Potret Optimisme Generasi Muda 2023

Potret Optimisme Generasi Muda 2023
info gambar utama

Generasi muda mempunyai peran signifikan terhadap kemajuan bangsa. Banyak gagasan dan gerakan lahir dari pemuda. Sebut saja seperti para peraih anugerah pewarta Astra. Tentunya, mereka mampu melakukan hal tersebut karena memiliki rasa optimis. Akhyari Hananto selaku pendiri dan pemimpin redaksi GNFI percaya kalau bangsa yang optimis adalah bangsa yang dapat melakukan banyak hal.

Guna mengetahui dinamika perubahan tingkat optimisme generasi muda, Good News from Indonesia (GNFI) mengadakan survei indeks optimisme setiap tahunnya, sejak 2018. Survei ini telah dilakukan sebanyak lima kali. Hasil dari survei ini nantinya diharapkan dapat berguna dalam perumusan kebijakan pemerintah, korporasi, dan lembaga masyarakat lainnya.

Tahun ini, GNFI bekerja sama dengan lembaga survei Populix. Kegiatan survei dilaksanakan dari 10—17 Oktober 2023 secara online melalui panel Populix. Ukuran optimisme pada kuesioiner menggunakan skala likert 1—10 (sangat pesimis – sangat optimis). Hasil akhirnya ditentukan memakai nilai rata-rata. Indeks optimisme ini dirancang dengan 5 dimensi utama, yang terdiri dari:

  1. kebutuhan dasar.
  2. ekonomi dan kesehatan.
  3. pendidikan dan kebudayaan.
  4. kehidupan sosial.
  5. politik & hukum.

Di samping kelima dimensi di atas, khusus tahun ini juga mengangkat 2 aspek tematik, yaitu pemilu dan lingkungan.

Adapun jumlah respondennya sebanyak 1.289 orang, dengan kriteria usia 17 s.d. 40 tahun. Responden ini tersebar di berbagai wilayah, dan berasal dari latar belakang yang beragam. 61% atau 784 responden berasal dari Pulau Jawa.

World Talent Rankings: Indonesia Terdepan di Asia dalam Peningkatan Bakat Terbesar

Kebanyakan responden berprofesi sebagai karyawan swasta dengan pendidikan terakhir didominasi lulusan SLTA sederajat dan D4 atau S1. Hasil survei ini telah diluncurkan pada Selasa, 14 November 2023 di Binus Northumbria University.

Sumber: Dokumentasi Pribadi
info gambar

Anak Muda Paling Optimis Pada Aspek Pendidikan & Kebudayaan

Indeks optimisme anak muda Indonesia berada diangka 7,77. Angka ini terbilang cukup bagus, karena naik dari tahun-tahun sebelumnya.

Pendidikan dan kebudayaan menjadi aspek dengan nilai optimisme paling tinggi yaitu, 8,55. Anak muda terutama paling optimis terkait kuliner Indonesia bisa diterima dunia. Timothy Astandu, CEO Populix menjelaskan bahwasanya generasi muda sangat bangga pada budaya mereka masing-masing, dan punya keinginan yang kuat agar makanan Indonesia dikenal dunia.

Timothy juga memberikan contoh seperti rendang yang berhasil menduduki posisi ke-11 dari 50 makanan terbaik dunia versi CNN tahun 2021.

Sumber: Dokumentasi Pribadi
info gambar

Sementara itu, Anak muda sedikit pesimis terhadap kemampuan berkontribusi pada pengembangan IPTEk. Meskipun nilai indeknya masih 8.

Kurang Optimis Etika Bermedia Sosial Akan Semakin Baik

Anak muda kurang optimis terhadap etika bermedia sosial akan semakin baik, pada aspek kehidupan sosial. Nilai pada unsur ini adalah 6,97. Devie Rahmawati, seorang pengamat sosial, menjelaskan bahwasanya orang Indonesia umumnya ketika di ruang offline akan berusaha menjaga keharmonisan, karena ada batas-batas agama dan kultural yang harus dijaga.

Berbeda dengan ruang online orang bisa menjadi siapa saja disana. Agar etika berinteraksi di media sosial menjadi lebih baik, anak muda bisa memulainya dari diri sendiri. Harapannya nilai positif ini dapat tertular pada orang lain.

Anak Muda Paling Pesimis Terhadap Aspek Politik & Hukum

Sumber: Dokumentasi Pribadi
info gambar
Gedung Baru KBRI Tokyo, Etalase Kebhinekaan yang Tahan Gempa

Indeks Optimisme Anak Muda Indonesia pada dimensi politik dan hukum berada diangka 5,72. Walaupun mengalami kenaikan jika dibandingkan 2022, angka ini mengalami penurunan sebanyak 0,78 dari 2021.

Berkurangnya korupsi adalah unsur dengan indeks terendah, 5,43. Devie Rahmawati memaparkan bahwa penyebabnya karena anak muda beranggapan politik dan hukum adalah topik yang berat. Anak muda lebih cenderung untuk mengikuti berita musik, film, dan sebagainya.

Namun demikian, aspek pemilu memiki indeks optimisme yang cukup baik, 7,00. Utamanya pada faktor memiliki kesempatan yang sama untuk berpartisipasi dalam pemilu. Unsur dengan indeks terendah adalah kinerja penyelenggara pemilu.

Ilham Saputra, komisioiner KPU 2017-2022, mengkhawatirkan kalau rendahnya kepercayaan pada penyelenggara pemilu akan berdampak pada tingkat partisipasi pemilu nanti.

Permasalahan Utama Menurut Responden

Sumber: Dokumentasi Pribadi
info gambar

Bagi generasi muda, KKN adalah masalah utama yang sangat membutuhkan perhatian. Ekonomi dan hukum mengikuti setelahnya di posisi kedua dan ketiga.

Kesenjangan sosial, meskipun berada di posisi ke empat, tidak boleh diabaikan. Jika tidak diatasi segera, dapat menjadi masalah di kemudian hari, ungkap Timothy.

Generasi Muda sebagai Demography Dividend

Mayoritas populasi Indonesia adalah generasi muda. Timothy mengatakan, “Generasi muda disebut juga sebagai demography dividend, yang mana dibutuhkan pengelolaan yang baik, agar dividennya bisa diperoleh”. Tentunya ini adalah peluang yang harus dimanfaatkan dengan baik oleh pemerintah Indonesia.

Sebagaimana kita ketahui, negara lain, seperti Korea Selatan dan Jepang, telah menerapkan kebijakan untuk mendorong tingkat kelahiran, karena sedikitnya penduduk usia muda.

Besok Ada Balap Mobil Porsche di Mandalika, Masyarakat Bisa Nonton Gratis

Pendiri Youth Ranger Indonesia, Rizaldi Nur Ibrahim, mengungkapkan cara supaya anak muda bisa menjadi demography dividend bagi Indonesia. Menurutnya, anak muda perlu dirangkul dan didorong dalam kegiatan positif, seperti yang dilakukannya bersama anggota komunitas Youth Ranger Indonesia.

Anak muda yang aktif dalam kegiatan positif tidak hanya dapat mengembangkan potensi yang ada dalam dirinya, tetapi harapannya kelak dapat memberikan manfaat bagi bangsa dan negara.

Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News

Artikel ini dibuat oleh Kawan GNFI, dengan mematuhi aturan menulis di GNFI. Isi artikel ini sepenuhnya menjadi tanggung jawab penulis. Laporkan tulisan.

MA
KO
Tim Editor arrow

Terima kasih telah membaca sampai di sini