Berlokasi di Wisata Mata Air Umbulan, Dusun Umbulrejo, Desa Pamotan, Kecamatan Dampit, Kabupaten Malang, mahasiswa Universitas Muhammadiyah Malang turut berpartisipasi dan memeriahkan upacara serta pesta adat grebek suroan.
Tak hanya menjalankan program kerja untuk terwujudnya desa wisata lokal, PMM UMM Bhaktiku Negeri kelompok 91 gelombang 1 juga menjalin kegiatan sosial dengan berbaur bersama warga guna mempererat hubungan antar sesama.
Selain melestarikan keindahan wisata alam, meningkatkan minat para wisatawan serta meningkatkan sarana-prasarana untuk memberikan kesan yang memuaskan sebagai upaya dari branding wisata itu sendiri, tentu kami juga turut serta berpartisipasi dalam menjaga kelestarian adat dan budaya setempat.
Kegiatan tersebut berlangsung selama berhari-hari diisi dengan kegiatan doa, pengajian bersama, upacara adat pada pohon sakral yang disebut pohon kendaraan, kemudian dilanjut dengan kegiatan seperti karnaval budaya dengan tarian budaya dan busana adat.
Agenda Tahunan Dusun Umbulrejo
Sudah menjadi agenda tahunan di adakannya Kirab Suro yang menampilkan kekhasan Dusun Umbulrejo yang memuat beberapa grup kesenian yang mendukung wisata Umbulan.
Tujuan agenda tersebut adalah sebagai bentuk puji syukur kepada Tuhan YME atas limpahan air yang banyak dalam mengaliri beberapa desa, tanaman yang subur, dan juga tolak bala atas hal-hal negatif yang dapat menjadi musibah desa. Kegiatan ini sangat menonjolkan sikap gotong royong dan solidaritas antar seluruh warga desa.
Pengabdian kepada Masyarakat oleh Mahasiswa (PMM) merupakan kegiatan yang diselenggarakan oleh Universitas Muhammadiyah Malang (UMM). Kegiatan ini bertujuan sebagai bentuk pengaplikasian hilirisasi hasil penelitian Universitas Muhammadiyah Malang.
Kegiatan ini dinaungi oleh Direktorat Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (DPPM) UMM dengan dosen pembimbing lapang (DPL) Havidz Ageng Prakoso, S.IP, MA. Komposisi anggota berisi lima orang, yakni Bagoes Pangestu Sangaji, Apri Lila Ikawati, Zalsa Citra Vanda Gisela, Dyah Marchelya Ayuningsih, dan M. Roffi Alimi.
Lokasi diadakannya upacara adat tersebut juga sekaligus lokasi kelompok 91 gelombang 1 PMM UMM. Menurut narasumber selaku kepala dusun, lokasi upacara adat tersebut merupakan bendungan air terbesar dengan sejarah singkat bahwasanya pada tahun 1914 pemuda-pemuda Desa Pamotan mulai berkumpul dan bermusyawarah untuk membendung air guna dimanfaatkan masyarakat setempat. Tahun 1923 mereka mulai menumpulkan material seperti batu kali. Kemudian, selesai sekitar tahun 1938 dengan kondisi belum selesai sempurna dan perlu banyak perbaikan.
Sumber mata air ini menjadi tandon utama PDAM Dampit dan Turen. Harapannya, dengan adanya kegiatan pengabdian masyarakat melalui PMM UMM dapat membantu lebih mempromosikan wisata mata air Umbulan agar lebih dikenal luas.
Baca juga: Yuk Main ke Tiga Pasar Wisata Tradisional di Yogyakarta!
PMM Kelompok 91 Gelombang 1
PMM kelompok 91 gelombang 1 membantu warga desa dalam masa pembangunan serta pengembangannya agar desa ini dapat memajukan perekonomiannya dan menjadikan Sumber Daya Alam (SDA) yang ada menjadi lebih bermanfaat. Adapun latar belakang kegiatan pengabdian masyarakat di wisata mata air Umbulan yakni adanya permasalahan yang meliputi informasi terkait lokasi wisata yang jarang diketahui, fasilitas, dan akses yang kurang memadai, serta kebersihan yang kurang dijaga.
Melalui kegiatan pengabdian ini, kami memberikan solusi atas permasalahan yang terjadi serta pengembangan potensi kepada lingkungan setempat melalui program kerja yakni berupa memberikan informasi mengenai wisata melalui media sosial, meningkatkan fasilitas wisata Umbulan, mendirikan petunjuk akses lokasi yang ada, dan juga meningkatkan kebersihan di wisata Umbulan.
Baca juga: Wisata Ziarah ke Makam Prabu Geusan Ulun, Tapak Leluhur Sumedang Larang
Untuk seluruh Kawan GNFI sangat dipersilahkan berlibur atau sekadar mampir ke wisata mata air Umbulan. Lokasi lebih tepatnya ada di Dusun Umbulrejo, Desa Pamotan, Kecamatan Dampit, Kabupaten Malang, Provinsi Jawa Timur.
Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News
