Xiaomi Berubah Haluan: Anda Tidak Akan Percaya Xiaomi Bersiap Luncurkan Mobil Listrik!

Xiaomi Berubah Haluan: Anda Tidak Akan Percaya Xiaomi Bersiap Luncurkan Mobil Listrik!
info gambar utama

Ketika Anda mendengar nama Xiaomi, smartphone mungkin adalah hal pertama yang terlintas dalam pikiran. Namun, Xiaomi telah berkembang menjadi lebih dari sekadar merek smartphone. Melalui platform Weibo, CEO Xiaomi, Lei Jun, baru-baru ini mengumumkan bahwa perusahaan telah memutuskan untuk memperluas fokusnya ke industri otomotif.

Namun, ini tidak berarti bahwa Xiaomi akan sepenuhnya berhenti memproduksi smartphone dan beralih menjadi perusahaan otomotif. Lei Jun dengan tegas menyatakan bahwa keputusan ini hanya tentang pergeseran fokus perusahaan. Selain itu, Lei Jun mengumumkan bahwa William Lu akan menjabat sebagai manajer umum Xiaomi, sementara Wang Teng akan menjadi manajer umum merek Redmi.

Saat ini, Xiaomi sedang mengembangkan mobil listrik terbarunya, Xiaomi SU7, sebuah sedan dengan desain yang sporty dan mewah. SU singkatan dari Speed Ultra, menandakan pengisian baterai yang lebih cepat dan akselerasi yang superior dibandingkan dengan mobil listrik lain seperti Tesla dan Porsche.

Baru-baru ini, Xiaomi juga memperkenalkan mesin inovatif, yaitu HyperEngine V6/V6 dan HyperEngine V8, yang menggunakan teknologi canggih seperti pendinginan minyak dua arah, desain sirkuit minyak berbentuk S, dan laminasi baja silikon bertumpuk. Kinerjanya sebanding dengan mesin V8 dan V6 tradisional era pembakaran internal, dan secara signifikan melebihi batas kinerja industri.

HyperEngine V8 mencapai kecepatan puncak 27.200 rpm, menghasilkan daya 425 kilowatt dan torsi puncak 635 N-m, memecahkan rekor dunia untuk motor listrik. Untuk melampaui standar industri, yang umumnya tidak melebihi 27.200 rpm, HyperEngine V8 bergantung pada plat baja silikon ultra-kuat, yang merupakan keunggulan industri pertama, dengan kekuatan tarik hingga 960MPa, dua kali lipat dari standar industri.

Xiaomi SU7 menawarkan dimensi yang mengesankan, dengan panjang 4997mm, lebar 1963mm, dan tinggi 1455mm. Dengan jarak sumbu roda 3000mm, mobil ini menawarkan ruang kabin yang luas dan nyaman bagi penumpang.

Dalam hal penampilan, Xiaomi SU7 mengadopsi gaya yang menggabungkan elemen futuristik dengan fitur sporty. Bagian depan mobil memiliki grille besar dengan pola sarang lebah yang mencolok dan lampu depan LED tajam, menambahkan sentuhan modern pada desainnya.

Jika dilihat dari samping, SU7 memiliki garis bodi yang halus dan atap rendah, menciptakan tampilan aerodinamis yang menawan. Bagian belakang menampilkan desain sporty dengan lampu belakang LED yang memanjang.

Di dalam kabin, Xiaomi SU7 menawarkan kenyamanan dan teknologi canggih. Bahan premium seperti kulit dan kayu menghiasi interior, menciptakan suasana mewah. Sorotan di dalam kabin termasuk layar infotainment sentuh 15,6 inci, sistem audio Harman Kardon, kursi yang dapat diatur secara otomatis, sunroof panorama, dan Sistem Bantuan Pengemudi Lanjutan (ADAS).

Xiaomi SU7 tersedia dalam dua konfigurasi penggerak, penggerak roda belakang (RWD) dan penggerak empat roda (AWD), menawarkan berbagai pilihan. Varian RWD dilengkapi dengan satu motor listrik yang menghasilkan 220 kW daya dan 400 Nm torsi, sementara varian AWD menawarkan dua motor listrik yang menghasilkan 350 kW daya dan 700 Nm torsi.

Dalam hal kinerja, Xiaomi SU7 menawarkan kecepatan yang mengesankan. Versi penggerak roda belakang dapat berakselerasi dari 0 hingga 60 mph dalam 5,2 detik, sementara versi penggerak empat roda mencapai hal ini dalam 4,6 detik saja. Mobil ini juga dapat mencapai kecepatan maksimum 250 km/jam. Mobil ini juga didukung oleh baterai lithium-ion 93,4 kWh, yang memberikan jangkauan hingga 700 kilometer untuk varian RWD dan 650 kilometer untuk varian AWD.

Mobil ini tersedia dalam dua varian: SU7 dan SU7 Max. Keduanya memiliki model sedan yang mirip dengan mobil listrik terkenal seperti Porsche Taycan Turbo dan Tesla Model S, sambil menawarkan sentuhan desain mewah.

Xiaomi SU7 direncanakan akan dirilis di China pada kuartal pertama 2024. Meskipun harga resmi belum diumumkan, namun diperkirakan akan dimulai dari 300.000 yuan.

Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News

Jika Anda tertarik untuk membaca tulisan Diandra Paramitha lainnya, silakan klik tautan ini arsip artikel Diandra Paramitha.

Terima kasih telah membaca sampai di sini