Spesies Baru! Makhluk Misterius Sepanjang 3 Kaki Muncul di Hutan bakau Myanmar

Spesies Baru! Makhluk Misterius Sepanjang 3 Kaki Muncul di Hutan bakau Myanmar
info gambar utama

Selama survei biodiversitas yang dilakukan pada tahun 2000 dan 2001, para peneliti menemukan ular hijau di hutan bakau Myanmar Tengah, seperti yang dilaporkan dalam studi yang diterbitkan pada 13 Desember dalam jurnal ZooKeys. Awalnya, para peneliti salah mengidentifikasi ular ini sebagai pit viper, salah satu spesies ular berbisa. Ternyata, makhluk ini termasuk dalam spesies yang baru ditemukan, menarik perhatian para ahli di bidangnya

Analisis DNA dari ular-ular tersebut mengungkap bahwa makhluk-makhluk ini termasuk dalam "spesies yang berbeda". Para peneliti kemudian memeriksa lebih dekat 19 ular hijau yang sebelumnya salah diidentifikasi. Mereka menyadari bahwa mereka memang telah menemukan spesies baru, yang dinamai Trimeresurus ayeyarwadyensis, atau pit viper Ayeyarwady.

Penelitian tersebut menyebutkan bahwa pit viper Ayeyarwady dapat mencapai panjang lebih dari 3 meter. Ular ini ditandai oleh sisik dengan tekstur "tajam" dan warna hijau dengan variasi pola dan motif.

Foto-foto yang disajikan di sini menunjukkan beberapa contoh pit viper Ayeyarwady. Salah satu ular memiliki tubuh ombré, dengan warna hijau lumut di bagian punggung yang secara bertahap memudar menjadi hijau terang dan hampir kuning-putih di perut.

 Foto oleh Wolfgang Wüster
info gambar

Dalam gambar lain, pit viper Ayeyarwady memiliki pola berbintik-bintik pada sisiknya, dengan warna hijau listrik yang tersebar di antara sisik hijau hutan. Ular ini memiliki garis putih di sepanjang sisi tubuhnya, dan perutnya berwarna kuning mencolok. Lidah bercabangnya berwarna hitam lakrits.

Foto oleh Hla tun (C) dan Dong Lin (D)
info gambar

Pit viper Ayeyarwady juga dapat memiliki sisik hijau terang yang lebih cerah di perutnya, seperti yang terlihat dalam foto. Para peneliti juga mencatat variasi warna mata ular ini, mulai dari merah tua hingga emas.

Foto oleh tim Survei Herpetologi CAS-Myanmar
info gambar

Studi ini menunjukkan bahwa spesies baru ini ditemukan di hutan bakau dan habitat hutan lainnya di dua wilayah pantai yang berdekatan, yaitu Wilayah Yangon dan Wilayah Ayeyarwady. Wilayah-wilayah ini membentang sekitar 300 mil di selatan Naypyidaw, ibu kota Myanmar.

Para peneliti menjelaskan bahwa penamaan spesies baru ini didasarkan pada Sungai Ayeyarwady, yang juga dikenal sebagai Sungai Irrawaddy. Sungai ini dianggap sebagai yang terbesar dan memainkan peran penting di Myanmar. Selain itu, Sungai Ayeyarwady berfungsi sebagai penanda batas distribusi spesies baru ini.

Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News

Jika Anda tertarik untuk membaca tulisan Diandra Paramitha lainnya, silakan klik tautan ini arsip artikel Diandra Paramitha.

Terima kasih telah membaca sampai di sini