Masak Nasi di Kereta Bikin Listrik Padam, KAI Ungkap Aturan Pakai Stopkontak

Masak Nasi di Kereta Bikin Listrik Padam, KAI Ungkap Aturan Pakai Stopkontak
info gambar utama

Seorang penumpang Kereta Api (KA) Pasundan dari Stasiun Kiaracondong pernah memasak nasi menggunakan rice cooker yang dicolokkan ke stopkontak. Berkat aksinya itu, listrik di seluruh gerbong mati total. Kisah tersebut dibagikan pemilik akun @rdw_pictures, Ryno Dika Witjaksono, di kolom komentar Instagram @kai121_, Jumat (9/2/2024).

Pihak PT KAI pun membenarkan cerita Ryno dan mengklarifikasi bahwa kejadian itu terjadi di dalam KA Pasundan pada beberapa tahun lalu. Menanggapi isu ini, VP Public Relations KAI Joni Martinus menegaskan bahwa stopkontak atau colokan listrik yang tersedia di kursi KA hanya dapat digunakan untuk pengisian daya gawai atau gadget, seperti ponsel, tablet, dan laptop.

“Selain gadget, penumpang tidak diperbolehkan menggunakan stopkontak di kereta api untuk keperluan lainnya, seperti alat elektronik rumah tangga. Hal ini dikarenakan dapat mengganggu penumpang lainnya atau berpotensi membahayakan keselamatan dan kenyamanan perjalanan kereta api,” terang Joni dalam keterangan tertulis, Senin (19/2/2024).

KAI Borong 54 Lokomotif dari AS buat Angkut Batu Bara di Sumsel

Alat elektronik dengan daya listrik besar kalau digunakan berlebihan dan bersamaan dapat mengganggu fungsi kelistrikan kereta api secara keseluruhan. Melalui pernyataannya, Joni juga mengimbau penumpang jika mengalami kendala saat dalam perjalanan, misalnya: AC tidak berfungsi optimal, dapat menghubungi kondektur.

”Nomor handphone petugas kondektur tertera di masing-masing dinding kereta,” imbuhnya.

Selain itu, Joni juga mengatakan bahwa penumpang dapat menyampaikan keluhan mereka dengan cara menginfokan kode booking KA melalui pesan langsung (Direct Message) kepada Contact Center KAI di media sosial KAI, email cs@kai.id, WhatsApp 08111-2111-121, atau telepon ke 121.

“KAI mengimbau kepada pelanggan untuk saling menghormati dan menghargai di antara sesama pelanggan agar perjalanan kereta api tetap aman dan nyaman. Kami juga berpesan kepada pelanggan untuk selalu mematuhi aturan, menjaga ketertiban, menjaga fasilitas kereta api dan stasiun, karena layanan kereta api merupakan fasilitas umum,” pungkas Joni.

Bersaing di Pasar Global, RI Ekspor 450 Gerbong Barang ke Selandia Baru

Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News

Jika Anda tertarik untuk membaca tulisan Afdal Hasan lainnya, silakan klik tautan ini arsip artikel Afdal Hasan.

Terima kasih telah membaca sampai di sini