Mengenali Ciri-Ciri Komunikator Asertif, Apakah Kawan Salah Satunya?

Mengenali Ciri-Ciri Komunikator Asertif, Apakah Kawan Salah Satunya?
info gambar utama

Berkomunikasi merupakan salah satu kebutuhan hidup yang harus dipenuhi oleh manusia sebagai makhluk sosial. Komunikasi juga menjadi kunci utama dalam hubungan interpersonal, baik di lingkungan keluarga, kerja, maupun lingkungan sosial. Tentu, setiap orang menginginkan agar pendapatnya bisa disampaikan dan diterima dengan baik oleh lawan bicaranya, sehingga tidak menimbulkan konflik.

Namun, tidak semua orang mengerti bagaimana menjadi komunikator yang baik. Oleh karena itu, komunikasi asertif dianggap sebagai pendekatan yang sangat efektif. Individu yang menerapkan komunikasi asertif mampu mengungkapkan pendapat dan kebutuhan mereka secara tegas dengan tetap menghargai dan memahami pandangan orang lain.

Apa Itu Komunikasi Asertif?

Komunikasi Asertif
info gambar

Dilansir dari Indeed, komunikasi asertif adalah salah satu bentuk komunikasi yang memungkinkan seseorang menyampaikan informasi dan idenya secara tegas, jelas, dan lugas dengan tetap menjaga rasa hormat terhadap hak-hak, perasaan, dan pandangan orang lain.

Individu yang menerapkan komunikasi ini dapat menyuarakan pendapat, kebutuhan, dan perasaan mereka tanpa bersikap agresif atau merendahkan pihak lain.

Pada dasarnya, komunikasi asertif menciptakan harmoni antara penghargaan terhadap diri sendiri dan juga terhadap individu lainnya. Tak heran jika bentuk komunikasi ini menjadi titik tengah di antara komunikasi agresif dan pasif.

Dalam lingkungan kerja, komunikasi asertif dianggap sangat ideal karena dapat membantu anggota tim menyelesaikan masalah dan menciptakan lingkungan kerja yang lebih positif. Meskipun begitu, menjadi komunikator yang asertif akan berguna untuk diterapkan kepada siapa saja dan di mana pun Kawan berada.

Baca juga:Kato Nan Ampek: Adab dan Etika Komunikasi di Minangkabau

Manfaat Komunikasi Asertif

Menjadi komunikator asertif memungkinkan untuk mengkomunikasikan keinginan dan kebutuhan Kawan dengan lebih berwibawa, tetapi tetap bersikap adil dan berempati. Bersikap asertif juga dapat membantumu menjadi lebih percaya diri, bahkan dapat meningkatkan kesehatan mental.

Komunikasi asertif tidak hanya bermanfaat menciptakan hubungan yang sehat dan kuat dengan orang lain, tetapi juga membantu dalam mengelola konflik secara efektif dan mengembangkan keterampilan komunikasi yang kuat.

Dengan menggunakan pendekatan komunikasi asertif, seseorang dapat meningkatkan kemampuan mereka dalam menyampaikan ide, pendapat, dan kebutuhan dengan jelas dan efektif. Selain itu, menerapkan komunikasi ini juga memberikan kontribusi pada kesehatan mental dan emosional dengan mengurangi stres yang disebabkan oleh ketidakjelasan atau konflik dalam hubungan.

Mereka merasa percaya diri untuk mengatakan “ya” atau “tidak” untuk permintaan orang lain, serta menjaga boundaries.

Baca juga:AI dalam Komunikasi: Tantangan dan Peluang di Era Digital

Ciri-Ciri Komunikator Asertif

Komunikator asertif
info gambar

Berikut adalah beberapa ciri yang dapat membantu mengenali apakah Kawan GNFI termasuk dalam kategori komunikator yang asertif:

Berbicara dengan Jelas dan Tegas

Komunikator asertif mampu menyampaikan pesan mereka dengan jelas dan tegas tanpa menjadi agresif. Mereka menggunakan kata-kata yang jelas dan dapat dimengerti, sehingga membuat orang lain mudah memahami maksud dan tujuan dari berkomunikasi.

Mampu Mengungkapkan Pendapat dan Perasaan

Orang yang menerapkan komunikasi asertif memiliki kemampuan untuk menyampaikan pendapat dan perasaan mereka tanpa rasa takut atau cemas. Mereka tidak menahan diri untuk mengungkapkan pikiran mereka dan melakukannya secara hormat.

Memiliki Kemampuan Mendengarkan yang Aktif

Komunikator asertif bukan hanya ahli dalam berbicara, tetapi juga dalam mendengarkan. Mereka memberikan perhatian penuh saat berinteraksi dan menunjukkan rasa hormat terhadap sudut pandang orang lain.

Baca juga:Cara-Cara Menyikapi Perubahan Sosial dalam Bidang Komunikasi

Menetapkan Batasan yang Jelas

Orang yang asertif memiliki kemampuan untuk menetapkan batasan yang jelas dalam hubungan mereka. Mereka tahu kapan mengatakan “tidak” dan memiliki keberanian untuk melindungi diri mereka sendiri tanpa merasa bersalah.

Menghormati Hak-hak Orang Lain

Komunikator asertif menghargai hak-hak individu lainnya. Mereka tidak menginjak-injak hak orang lain dalam proses berkomunikasi dan selalu menghormati keberagaman pendapat.

Referensi:

  • https://www.mindtools.com/amjhdie/assertiveness
  • https://www.indeed.com/career-advice/career-development/assertiveness-skills
  • https://glints.com/id/lowongan/komunikasi-asertif/

Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News

Artikel ini dibuat oleh Kawan GNFI, dengan mematuhi aturan menulis di GNFI. Isi artikel ini sepenuhnya menjadi tanggung jawab penulis. Laporkan tulisan.

DY
KO
Tim Editor arrow

Terima kasih telah membaca sampai di sini