Generasi muda Indonesia merupakan kelompok masyarakat yang memiliki peran penting dalam pembangunan bangsa. Mereka memiliki semangat dan energi yang besar untuk menciptakan perubahan. Oleh karena itu, penting untuk mengetahui bagaimana pandangan generasi muda terhadap masa depan, termasuk kehidupan sosial.
Untuk mengetahui hal tersebut, GNFI bekerja sama dengan Lembaga Survei Populix untuk melakukan survei Indeks Optimisme Generasi Muda Indonesia 2023. Survei ini dilakukan terhadap 1.289 responden 42% Gen Z usia 17-24 tahun dan 58% Gen Y usia 24-40 tahun dari seluruh Indonesia.
Salah satu aspek yang disurvei dalam survei tersebut adalah dimensi kehidupan sosial. Dimensi ini mencakup berbagai aspek, seperti toleransi dan kebebasan berpendapat, kesempatan yang sama untuk berkembang, serta etika bermedia sosial.
Optimisme Generasi Muda Indonesia Meningkat
.jpg)
Menurut hasil survei Indeks Optimisme Generasi Muda Indonesia 2023, indeks optimisme generasi muda Indonesia pada dimensi kehidupan sosial sebesar 7,87. Angka ini menunjukkan bahwa optimisme generasi muda Indonesia meningkat dibandingkan tahun 2022 yang sebesar 7,1.
Peningkatan optimisme ini dipengaruhi oleh berbagai faktor, seperti pemulihan ekonomi, perkembangan teknologi, dan meningkatnya kesadaran masyarakat tentang pentingnya toleransi dan keragaman.
1. Generasi Muda Indonesia Dukung Keberagaman dan Toleransi
Sebanyak 87% responden optimis bahwa keberagaman dan toleransi akan semakin meningkat di Indonesia. Hal ini menunjukkan bahwa generasi muda Indonesia mendukung keberagaman dan toleransi.
Keberagaman dan toleransi merupakan kunci untuk menciptakan masyarakat yang damai dan harmonis. Pemerintah perlu terus berupaya untuk menjaga dan meningkatkan keberagaman dan toleransi di Indonesia.
2. Generasi Muda Indonesia Memiliki Pandangan Positif tentang Kebebasan Berpendapat
Sebanyak 84% responden optimis bahwa mereka memiliki pandangan positif tentang kebebasan berpendapat di Indonesia.
Kebebasan berpendapat merupakan hak setiap orang untuk mengemukakan pendapatnya tanpa adanya tekanan atau ancaman. Kebebasan berpendapat merupakan hak asasi manusia yang dijamin oleh Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945.
Kebebasan berpendapat penting untuk meningkatkan optimisme generasi muda karena memungkinkan mereka untuk menyampaikan aspirasi dan ide-ide mereka. Aspirasi dan ide-ide tersebut dapat menjadi solusi untuk berbagai permasalahan yang dihadapi oleh masyarakat, termasuk generasi muda itu sendiri.
Kebebasan berpendapat juga penting untuk meningkatkan kesadaran generasi muda tentang pentingnya demokrasi dan partisipasi politik. Demokrasi dan partisipasi politik tidak akan dapat berjalan tanpa adanya kebebasan berpendapat.
3. Generasi Muda Indonesia Percaya pada Kesempatan yang Sama untuk Berkembang
Sebanyak 92% responden optimis bahwa mereka memiliki kesempatan yang sama untuk berkembang di Indonesia. Hal ini menunjukkan bahwa generasi muda Indonesia percaya pada keadilan dan kesetaraan di Indonesia.
Pemerintah perlu terus berupaya untuk mewujudkan kesempatan yang sama bagi semua orang, termasuk generasi muda. Hal ini dapat dilakukan melalui berbagai kebijakan, seperti pendidikan gratis dan berkualitas, serta kesempatan kerja yang terbuka bagi semua orang.
4. Generasi Muda Indonesia Prihatin dengan Etika Bermedia Sosial
Sebanyak 64% responden optimis bahwa etika bermedia sosial akan membaik di masa depan. Hal ini menunjukkan bahwa generasi muda Indonesia melihat adanya tantangan dalam hal etika bermedia sosial.
"Tidak bisa dipungkiri bahkan dalam kalangan muda pun, mereka menyadari kebiasaan nyinyir online, sehingga etika bermedia sosial perlu diperbaiki," kata Timothy Astandu Co-Founder & CEO Populix dalam Peluncuran Hasil Survei Indeks Optimisme Generasi Muda Indonesia 2023 yang dilaksanakan pada tanggal 14 November 2023.
Media sosial telah menjadi bagian penting dari kehidupan masyarakat, termasuk generasi muda. Namun, media sosial juga dapat menjadi sarana penyebaran informasi yang tidak benar, ujaran kebencian, dan cyberbullying.
Oleh karena itu, penting untuk meningkatkan kesadaran generasi muda tentang pentingnya etika bermedia sosial. Hal ini dapat dilakukan melalui berbagai upaya, seperti pendidikan, sosialisasi, dan kampanye.
Generasi muda Indonesia memiliki potensi yang besar untuk menciptakan perubahan. Pemerintah perlu memberikan ruang dan kesempatan bagi generasi muda untuk berkontribusi dalam pembangunan bangsa.
Hasil survei indeks optimisme generasi muda Indonesia 2023 menunjukkan bahwa generasi muda Indonesia memiliki optimisme yang tinggi terhadap kehidupan sosial. Namun, mereka juga melihat adanya tantangan, salah satunya adalah etika bermedia sosial.
Pemerintah dan masyarakat perlu bekerja sama untuk mengatasi tantangan-tantangan tersebut agar optimisme generasi muda Indonesia dapat terus meningkat.
Sumber:
https://youtu.be/5Eod4kTo7QQ?si=shbIRym9Me61Bp8x
Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News
