Mengenal Simbol Flowchart, Arti dan Fungsinya

Mengenal Simbol Flowchart, Arti dan Fungsinya
info gambar utama

Flowchart merupakan istilah yang seringkali terdengar, terutama di kalangan para pengembang. Flowchart atau biasa dikenal dengan diagram alir yang merupakan instrumen yang amat penting dalam pengembangan perangkat lunak, membantu pengembang menciptakan dan mengembangkan perangkat lunak dengan efektif dan efisien.

Flowchart adalah alat bantu yang digunakan untuk memvisualisasikan langkah-langkah dan proses dalam kode program secara terstruktur. Nah, kali ini GNFI akan menjelaskan dengan lebih rinci mengenai definisi, fungsi, variasi, simbol, dan contoh penggunaan diagram flowchart.

Definisi Flowchart

Secara definisi Flowchart adalah jenis diagram yang digunakan untuk mengilustrasikan alur kerja atau algoritma yang terlibat dalam pengembangan perangkat lunak. Dalam konteks pengembangan perangkat lunak, flowchart berperan penting sebagai panduan untuk merencanakan dan memvisualisasikan langkah-langkah dari awal hingga akhir proses, mencakup analisis kebutuhan, perancangan, penulisan kode, pengujian, dan pemeliharaan.

Flowchart dapat dianggap sebagai representasi visual yang membantu memahami urutan langkah-langkah dalam suatu proyek atau aktivitas. Dengan menggunakan simbol-simbol grafis yang terhubung oleh panah, flowchart menyederhanakan kompleksitas pengembangan perangkat lunak dan meminimalkan potensi kesalahan. Dengan demikian, penggunaan flowchart tidak hanya meningkatkan efisiensi pengembangan perangkat lunak tetapi juga memastikan kelancaran dan keselamatan keseluruhan proses.

Penggunaan diagram alir memungkinkan pengembang perangkat lunak memahami interaksi antarkomponen secara lebih jelas, memastikan bahwa setiap aspek pengembangan telah diperhitungkan secara rinci. Keuntungan utamanya adalah mempercepat proses pengembangan sambil mengurangi risiko kesalahan.

Simbol Flowchart

Simbol Flowchart | Sumber: assets-global.website-files.com
info gambar

Tadi telah disebutkan jika flowchart adalah diagram yang tersusun dari simbol. Namun, simbol yang digunakan dalam flowchart bukan sembarang simbol. Secara esensial, setiap simbol dalam flowchart memiliki makna dan peran yang beragam. Dibawah ini terdapat berbagai macam simbol flowchart beserta fungsi masing-masing yang dapat diinterpretasikan:

  1. Terminal (Oval)

Simbol terminal berbentuk oval, menunjukkan awal atau akhir dari suatu proses dalam flowchart. Ini memberikan titik awal dan akhir untuk alur kerja. Terminal adalah titik di mana program dimulai atau dihentikan. Ketika Anda melihat simbol oval dalam flowchart, itu menandakan langkah pertama atau terakhir dalam suatu proses.

Contoh Penggunaan: Simbol terminal digunakan di awal dan akhir flowchart untuk menentukan titik memulai atau mengakhiri suatu program atau proses.

  1. Process (Rectangle)

Simbol proses berbentuk kotak atau persegi panjang, mewakili suatu tindakan atau langkah dalam proses. Setiap kotak mewakili operasi atau kegiatan tertentu yang dilakukan dalam alur kerja. Proses ini dapat melibatkan pengambilan keputusan, perhitungan matematika, atau tindakan lainnya.

Contoh Penggunaan: Kotak proses digunakan untuk menunjukkan langkah-langkah tertentu yang harus diambil dalam suatu program atau proses. Misalnya, melakukan perhitungan atau mengevaluasi kondisi tertentu.

  1. Decision (Diamond)

Simbol keputusan berbentuk belah ketupat, digunakan untuk menunjukkan titik dalam flowchart di mana suatu keputusan harus diambil. Biasanya, keputusan ini bersifat biner, seperti "Ya" atau "Tidak". Bergantung pada hasil keputusan, alur kerja akan beralih ke cabang yang berbeda.

Contoh Penggunaan: Ketika suatu kondisi perlu dievaluasi, simbol keputusan digunakan. Misalnya, "Apakah nilai lebih besar dari 10?" dengan dua opsi hasil: "Ya" atau "Tidak".

  1. Input/Output (Parallelogram)

Simbol input/output berbentuk paralelogram, menunjukkan tempat di flowchart di mana data dimasukkan atau dihasilkan. Ini mencakup segala bentuk input dari pengguna atau output yang dihasilkan oleh program atau proses.

