KAMP SINERGI Persekutuan Pemuda Klasis Pulau Jawa (PPGT KPJ) 2024

KAMP SINERGI Persekutuan Pemuda Klasis Pulau Jawa (PPGT KPJ) 2024
info gambar utama

Persekutuan Pemuda Gereja Toraja Klasis Pulau Jawa atau akrab disapa PPGT KPJ merupakan salah satu klasis yang memiliki lingkup wilayah pelayanan yang cukup luas. Terdapat 23 jemaat yang termasuk dalam PPGT KPJ dimulai dari Malaysia, Pulau Batam, Kalimantan Barat, daerah Jabodetabek, Jawa Barat, Jawa Timur, dan Kupang.

Diawal tahun 2024 ini, dengan semangat “Bersinergi Bersama” Pengurus PPGT KPJ mengadakan Kamp Sinergi dengan subtema “Togetherness in Serving The Lord” (Efesus 4 : 16) yang bertujuan untuk mensinergikan seluruh program kerja dari pengurus jemaat dan pengurus klasis yang berfokus pada melayani Kristus, yang adalah satu-satunya Sang Juruselamat dan Pemilik pelayanan ini.

Pengurus PPGT Klasis Pulau Jawa membutuhkan waktu selama 1 bulan untuk mempersiapkan Kamp Sinergi dan pastinya didukung oleh pengurus PPGT di jemaat dan juga segenap anggota jemaat se-Klasis Pulau Jawa.

Kegiatan Kamp Sinergi berlangsung pada tanggal 16-18 Februari 2024 bertempat di Villa Gistra Gadog, Bogor. Jumlah peserta yang hadir sebanyak 97 orang dari 19 jemaat PPGT KPJ. Apa aja sih kegiatan dalam Kamp Sinergi ini?

Yuk, kita simak detail kegiatannya sebagai berikut.

1. Ibadah Pembuka

Setiap peserta utusan dari masing-masing jemaat berangkat menuju Villa Gistra Gadog menggunakan pesawat, kereta, kendaraan pribadi, dan bus. Setibanya di villa pada Jumat, 16 Februari 2024, peserta melakukan registrasi dan mengikuti ibadah pembukaan yang dipimpin oleh Pdt. Inel Eka, M.Th.

Selanjutnya, terdapat beberapa kata sambutan dari Perwakilan PPGT Pusat (Dian Hermanto), Ketua PPGT KPJ (Teguh Lamberth), dan Perwakilan BPK Klasis Pulau Jawa (Pdt. Inel Eka, M.Th) sekaligus membuka kegiatan Kamp Sinergi ini. Rangkaian kegiatan hari pertama ditutup dengan doa malam sebelum istirahat.

Baca Juga: DIKE : kekuatan simbolis dalam acara keagamaan PIDIE JAYA
Ibadah Pembukaan
info gambar

2. Seminar dan Sharing

Kegiatan dihari kedua cukup padat karena terdapat seminar dan sesi sharing. Peserta bangun pukul 06.00 WIB untuk saat teduh bersama, dilanjutkan dengan sarapan dan persiapan untuk mengikuti seminar.

a. Seminar sesi 1 - Pengakuan Gereja Toraja

Sesi ini dibawakan oleh Pdt. Inel Eka, M.Th. Poin penting yang disampaikan bahwa generasi muda Toraja harus mengetahui dan memahami Inti Pengakuan Iman Gereja Toraja ialah Pengakuan Gereja yang Am, yaitu: “YESUS KRISTUS ITULAH TUHAN DAN JURUSELAMAT”. Selain itu, terdapat juga penjelasan mengenai garis besar “Tata Kerja Gereja Toraja” untuk mengingatkan bahwa dalam pelayanan pengurus memiliki “identitas” yang erat kaitannya dengan budaya Toraja.

Sesi ini ditutup dengan pernyataan dari Pdt. Inel Eka, M.Th., salah satu hal yang dapat dilakukan untuk mempertahankan identitas pelayanan pemuda gereja Toraja yaitu dengan melakukan kaderisasi melalui Latihan Dasar Kepemimpinan bagi anggota PPGT di Klasis Pulau Jawa.

b. Seminar sesi-2 "Berakar dalam Dia, dibangun di atas Dia"

Sesi ini disampaikan oleh Pdt. Yohannes ABS dari GKI Bintaro Utama. Pada intinya, dalam mengangkat pelayanan bagi pemuda, pengurus harus memiliki koneksi, kerjasama, keterikatan hati dan tindakan antar sesama pengurus terlebih kepada Tuhan. Perlu diingat bahwa dalam mengikut Kristus,pemuda akan menghadapi konsekuensi dan resiko yang ada. Akan tetapi jika fokus pelayanan kita kepada Tuhan bukan untuk kepentingan diri sendiri, maka Tuhan akan selalu menolong kita.

c. Seminar sesi-3 “Mengapa kita Melayani Tuhan?"

