baik? dan Anda dengan seenaknya menyalahkan gerbong itu?” papar Devie yang menggunakan perumpamaan lokomotif dan gerbong untuk menggambarkan generasi lanjut usia dan generasi muda.

Generasi Muda Memiliki Tingkat Optimisme yang Tinggi pada Dimensi Pendidikan dan Kebudayaan

Hasil indeks optimisme dalam survey tersebut menggunakan lima dimensi utama dan 2 dimensi tambahan, yaitu Pendidikan dan Kebudayaan, Kebutuhan Dasar, Ekonomi dan Kesehatan, Kehidupan Sosial, Politik dan Hukum; serta dua dimensi tambahan, yakni Lingkungan dan Pemilu.

Berdasarkan hasil survey yang dilakukan pada 1289 responden dari berbagai wilayah di Indonesia, indeks optimisme generasi muda tahun 2023 memperoleh angka 7,77 dari skala 10.

Adapun hasil tersebut mengalami sedikit kenaikan dari hasil survey dua tahun sebelumnya yang memperoleh angka sebesar 7,2 dengan setiap dimensi yang menunjukkan peningkatan kecuali dimensi politik dan hukum yang mengalami sedikit penurunan dibandingkan dengan hasil di tahun 2021.

“Walaupun kita merasa optimisme di hal-hal lain, mungkin bagi kalangan muda, pr terbesar negara kita adalah bagaimana kita bisa improve, mengembangkan aspek-aspek ketatanegaraan, terutama dalam dunia politik dan hukum,” jelas Timothy Astandu, Co-Founder dan CEO Populix dalam memaparkan hasil Survey Optimisme Generasi Muda 2023 di Binus Northumbria University, FX Sudirman.

Cerita Lomba Perahu Bidar, Tradisi Warga Musi yang Dijaga Sejak Zaman Kolonial

Acara ini juga disiarkan secara online melalui Zoom Meeting dan YouTube Live Streaming.

Posisi tertinggi ditempati oleh dimensi pendidikan dan kebudayaan sebesar 8,55, disusul dengan dimensi kebutuhan dasar (8,38). Dimensi politik dan hukum memiliki skor indeks optimisme terendah sebesar 5,72, terutama pada unsur “berkurangnya korupsi di masa depan”.

Terendah kedua pada dimensi dimensi kehidupan sosial dengan angka 7,87, terutama pada unsur “etika bermedia sosial akan semakin baik” dan terendah ketiga pada dimensi ekonomi dan kesehatan dengan angka 8,31.

Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News

Artikel ini dibuat oleh Kawan GNFI, dengan mematuhi aturan menulis di GNFI. Isi artikel ini sepenuhnya menjadi tanggung jawab penulis. Laporkan tulisan.

NW
KO
Tim Editor arrow

Terima kasih telah membaca sampai di sini