Lestarikan Sumber Mata Air, Mahasiswa PMM UMM Lakukan Penghijauan di Sumberejo, Batu

Lestarikan Sumber Mata Air, Mahasiswa PMM UMM Lakukan Penghijauan di Sumberejo, Batu
info gambar utama

Sekelompok mahasiswa Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) melakukan kegiatan PMM Bhaktiku Negeri Gelombang 5, Kelompok 55 yang beranggotakan 4 orang yaitu 1. Raihan Muhammad Fikri (202110090311016), 2. Bahtar Abdulah Kota (202110090311018), 3. Syarafina Nur Marzuqoh (202110090311021), 4. Siti Ardiana (202110090311005) dari Program Studi Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan dengan Dosen Pembimbing Lapangan (DPL) yaitu Ibu Uun Zulfiana, M.Psi dan berlokasi di Desa Sumberejo, Kecamatan Batu, Kota Batu.

Kegiatan Pengabdian Masyarakat oleh Mahasiswa (PMM) ini adalah untuk mengaplikasikan Hilirisasi hasil Penelitian Universitas Muhammadiyah Malang (UMM). Kegiatan ini yang dilakukan oleh gelombang 5 kelompok 55 ialah penghijauan atau penanaman pohon dalam melestarikan sumber mata air. Mahasiswa bersama masyarakat Desa Sumberejo menanam pohon yang bisa menghasilkan air seperti pohon beringin, pohon kluwih dan pohon low.

Mahasiswa UMM merasa perlu mengambil tindakan, karena mata air merupakan sumber kehidupan yang penting bagi manusia dan ekosistem. Namun, dengan pesatnya urbanisasi dan eksploitasi sumber daya alam mengakibatkan banyak sumber daya yang terdegradasi bahkan punah. Salah satu cara paling efektif untuk melindungi dan memulihkan kekayaan alam ini adalah melalui program reboisasi berkelanjutan yang tepat sasaran.

Baca juga: Tahun Ini Berpotensi Semakin Panas karena El Niño, Harapan untuk Hari Esok?

Mengapa Mata Air Penting?

Mata air tidak hanya menyediakan air bersih untuk kebutuhan sehari-hari manusia, tetapi juga berperan penting dalam menjaga keseimbangan ekosistem. Hutan adalah rumah bagi banyak spesies unik dan berkontribusi terhadap keanekaragaman hayati. Selain itu, sumber air yang sehat mendukung pangan, energi, dan produksi industri.

Pertumbuhan penduduk dan aktivitas manusia yang tidak terkendali menyebabkan penurunan kualitas dan kuantitas sumber air. Deforestasi, urbanisasi, pertanian intensif, dan polusi merusak ekosistem alami yang mengatur aliran air dan mendukung keberlanjutan sumber air.

Peran Penghijauan dalam Konservasi Sumber Mata Air

Penghijauan atau penanaman pohon dan vegetasi lainnya merupakan strategi terpenting untuk menjaga keseimbangan hidrologi dan ekologi. Berikut adalah beberapa manfaat utama penghijauan dalam melestarikan sumber mata air:

1. Peningkatan Infiltrasi Air:

Tanaman, terutama pepohonan, memudahkan infiltrasi air ke dalam tanah dengan mengurangi erosi dan memperbaiki struktur tanah. Hal ini mengurangi limpasan permukaan yang menyebabkan banjir dan mengoptimalkan penyimpanan air tanah.

2. Penyaringan Polutan:

Tumbuhan bertindak sebagai penyaring alami, menyaring bahan kimia dan polutan dari air hujan sebelum mencapai sumber air. Oleh karena itu, penanaman pohon membantu menjaga kualitas air yang sehat.

Baca juga: Bagaimana Kelanjutan Upaya Peningkatan Kualitas Udara Jabodetabek?

3. Pembentukan Habitat:

Hutan yang sehat dan ekosistem tepi sungai menyediakan habitat bagi berbagai spesies tumbuhan dan hewan. Keanekaragaman hayati ini penting untuk menjaga keseimbangan ekosistem perairan yang kompleks.

4. Pengaturan Iklim Mikro:

Vegetasi dapat mempengaruhi iklim mikro di sekitarnya, termasuk suhu dan kelembaban. Hal ini mempengaruhi pola curah hujan lokal dan memperkuat siklus air.

5. Mengurangi Pemanasan Global:

Pepohonan dan tanaman hijau lainnya membantu menyerap karbon dioksida dari atmosfer, mengurangi dampak pemanasan global, dan perubahan iklim ekstrem yang dapat memengaruhi pola curah hujan dan aliran air.

Langkah Praktis Penghijauan

Adapun langkah-langkah praktis untuk penghijauan dalam melindungi dan memperbaiki sumber mata air adalah:

1. Revegetasi:

Menanam pohon di sekitar sumber mata air dan daerah aliran sungai untuk mengembalikan fungsi ekologi alami.

2. Pengelolaan Sumber Daya:

Mengelola sumber daya air secara berkelanjutan dengan cara membatasi pengambilan air, mengurangi polusi, dan mempromosikan praktik pertanian yang ramah lingkungan.

3. Pendidikan dan Kesadaran:

Meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya menjaga kelestarian sumber air dan mendorong partisipasi dalam kegiatan penghijauan dan konservasi.

Baca juga: Apa Itu Rumah Tumbuh? Fungsi dan Cara Membuatnya

Penghijauan adalah kunci dalam menjaga keberlangsungan sumber mata air. Dengan mengembalikan vegetasi alami dan mempraktikkan manajemen sumber daya yang berkelanjutan, mata air dapat terlindungi dari degradasi.

Penghijauan juga penting untuk memastikan ketersediaan air bersih untuk generasi mendatang. Dalam upaya global untuk menghadapi perubahan iklim dan mempertahankan keanekaragaman hayati, penghijauan adalah investasi untuk masa depan yang berkelanjutan.

Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News

Artikel ini dibuat oleh Kawan GNFI, dengan mematuhi aturan menulis di GNFI. Isi artikel ini sepenuhnya menjadi tanggung jawab penulis. Laporkan tulisan.

RF
GI
Tim Editor arrow

Terima kasih telah membaca sampai di sini