Produk Kosmetik Buatan Sidoarjo Siap Bikin “Glowing” Warga Malaysia

Produk Kosmetik Buatan Sidoarjo Siap Bikin “Glowing” Warga Malaysia
info gambar utama

Direktur Jenderal Pengembangan Ekspor Nasional (PEN) Kementerian Perdagangan (Kemendag) Didi Sumedi melepas ekspor kosmetik dari Sidoarjo ke Malaysia senilai 7 juta Ringgit Malaysia (RM) atau lebih dari Rp20 miliar, pada 8 Januari 2024.

Menurut catatan Kemendag, sampai akhir tahun lalu Indonesia surplus perdagangan dengan Malaysia sebesar 33,6 miliar dolar AS selama empat tahun terakhir. Capaian ini tidak terlepas dari aktivitas ekspor yang salah satunya dilakukan oleh WKI dalam mengekspor produk kosmetiknya.

"Pemerintah pusat akan terus mendorong ekspor produk Tanah Air ke luar negeri seperti ini. Inikan hasil komunikasi kerja antara produsen dalam hal ini, WKI dengan Pak Susanto Lee (Direktur Distributor Kara Marketing Malaysia), dengan atase kami Pak Deden di Malaysia, yang terus bekerja untuk mencarikan pasar di Malaysia, dan kami akan berniat merambah ke pasar Brunei, Vietnam, dan beberapa negara ASEAN lainnya,” ucap Didi Sumedi.

Dukungan pemerintah daerah

Dalam kesempatan yang sama, Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor menyatakan dukungannya kepada Usaha Kecil, Mikro, dan Menengah (UMKM) untuk merambah pasar ekspor supaya produk mereka dikenal dunia, dengan memberikan berbagai kemudahan.

"Salah satunya akses permodalan, pelatihan pemasaran, sampai fasilitasi UMKM Sidoarjo go to export. Hal itu selaras dengan kebijakan pemerintah pusat saat ini yang terus mendorong pelaku UMKM tidak hanya menguasai pasar lokal namun juga pasar global," katanya.

Pihaknya menggarisbawahi dua pesan Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang menjadi atensi bersama, yaitu P3DN atau Peningkatan Penggunaan Produk Dalam Negeri dan UMKM merambah pasar ekspor.

Sejauh ini sudah ada 300 produk UMKM made in Sidoarjo yang berhasil menembus pasar luar negeri. Muhdlor menyebutkan aktivitas ekspor ini difasilitasi oleh Surabaya Ekspor Center.

Nilai Ekspor produk Kosmetik Lokal Tembus USD 601 Juta

Prospek cerah industri kosmetik

Kementerian Perindustrian (Kemenperin) menyatakan, industri kosmetik di Indonesia semakin berkembang dengan memberikan berbagai produk inovatif ke para konsumennya. Ini seiring kesadaran masyarakat yang juga meningkat terhadap pentingnya merawat penampilan.

Direktur Jenderal Industri Kecil, Menengah dan Aneka (IKMA) Kemenperin Reni Yanita meyakini pengembangan industri kosmetik di Indonesia memiliki potensi besar. Hal ini didorong oleh ketersediaan sumber daya alam Indonesia yang kaya tanaman herbal dan telah digunakan secara turun temurun guna kesehatan dan produk kosmetik.

Ditjen IKMA juga rutin melakukan pembinaan dan pengembangan Industri Kecil dan Menengah (IKM) kosmetik, antara lain melalui program pendampingan sertifikasi Cara Pembuatan Kosmetik yang Baik (CPKB), fasilitasi izin edar produk, fasilitasi mesin dan peralatan, promosi, peningkatan kompetensi sumber daya manusia, serta penerapan industri 4.0.

7 Merek Kosmetik Lokal Paling Banyak Digunakan di Indonesia 2022

Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News

Jika Anda tertarik untuk membaca tulisan Firdarainy Nuril Izzah lainnya, silakan klik tautan ini arsip artikel Firdarainy Nuril Izzah.

Terima kasih telah membaca sampai di sini