RI Dorong Perdagangan Multilateral di Presidensi G20 Brasil, Seperti Apa Sistemnya?

RI Dorong Perdagangan Multilateral di Presidensi G20 Brasil, Seperti Apa Sistemnya?
info gambar utama

Indonesia mengajak negara anggota G20 untuk mendorong sistem multilateral sebagai instrumen pembangunan berkelanjutan. Kolaborasi melalui forum Trade and Investment Working Group (TIWG) sangat diperlukan untuk menemukan solusi yang efektif dalam mengatasi berbagai tantangan ekonomi global.

“Selaras dengan inisiatif Presidensi Basil, Indonesia berupaya untuk mendorong sistem perdagangan multilateral yang lebih inklusif dan adil sebagai salah satu solusi dalam mencapai pembangunan berkelanjutan,” kata Direktur Perundingan Antarkawasan dan Organisasi Internasional Kementerian Perdagangan Reza Pahlevi Chairul.

Mengutip laman kemendag.go.id, pada pertemuan pertama TIWG Presidensi G20 Brasil 2024, Indonesia menyatakan harapan agar forum ini dapat memberikan panduan bagi dunia dalam memperkuat sistem perdagangan multilateral yang terbuka, inklusif, nondiskriminatif, dan berkelanjutan.

Kepedulian untuk lingkungan

Presidensi G20 Brasil tahun ini mengusung tema “Building a Just World and Sustainable Planet”. Tema ini menyerukan agar anggota G20 berkomitmen dalam memberikan solusi nyata bagi kesenjangan sosial, kelestarian lingkungan, dan perubahan iklim.

Khususnya, di tengah situasi ekonomi dunia yang mengalami berbagai tantangan seperti disrupsi rantai pasok, serta kenaikan harga pangan dan energi yang diperburuk dengan situasi geopolitik. Kondisi global ini bisa berdampak signifikan bagi perekonomian di dalam negeri.

Upaya pembangunan ekonomi sejatinya memang harus selaras dengan kelestarian lingkungan. Dengan ini, pemanfaatan sumber daya alam dapat dicegah agar tidak ekstraktif sehingga kehidupan manusia dan sistem alam bisa berkelanjutan.

Baca juga Uni Afrika Kini Resmi Menjadi Anggota G20. Apa Saja Implikasinya?

4 isu prioritas

Presidensi G20 Brasil mengangkat 4 isu prioritas. Pertama, perdagangan dan pembangunan berkelanjutan. Kedua, peningkatan peran wanita dalam perdagangan internasional. Ketiga, mendorong integrasi dimensi pembangunan berkelanjutan dalam perjanjian investasi internasional. Keempat, reformasi WTO dan penguatan sistem perdagangan multilateral.

Adapun isu pertama yang didorong Brasil pada TIWG merupakan kelanjutan dari capaian Presidensi G20 Indonesia 2022 lalu. Isu ini menitikberatkan peran perdagangan sebagai mesin pertumbuhan yang memiliki kontribusi signifikan terhadap pencapaian pembangunan berkelanjutan.

Indonesia juga menekankan pentingnya membangun kepercayaan serta kolaborasi antara negara maju dan berkembang. Sebab, rantai pasok global yang inklusif dan terintegrasi merupakan kunci dalam memfasilitasi akses kepada teknologi rendah karbon serta barang dan jasa yang bermanfaat bagi lingkungan.

Baca juga Gotong Royong Indonesia Diteladani Negara G20

Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News

Jika Anda tertarik untuk membaca tulisan Firdarainy Nuril Izzah lainnya, silakan klik tautan ini arsip artikel Firdarainy Nuril Izzah.

Terima kasih telah membaca sampai di sini