Mobil Mewah Itu Buatan Rusia

Ahmad Cholis Hamzah

Seorang mantan staf ahli bidang ekonomi kedutaan yang kini mengajar sebagai dosen dan aktif menjadi kolumnis di beberapa media nasional.

Mobil Mewah Itu Buatan Rusia
info gambar utama

Kalau kita menonton film yang dibuat negara-negara barat terutama Hollywood Amerika Serikat tentang apapun yang berhubungan dengan Rusia, misalkan film tentang spionase bahkan drama pun, maka gambaran tentang Rusia itu dibuat sangat berbeda jauh dengan gambaran tentang negara Amerika Serikat dan negara-negara barat.

Perbedaan itu antara lain adalah situasi di kota Rusia seperti Moskow yang ditampakkan dengan wajah “gloomy” alias suram, orang-orang yang berlalu lalang dengan wajah yang tegang, “stern face” atau wajah yang kaku dan tidak bersahabat. Mobil-mobilnya tidak ada yang mewah, hanya mobil Rusia yang dibuat tahun 1940-an seperti Moskvitch.

Namun dengan perkembangan informasi teknologi yang modern saat ini, masyarakat dunia akhirnya tahu bahwa gambaran wajah suram Rusia itu adalah bentuk propaganda negara-negara barat untuk mendiskreditkan gambaran Rusia di mata dunia. Masyarakat luas lewat sosial media mengetahui bahwa Rusia ternyata juga memproduksi mobil sedan yang mewah, tidak kalah dengan produksi negara-negara barat.

Baru-baru ini media dunia terutama media online mewartakan Presiden Rusia Vladimir Putin pada 20 Februari 2024 telah menghadiahi pemimpin Korea Utara Kim Jong-un sebuah limusin mewah buatan Rusia untuk penggunaan pribadinya. Kedua negara mengumumkan bahwa hadiah itu sebagai tanda lain dari kerja sama mereka yang meluas.

Kim disebut menyukai mobil itu sehingga diputuskanlah untuk memberikannya kepadanya sebagai hadiah, demikian menurut Dmitry Peskov selaku juru bicara Pemerintah Rusia, seperti diwartakan kantor berita Tass yang mereka kelola.

"Korea Utara adalah tetangga kami, tetangga dekat kami." ujar Putin seperti dilansir Kantor Berita Pusat Korea.

Kim Yo-jong mengatakan hadiah itu menunjukkan hubungan pribadi khusus antara para pemimpin, sementara Dmitry Peskov mengatakan bahwa Putin memberi Kim Jong-un limusin Aurus Senat kelas atas ketika mereka bertemu dalam pertemuan puncak di Rusia pada bulan September tahun lalu.

Kim ditunjukkan limusin Aurus saat berada di pelabuhan antariksa utama Rusia. Untuk diketahui, mobil limusin mewah yang bermerek Aurus Senat adalah merek mobil mewah Rusia pertama, dan telah digunakan dalam iring-iringan mobil pejabat tinggi sejak Putin pertama kali menggunakan mobil tersebut saat upacara pelantikannya pada 2018.

Berbagai media melaporkan bahwa Aurus Senat adalah mobil mewah yang dibuat oleh produsen mobil Rusia Aurus Motors dan dikembangkan oleh NAMI di Moskow. Aurus Senat adalah bagian dari seri Kortezh yang juga mencakup van dan SUV. Aurus Senat ditampilkan di depan umum untuk pertama kalinya dalam ajang Moscow International Automobile Salon pada September 2018.

Tak hanya beredar di Rusia, Aurus Senaat dilaporkan juga diekspor ke Timur Tengah dan China pada akhir 2018. Ada pula "versi sipil" dari mobil ini, yang diproduksi oleh perusahaan patungan antara NAMI dan perusahaan LiAZ. Porsche dan Bosch Engineering dilaporkan turut terlibat dengan pengembangan mesin mobil satu ini,

Untuk harganya, Aurus Senat dibanderol lebih dari 20 juta rubel (~$US 300.000) atau sekitar Rp 4,5 milyar pada tahun 2021. Selain Aurus Senat, ada pula beberapa merek mobil buatan Rusia lainnya, antara lain yakni Lada.

Pemberian hadiah mobil limusin mewah oleh Putin kepada Kim Jong-un mendapat kecaman Pemerintah Amerika Serikat. Seperti pernyataan sebelumnya dari Korea Selatan, Amerika Serikat mengatakan bahwa hadiah itu akan bertentangan dengan larangan Dewan keamanan PBB untuk mengirim barang-barang mewah ke Korea Utara, yang telah bertahun-tahun melakukan uji coba nuklir dan rudal.

Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News

Jika Anda tertarik untuk membaca tulisan Ahmad Cholis Hamzah lainnya, silakan klik tautan ini arsip artikel Ahmad Cholis Hamzah.

Tertarik menjadi Kolumnis GNFI?
Gabung Sekarang

Terima kasih telah membaca sampai di sini