Perjalanan Radja Nainggolan: Dari AS Roma, Inter Milan, hingga ke Sepak Bola Indonesia

Perjalanan Radja Nainggolan: Dari AS Roma, Inter Milan, hingga ke Sepak Bola Indonesia
info gambar utama

Karier Radja Nainggolan sebagai pesepak bola profesional kini tertambat di Indonesia. Ia menjadi bagian dari klub Bhayangkara Presisi Indonesia FC.

Radja diperkenalkan Bhayangkara sebagai pemain baru pada Selasa (5/12/2023) lalu.

Bagi Bhayangkara sendiri, perekrutan Radja adalah bagian dari upaya mereka untuk memperbaiki performa di kompetisi Liga 1 2023-2024. Sebagaimana diketahui, klub berjuluk The Guardian itu sedang berada di papan bawah klasemen dan terancam degradasi.

"Kami di musim 2023-2024 ini, di sisa musim, berupaya untuk memperbaiki (posisi) klasemen. Di putaran pertama, Bhayangkara sangat sulit keluar dari zona merah. Maka di putaran kedua, kami berusaha membenahi klub semaksimal mungkn untuk bisa keluar dari zona merah," ujar

Kedatangan Radja menjadi berita yang ramai diperbincangkan. Bagaimana tidak, ia adalah eks pemain ngetop di sepak bola level elite Eropa. Hadirnya sang pemain tentu memberi warna tersendiri bagi sepak bola Indonesia.

Justin Hubner, Pemain Wolverhampton yang Jadi Kekuatan Baru Timnas Indonesia

Perjalanan Radja Nainggolan

Melihat namanya, sepintas sang pemain tampak seperti orang asal Sumatera Utara. Padahal, Radja berasal dari Belgia.

Radja lahir di Antwerpen, Belgia, pada 4 Mei 1988. Kendati berkebangsaan Belgia, ia memiliki darah Indonesia dari ayahnya yang merupakan orang Batak Toba bernama Marianus Nainggolan, sedangkan ibunya bernama Lizy Bogaerts, orang Belgia dari etnis Flandria.

Radja merintis karier sepak bola dari klub lokal Belgia Germinal Beerschot di mana ia bermain di level junior pada 2000 hingga 2005. Setelahnya, ia menimba ilmu di Italia bersama FC Piacenza pada 2005 hingga 2007.

Di FC Piacenza pula Radja memulai karier seniornya. Dari sana, ia kemudian hijrah lagi ke klub Italia lainnya, yakni Cagliari (2010-2014) dan AS Roma (2014-2018).

Di Cagliari, nama Radja mulai meroket setelah berhasil menjadi salah satu pemain andalan dengan banyak penampilan. Hal itu berlanjut di AS Roma di mana ratusan caps mampu ditorehkannya.

Setelah menyudahi kiprah bersama AS Roma, Radja bergabung dengan Inter Milan. Sayangnya, ia tak tahan lama di sana karena segera pindah lagi ke klub lamanya, Cagliari dengan status pinjaman hingga 2021.

Tak lama di Cagliari, Radja kembalu ke Belgia dan bergabung bersama Royal Antwerp, sempat kembali ke Italia lagi untuk berseragam SPAL, pria berusia 35 tahun itu pada akhirnya berlabuh di Bhayangkara.

Awalnya, Radja direncanakan bisa debut di Bhayangkara saat menghadapi PSM Makassar pada Jumat (8/12/2023). Namun, ia tidak jadi tampil karena mengalami masalah kesehatan.

Menanti Piala Dunia Datang Lagi ke Indonesia, Akankah Terwujud?

Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News

Jika Anda tertarik untuk membaca tulisan A Reza lainnya, silakan klik tautan ini arsip artikel A Reza.

Terima kasih telah membaca sampai di sini