Contoh Penggunaan: Misalnya, ketika program meminta pengguna untuk memasukkan data, simbol input/output digunakan. Juga digunakan untuk menunjukkan hasil atau output dari suatu proses.

  1. Predefined Process (Rounded Rectangle)

Simbol proses yang telah ditentukan sebelumnya berbentuk persegi panjang dengan sudut bulat, menunjukkan suatu langkah atau tindakan yang telah ditetapkan sebelumnya dan sering digunakan dalam suatu proses atau program.

Contoh Penggunaan: Jika suatu tindakan atau langkah harus diulang dalam suatu proses, simbol predefined process digunakan. Misalnya, dalam proses pengolahan data.

  1. Connector (Circles)

Simbol sambungan berbentuk lingkaran, digunakan untuk menghubungkan dua bagian atau halaman dalam flowchart. Ini membantu memisahkan dan mengatur flowchart yang kompleks ke dalam beberapa lembar atau halaman.

Contoh Penggunaan: Saat flowchart menjadi terlalu besar, simbol connector memungkinkan Anda untuk menyatukan dan membagi proses ke dalam beberapa bagian yang terhubung.

  1. Delay (Half-Moon)

Simbol penundaan berbentuk setengah lingkaran atau bulan sabit, menunjukkan adanya penundaan waktu dalam suatu proses atau alur kerja. Ini bisa mencakup waktu yang diperlukan untuk pengolahan data atau aktivitas lainnya.

Contoh Penggunaan: Ketika ada penundaan atau waktu yang diperlukan dalam suatu proses, simbol delay digunakan. Misalnya, menunggu tanggapan pengguna.

  1. Data (Trapezoid)

Simbol data berbentuk trapesium, menunjukkan tempat atau lokasi penyimpanan data dalam suatu sistem atau proses. Ini mencakup database atau tempat penyimpanan lainnya.

Contoh Penggunaan: Digunakan untuk merepresentasikan penyimpanan data dalam suatu proses. Misalnya, menyimpan informasi ke dalam database.

  1. Terminator (Hexagon)

Simbol terminator berbentuk segi enam atau hexagonal, menandakan titik akhir dari suatu alur atau flowchart. Ini digunakan untuk menunjukkan di mana suatu program atau proses berakhir.

Contoh Penggunaan: Digunakan di akhir flowchart untuk menunjukkan bahwa suatu proses atau program telah selesai.

  1. On-page References

Simbol on-page references digunakan untuk menunjukkan keterkaitan antara dua halaman atau bagian dalam flowchart yang terpisah namun masih pada lembar flowchart yang sama.

Contoh Penggunaan: Digunakan untuk menghubungkan dua bagian flowchart yang terpisah tetapi masih terkait.

Contoh Flowchart

Untuk kamu yang ingin mencoba membuat flowchart sederhana, bisa mulai dengan contoh ini:

Contoh Flowchart | Sumber: Meita Astaningrum (dok. pribadi)
info gambar
  1. Pertama-tama, flowchart dimulai dengan menggunakan simbol terminal untuk menunjukkan titik awal dalam proses perhitungan mencari luas persegi panjang.
  2. Selanjutnya, pengguna diminta memasukkan data, yakni panjang dan lebar persegi panjang, menggunakan simbol input/output data.
  3. Proses selanjutnya melibatkan perhitungan luas persegi panjang berdasarkan data panjang dan lebar yang telah dimasukkan. Hal ini diwakili oleh simbol process.
  4. Hasil perhitungan luas persegi panjang kemudian ditampilkan melalui simbol input/output data.
  5. Terakhir, flowchart diakhiri dengan simbol terminal, menandakan bahwa proses perhitungan luas persegi panjang telah selesai.
  6. Dengan merujuk pada contoh di atas, terlihat bahwa setiap flowchart selalu dimulai dan diakhiri dengan simbol terminal, sementara setiap simbol flowchart dihubungkan menggunakan flow line.

Referensi
https://www.dicoding.com/blog/flowchart-adalah/
https://www.smartdraw.com/flowchart/flowchart-symbols.htm
https://www.jagoanhosting.com/blog/flowchart-adalah/
https://kumparan.com/berita-hari-ini/simbol-flowchart-pengertian-fungsi-jenis-dan-contohnya-1v4SJkiiboZ/full

Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News

Jika Anda tertarik untuk membaca tulisan Meita Astaningrum lainnya, silakan klik tautan ini arsip artikel Meita Astaningrum.

MA
MS
Tim Editor arrow

Terima kasih telah membaca sampai di sini