Hubungan Toxic Jadi Penyebab, Ijazah Dibakar Pacar

Hubungan Toxic Jadi Penyebab, Ijazah Dibakar Pacar
info gambar utama

Ijazah merupakan salah satu berkas yang sangat penting, ijazah juga menandakan bahwa seseorang telah berhasil untuk menyelesaikan program pendidikan tertentu. Ijazah yang diperoleh pun dapat membuka peluang karir yang sangat luas dan juga mendapatkan kepercayaan diri

Kejadiaan naas terjadi pada pria yang bernama Bryan Nicholas Oktaviano, dilansir dari akun Instagram @menfesstangerang, pria ini mengungkapkan bahwa ijazahnya telah dibakar oleh pacarnya sendiri. Serentak orang-orang pun ramai membicarakan ini di kolom komentar. Banyak yang berargumen bahwa hal ini dilatar belakangi oleh kedua belah pihak.

Penting untuk diketahui bahwa hubungan asmara merupakan salah satu hal yang bisa berdampak kepada kehidupan seseorang, demikian juga dengan hubungan kedua orang ini. Dilansir dari situs hellosehat, tidak semua orang menyadari bahwa mereka terperangkap di hubungan yang toxic. Hubungan asmara yang toxic bisa saja menjadi batu sandungan bagi para individu yang menjalaninya.

Setelah korban membeberkan cerita yang didasari dari prespektif nya, pelaku pun membuat klarifikasi di highlights instagram nya. Dikutip dari highlights Instagram akun @rebeccadimarii, hal yang melatar belakangi pelaku untuk membakar ijazah tersebut adalah karena pelaku merasa tidak nyaman dengan perilaku sang pacar, yaitu Bryan Nicholas Oktaviano.

Pelaku dan korban merupakan sepasang kekasih, seperti layaknya hubungan asmara, pasti ada saja pertikaian dan konflik yang terjadi pada hubungan yang dijalani. Dikutip dari highlights Instagram akun @rebeccadimarii, pelaku mengungkapkan bahwa mereka telah menjalani hubungan yang toxic, salah satu bukti dari hubungan toxic tersebut pun dicantumkan di highlights akun instagram @rebeccadimarii.

Setelah beberapa alasan yang sudah ada diatas, pelaku juga mengakui bahwa pelaku merasa sangat kesal atas segala perilaku korban yang telah membebani dia selama ini. Akhir dari runtutan kekesalan pelaku pun terjadi saat korban sedang menitipkan ijazahnya di rumah pelaku.

Dari post Instagram akun @menfesstangerang, awalnya korban menitipkan ijazah di rumah pelaku, dengan maksud bahwa korban ingin mengajak pelaku untuk pergi mencari udara segar pada malam hari.

Pelaku merasa geram karena helm yang dipinjam tak kunjung dikembalikan oleh korban. Upaya yang baik masih dikerahkan oleh pelaku. Pelaku menghubungi korban lewat Instagram, tak lama dari situ terjadilah adu argumen dari kedua belah pihak. Emosi dari pelaku pun pecah, dengan sadar dia membakar ijazah yang dititipkan oleh pasangan nya sekaligus korban.

Setelah korban mendapatkan kabar bahwa ijazahnya telah dibakar, korban pun langsung bergegas ke rumah pelaku dengan niat untuk meluruskan semuanya, sesampainya di sana, korban disudutkan oleh beberapa pihak, yaitu orang tua dari pelaku dan juga teman pelaku.

Akhirnya pelaku mengakui kesalahan nya di akun Instagram miliknya yaitu @rebeccadimarii, segala bentuk klarifikasi pun dicantumkan, mulai dari bukti percakapan digital, ataupun rekaman suara yang berisi opini dari teman-temannya.

Pelaku mengakui bahwa hubungan yang mereka bina selama ini merupakan hubungan yang tidak baik, dan juga toxic. Buntut dari permasalahan mereka pun ada di kejadian ijazah yang dibakar oleh pelaku, yang dilatar belakangi oleh korban yang tidak ingin menunjukan itikad baik dengan cara mengembalikan helm yang dipinjam.

Dari segala penuturan yang ada di atas, bisa ditarik kesimpulan bahwa korban mengalami kerugian materi berupa ijazah yang terbakar. Kerugian ini dilatar belakangi oleh hubungan yang toxic, juga tidak bisa ditutupi bahwa pelaku mengalami kerugian psikologis. Di mana banyak sekali akun Instagram yang memaki perbuatan pelaku.

Hubungan asmara bisa menjadi dasar dari sebuah kebahagiaan ataupun sebuah masalah, mari kita lebih selektif dan berhati-hati dalam menjalin hubungan asmara. Hati-hati dalam bertindak, walaupun kondisi orang berbeda-beda. Namun, jika kita salah bertindak, yang awalnya menjadi korban bisa menjadi pelaku di mata hukum.

Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News

Artikel ini dibuat oleh Kawan GNFI, dengan mematuhi aturan menulis di GNFI. Isi artikel ini sepenuhnya menjadi tanggung jawab penulis. Laporkan tulisan.

VP
KO
Tim Editor arrow

Terima kasih telah membaca sampai di sini