Mahasiswa PMM UMM Wujudkan Pojok Baca di SDN 2 Toyomarto Malang sebagai Penunjang Literasi

Mahasiswa PMM UMM Wujudkan Pojok Baca di SDN 2 Toyomarto Malang sebagai Penunjang Literasi
info gambar utama

Pada era yang serba digital ini, minat baca buku pada anak usia dini mulai tergeser oleh gadget. Mereka sering kali menggunakan gawai untuk mencari hiburan daripada membaca buku digital.

Maka dari itu, kelompok Pengabdian Kepada Masyarakat oleh Mahasiswa (PMM) Gelombang 6 Kelompok 34 Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) membuat program pojok baca untuk peserta didik di SDN 2 Toyomarto, Kecamatan Singosari, Kabupaten Malang. Kegiatan Pengabdian Masyarakat oleh Mahasiswa (PMM) ini adalah untuk mengaplikasikan Hilirisasi hasil Penelitian Universitas Muhammadiyah Malang (UMM).

Sekilas tentang PMM UMM Kelompok 34

PMM UMM Kelompok 34 atau PMM 34 berada di bawah binaan Dosen Pendamping Lapangan (DPL) Mochamad Aan Sugiharto, M.Sosio. Anggotanya terdiri dari Muhammad Nursandy dengan NIM 202010040311563 (FISIP/Ilmu Komunikasi), Nindyia Anggi Wahyudi dengan NIM 202010040311562 (FISIP/Ilmu Komunikasi), Titha Sae Ardhiana Putri dengan NIM 202010040311377 (FISIP/Ilmu Komunikasi), Rangga Ahmaddinata Putrasani denngan NIM 202010040311586 (FISIP/Ilmu Komunikasi), dan Ilham Fabian Effendi dengan NIM 202010040311572 (FISIP/Ilmu Komunikasi).

PMM 34 memiliki misi mewujudkan pojok baca sebagai penunjang akses literasi pada anak usia dini, tepatnya untuk peserta didik di SDN 2 Toyomarto, Malang. Uswatun Chasanah sebagai Kepala Sekolah telah mengizinkan kelompok ini untuk menggunakan ruangan yang dulunya menjadi tempat penyimpanan buku paket lama, benda untuk olahraga, dan UKS untuk dijadikan pojok baca.

Baca juga: Mahasiswa PMM UMM di TK Al-Fathimiyah Ajak Murid Berkreasi melalui Seni dan Kreativitas

Bekerja Sama Menata Pojok Baca

bersih bersih dan menata ulang ruangan pojok baca
info gambar

Pada tempat yang terlihat tidak rapi itu, PMM 34 menata ulang dengan mengkonsepnya menjadi ruangan yang bisa digunakan siswa untuk bergerak dengan bebas. Maklum, usia anak-anak sedang aktif-aktifnya bermain.

Oleh karena itu, penataan dilakukan dengan memindahkan lemari-lemari yang berisi buku dan peralatan olahraga agar terlihat estetik, rapi, dan mudah diakses. Kelompok tersebut juga menghiasi ruangan pojok baca semenarik mungkin, seperti memajang gambar para pahlawan, agar peserta didik tertarik untuk membaca di ruangan ini. Lalu, tak lupa anggota PMM 34 membersihkan ruangan tersebut. Sebab, banyak barang-barang yang kotor, sudah usang, dan tidak terpakai.

Baca juga: Partisipasi Pelaksanaan Upacara Serta Pesta Adat Grebek Suro Oleh PMM UMM Bhaktiku Negeri

PMM 34 juga memanfaatkan tempat sepatu dari batangan besi yang sudah tidak dipakai sebagai rak buku. Mereka membongkar rak sepatu tersebut dengan cara memotong balok besinya.

kegiatan mengelas rak dan menata buku

Selanjutnya, kelompok 34 mengelas setiap sisinya dan merapikan besi tersebut menggunakan alat gerinda. Oh iya, kegiatan mengelas tersebut dilakukan oleh tiga anggota PMM 34, yaitu Rangga, Nursandy, dan Fabian.

Setelah pengelasan selesai, besi-besi tersebut dicat agar tampak seperti baru. Lalu, bagian sampingnya diikatkan tali pramuka untuk mencegah buku terjatuh. Jadilah rak buku yang ciamik.

Rangkaian Kegiatan di Pojok Baca

penataan ulang ruangan pojok baca dan memberi pemahaman literasi kepada peserta didik
info gambar

Proses selanjutnya adalah penataan buku. PMM 34 memisah-misahkan buku berdasarkan jenisnya, mulai dari novel, buku dongeng, buku anak-anak, hingga buku pelajaran.

Sebagai informasi, PMM 34 telah membuka donasi buku sebelumnya dan terkumpul sebanyak tiga kardus buku dalam berbagai genre. Buku-buku tersebut telah mereka seleksi agar tepat sasaran, yakni sesuai dengan minat dan kebutuhan anak-anak.

Selain donasi buku, anggota PMM 34 juga mendapatkan sumbangan uang yang dimanfaatkan untuk membeli buku dalam berbagai genre di Pasar Buku Willis, Malang.

Baca juga: Mahasiswa PMM UMM Tingkatkan Pengembangan Kreativitas Siswa SD

Setelah penataan pojok baca selesai, PMM 34 mengajak anak-anak untuk membaca buku bersama. Mereka sangat senang karena antusias peserta didik yang begitu tinggi. Tak ketinggalan kelompok ini juga mengadakan sesi read aloud di depan para siswa dan menjelaskan kepada mereka tentang betapa pentingnya meningkatkan kemampuan literasi.

Penampakan pojok baca setelah ditata ulang dan diperbagus

Harapan Kelompok PMM 34 dengan adanya pojok baca ini adalah mengajak anak-anak usia dini, terutama yang kurang terpenuhi kebutuhan literasinya di sekolah, untuk meningkatkan minat baca mereka.

Anggota PMM 34 menyadari bahwa literasi memiliki peran yang penting bukan hanya sebagai pendukung pembelajaran formal, melainkan juga sebagai kemampuan yang dapat diterapkan dalam kehidupan sehari-hari.

Sumber:

https://www.umm.ac.id/

https://dp2m.umm.ac.id/

Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News

Artikel ini dibuat oleh Kawan GNFI, dengan mematuhi aturan menulis di GNFI. Isi artikel ini sepenuhnya menjadi tanggung jawab penulis. Laporkan tulisan.

IE
KO
GI
Tim Editor arrow

Terima kasih telah membaca sampai di sini