Dua kegiatan internasional di bidang pariwisata akan dilaksanakan di Indonesia. Perwujudan atas pelaksanaan ini muncul dari kerjasama antara Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf/Baparekraf) dengan UN Tourism (UNWTO) yang direncanakan akan dilaksanakan sepanjang tahun 2024.
Setelah bertemu dengan Harry Hwang selaku Direktur Departemen Regional untuk Asia dan Pasifik di UN Tourism, Sandiaga Salahuddin Uno selaku Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Indonesia menyatakan bahwa sumbangan sektor pariwisata yang telah mencapai lebih dari 10 persen secara global mendorong UN Tourism untuk menjalin kemitraan yang lebih erat dengan Indonesia.
Ia menyampaikan hal ini setelah rangkaian kegiatan "ASEAN Tourism Forum 2024" pada Jumat, 26 Januari 2024.
"Indonesia sebagai anggota dari Dewan Eksekutif Dewan Eksekutif UNWTO menjadi pemimpin yang sangat diperhitungkan dan ditunggu masukannya dalam setiap perkembangan dunia pariwisata, terutama mengenai pariwisata hijau dan pariwisata yang berkelanjutan," kata Menparekraf Sandiaga sebagaimana dikutip dari keterangan resmi.
Indonesia Jadi Tuan Rumah Beberapa Konferensi Tingkat Tinggi Sepanjang tahun 2022-2024
Kolaborasi berkelanjutan dengan UNWTO
Setiap bulan, Indonesia mengadakan pertemuan rutin dengan UN Tourism. Melalui inisiatif ini, Indonesia berhasil menjadi tuan rumah untuk dua acara internasional yang diadakan secara bersama-sama dengan UN Tourism.
Lalu, apa saja dua acara pariwsata internasional ini?
Acara pertama adalah "Indonesia Tourism Investment Forum" yang dijadwalkan akan diselenggarakan di Jakarta pada pertengahan tahun.
Sementara itu, acara kedua adalah "The Regional Conference on Women Empowerment in Tourism" yang akan berlangsung di Bali.
Dengan dipercayakan sebagai tuan rumah untuk The Regional Conference on Women Empowerment in Tourism, Sandiaga menyatakan bahwa peran yang luar biasa dari wanita dalam sektor pariwisata akan ditingkatkan dan dikembangkan lebih lanjut.
Konferensi ini yang berlangsung selama dua hari ini akan menjadi sarana untuk menghubungkan inovasi dan kolaborasi. Acara ini akan mengumpulkan pemimpin terkemuka dari sektor publik dan swasta untuk mendiskusikan hubungan antara kemajuan digital dan praktik pariwisata yang berkelanjutan.
Tidak hanya sebagai forum diskusi, konferensi ini juga dianggap sebagai batu loncatan untuk mengimplementasikan langkah-langkah nyata dan mencapai kemajuan dalam konteks pariwisata global.
Dengan terlaksanakanya acara bersama UNWTO itu, harapannya akan memberikan dampak yang signifikan terhadap perkembangan sektor pariwisata dan ekonomi kreatif di Tanah Air.
Indonesia Bidik Tuan Rumah Piala Dunia, Berikut Dinamika yang Terjadi Sejauh Ini
Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News