Pada sesi ini Pdt. Yohannes ABS dari GKI Bintaro Utama menegaskan bahwa pelayanan itu bukan tentang “ke-akuan”, egois, kompetisi, dan hal lainnya yang berpusat pada diri sendiri. Sebaiknya pengurus memiliki motivasi yang benar dalam pelayanan seperti ketulusan, kesediaan berbagi, kerendahan hati, dan membawa pengurus lebih intim dengan Tuhan. Peserta diajak merenung sejenak untuk menjawab tema pada sesi ini.

d. Seminar sesi-4 “Kesatuan Hati dalam Pelayanan”

Mengutip dari pernyataan Pdt. Yohannes ABS, yang mengatakan “Ada banyak kaum muda yang pada usianya tengah bergumul dengan krisis yang mereka alami sehingga mereka harus melarikan diri, menghindar, dan bersembunyi” Lantas apa yang dapat pengurus lakukan? Kesatuan hati dalam pelayanan. Pengurus harus sadar bahwa kebersatuan memampukan pengurus untuk mencapai tujuan bersama, kemurahan hati untuk mau mendengarkan, berbagi dan menolong sesama pemuda dimulai dari tindakan kecil yang dapat dilakukan, serta rela berkorban untuk menerima setiap aneka ragam karakter pemuda di jemaat.

Baca juga: Festival Nasional Reog Ponorogo Akan Menjadi Acara Berskala Internasional
Seminar Hari Kedua
info gambar

Seminar ditutup dengan foto bersama, kemudian pukul 16.30 WIB dilanjutkan dengan diskusi antar pengurus dari beberapa jemaat dan perwakilan dari pengurus klasis yang membahas mengenai pergumulan kepengurusan dari setiap jemaat dan alasan mereka masih memilih untuk melayani sebagai pengurus pemuda.

Setelah sharing singkat, kegiatan dilanjutkan dengan sesi “TWK – Tes Wawasan Kebangsaan”. Pada kegiatan ini peserta sangat antusias untuk menjawab pertanyaan dari panitia karena berhubungan dengan mata Pelajaran PPKN saat sekolah. Ada yang berhasil menjawab namun ada juga yang langsung gugur di babak pertama.

Sekitar pukul 19.00 WIB peserta makan malam bersama, setelah itu dilanjutkan dengan sharing antar jemaat tiap sektor. Di PPGT KPJ terdapat 7 sektor yang terdiri dari beberapa jemaat dan membahas mengenai program kerja yang ada disetiap jemaat serta korelasinya dengan program KPJ.

Rangkaian kegiatan dihari kedua selesai sekitar pukul 23.00 WIB yang ditutup dengan satu pujian sambil pengurus bersama-sama bergandengan tangan untuk saling menguatkan dan doa bersama.

3. Games Outbound

Hari terakhir dalam Kamp Sinergi kali ini lebih berfokus pada dinamika antar peserta melalui kegiatan games outbound. Hal ini bertujuan untuk membangun interaksi antar sesama pengurus dan menyalurkan kreativitas melalui yel-yel kelompok. Ada banyak canda tawa, teriak kegembiraan, jiwa kompetisi, kekompakan tim, keseruan ekspresi para peserta, bahkan beberapa penonton juga tiada hentinya tertawa melihat keseruan peserta.

Suasana Games
info gambar

Setelah itu, peserta sarapan dan mempersiapkan diri mengikuti ibadah Hari Minggu dan perjamuan kudus sebagai peringatan memasuki Minggu Adven I dalam masa Prapaskah.

Setelah ibadah berlangsung, terdapat foto bersama, pembagian hadiah, kesan dari peserta, dan persiapan untuk pulang ke jemaat masing-masing.

Pengurus PPGT Klasis Pulau dan Pengurus PPGT Jemaat berharap kegiatan Kamp Sinergi ini tetap diadakan dalam setiap pergantian kepengurusan sehingga tiap pengurus dapat selalu diingatkan motivasi untuk meningkatkan pelayanan dalam lingkup pemuda.

Harapannya, kegiatan ini bisa menjadi inspirasi bagi teman-teman PPGT yang ada di dalam maupun di luar Klasis Pulau Jawa untuk selalu rindu dalam memberikan diri, waktu, tenaga, materi, pikiran, dan setiap karunia yang Tuhan berikan.

Salam PPGT? Kader Siap Utus! Kader Siap Utus? Teguh dalam Kristus!

Salam kasih, KAMP SINERGI PPGT KPJ 2024.

Baca juga: Keunikan Acara Adat Perkawinan Belis di Pulau Sumba
PPGT KPJ Foto Bersama
info gambar

Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News

Artikel ini dibuat oleh Kawan GNFI, dengan mematuhi aturan menulis di GNFI. Isi artikel ini sepenuhnya menjadi tanggung jawab penulis. Laporkan tulisan.

GK
KO
GI
Tim Editor arrow

Terima kasih telah membaca sampai di sini