Kapal PIS Lolos dari Ketegangan di Laut Merah, Lanjut ke Terusan Suez

Kapal PIS Lolos dari Ketegangan di Laut Merah, Lanjut ke Terusan Suez
info gambar utama

Kapal MT Gamsunoro milik PT Pertamina International Shipping (PIS) berhasil melewati Laut Merah di tengah pemberontakan Houthi terhadap Israel, Amerika Serikat, dan Inggris. Saat kabar ini diumumkan pada Jumat (2/2/2024), kapal itu telah menyelesaikan proses pemuatan di Pelabuhan Rabigh, Arab Saudi, dan melanjutkan perjalanan menuju Terusan Suez di Mesir.

"Saat ini, kapal telah kembali berlayar menuju Terusan Suez untuk melanjutkan menuju perairan Amerika. Alhamdulillah, seluruh kru dan kondisi kapal aman dan terjamin," kata Direktur Crude and Petroleum Tanker PIS, Brilian Perdana, Kamis (1/2/2024).

MT Gamsunoro termasuk satu dari dua kapal tanker Aframax yang lolos melewati Selat Bab Al-Mandab pada 17 Januari 2024. Satu lagi kapal Free Spirit berbendera Kepulauan Marshall di Samudra Pasifik bagian barat. Kapal-kapal itu berbalik arah hampir seminggu setelah Amerika Serikat dan Inggris melancarkan serangan terhadap Houthi di Yaman, menurut pelacakan London Stock Exchange Group dan Kpler yang dikutip Reuters.

PIS Tambah 2 Kapal Tanker Gas Raksasa Terbesar di Dunia

Houthi atau Ansar Allah saat ini menduduki sebagian besar Yaman, termasuk Laut Merah, untuk menghentikan serangan Israel terhadap Hamas di Gaza. Sejak November 2023, mereka menyerang kapal kargo yang melintasi perairan penghubung Asia dengan Eropa dan Amerika Serikat, lalu memaksa kapal-kapal menjauh dari Terusan Suez dan sekitar ujung Afrika.

“Serangan terhadap pengiriman di Laut Merah oleh Houthi menghancurkan perdagangan global dan rantai pasokan, yang sudah terhuyung-huyung di bawah dampak perang di Ukraina dan kondisi terkait perubahan iklim di Terusan Panama,” kata badan perdagangan dan pembangunan PBB, UNCTAD.

Kapal MT Gamsunoro dibangun pada 2010 dan beroperasi untuk mengangkut dan mendistribusikan minyak mentah, membawa bendera Indonesia, dan diawaki oleh kru asal Indonesia. Brilian menyebut, tim PIS terus melakukan pemantauan ketat sejak ketegangan di Laut Merah meningkat dan tetap waspada dalam melacak perkembangan di kawasan itu.

“Kami juga menjaga koordinasi yang erat dengan otoritas terkait di masing-masing daerah agar kapal Gamsunoro dapat berlayar dan beroperasi dengan aman dan lancar," paparnya.

Ketika Dua Kapal Perang Kebanggaan Indonesia "Saling Sapa" di Tengah Lautan

Selain itu, Brilian juga mengatakan bahwa PIS melakukan koordinasi secara intensif dengan beberapa pihak, seperti Otoritas Maritim dan Pelabuhan Singapura, Atase Pertahanan Kedutaan Besar UEA, Direktorat Jenderal Perhubungan Kementerian Perhubungan RI, dan lainnya.

"Kami berkomitmen untuk memastikan bahwa setiap perjalanan kapal kami, seperti MT Gamsunoro, berjalan dengan aman dan lancar,” pungkasnya.

Kapal MT Gamsunoro termasuk satu dari 61 kapal milik PIS yang berlayar di rute internasional. Pada 2023, kapal PIS telah berlayar di lima benua dengan 50 rute internasional.

Kemenparekraf Akan Tambah Kapal Feri untuk Fasilitasi Penyeberangan Batam–Singapura

Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News

Jika Anda tertarik untuk membaca tulisan Afdal Hasan lainnya, silakan klik tautan ini arsip artikel Afdal Hasan.

Terima kasih telah membaca sampai di sini