Pasar Senggol Warnai Pemilu RI di Canberra, Australia

Pasar Senggol Warnai Pemilu RI di Canberra, Australia
info gambar utama

Pemungutan suara Pemilihan Umum (Pemilu) Indonesia 2024 di Canberra, Australia, telah usai digelar pada Sabtu (10/2/2024) pukul 9–19 waktu setempat. Pesta demokrasi kali ini turut diwarnai dengan kehadiran Pasar Senggol yang menyuguhkan kuliner khas Indonesia. Setelah menggunakan hak suara di TPS, para pemilih bisa berburu jajanan tradisional di pasar tersebut.

“Tujuannya, pelaku usaha (kuliner) di Canberra bisa naik kelas. Setelah ini bisa membuka restoran Indonesia di Canberra dan seluruh Australia,” ucap Atase Perdagangan KBRI Canberra Agung Haris Setiawan dalam keterangan tertulis, Senin (12/2/2024).

Ada tujuh stan makanan atau food stall holder yang hadir di Pasar Senggol edisi Pemilu ini, di antaranya: Bali Belly yang menjual makanan asli Indonesia, Dapur Bu Iis jualan sate ayam, Java Street Food, Warung Cilik, Menuku, Warung Sofya, dan Dapur Iti.

Pemilu Belum Mulai, WNI di Negara Ini Sudah Mencoblos Duluan

Pasar Senggol menjadi ajang promosi makanan khas Indonesia serta produk-produk dari tanah air untuk warga negara Australia di Canberra dan sekitarnya. Pasar ini terselenggara berkat kolaborasi komunitas Tangan Di Atas, Atase Perdagangan, KBRI Canberra, dan Panitia Pemilu Luar Negeri (PPLN). KBRI Canberra menyediakan tenda untuk para pedagang. Atase Perdagangan mensponsori dana penyelenggaraan kegiatan, sementara PPLN Canberra membantu mempromosikan kegiatan Pasar.

“Luar biasa kontribusinya untuk komunitas Indonesia di Canberra. Kalau bisa sering-sering diadakan Pasar Senggolnya, kalau bisa setahun lima,” kata Bu Iis, pemilik stan Dapur Bu Iis.

Pasar Senggol menjadi daya tarik tersendiri dalam Pemilu RI 2024 di Canberra. Sejumlah masyarakat merasa senang karena bisa melepas rindu dengan makanan tradisional Indonesia setelah memberikan hak suara. Tak hanya WNI, warga Australia juga banyak yang hadir di Pasar Senggol.

“Menurut saya, Pemilu di Indonesia ini sangat menyenangkan, penuh dengan kemeriahan. Saya menyukainya dan ini tidak seperti yang saya pikirkan,” ungkap Rahman, warga Australia yang mampir ke Pasar Senggol.

Tugas KPPS dalam Suksesnya Pelaksanaan Pemilu 2024

Dominasi pemilih muda dan perempuan

Pemilu RI 2024 di Canberra didominasi pemilih muda dan kaum perempuan. PPLN mencatat 540 WNI yang bermukim di Canberra hadir langsung mencoblos di Tempat Pemungutan Suara (TPS) Luar Negeri KBRI Canberra. Tingkat partisipasi pemilih di Canberra mencapai 75 persen bila dibandingkan dengan Daftar Pemilih Tetap.

Angka ini tergolong tinggi karena menurut data KPU, rata-rata tingkat partisipasi pemilu 2019 di luar negeri hanya 42 persen. Dengan demikian, tingkat partisipasi sudah melebih target KPU pada Pemilu 2024, yaitu 50 persen.

Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara Luar Negeri (KPPSLN) Canberra telah menyegel kotak suara berisi surat suara yang sudah dicoblos. Kemudian, kotak itu disimpan di suatu tempat dengan pengamanan ketat dan terpantau CCTV 24 jam.

Penghitungan suara akan dilaksanakan bersamaan dengan hari pencoblosan di Indonesia, 14 Februari 2024.

”Setelah TPS dalam negeri ditutup pada jam 13:00 WIB, kami segera mulai penghitungan suara pada jam 17 waktu Canberra. Jika ada muncul hasil pemilu di luar negeri, bisa dipastikan itu tidak bersumber dari PPLN.” ujar Ketua PPLN Canberra, David Silalahi.

Gebrakan Pemilu 2024, KPU Tetapkan Kampanye Piplres Dibagi jadi Tiga Zona

Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News

Jika Anda tertarik untuk membaca tulisan Afdal Hasan lainnya, silakan klik tautan ini arsip artikel Afdal Hasan.

Terima kasih telah membaca sampai di sini