Daarut Tauhiid, Perkumpulan Wirausaha dan Pengajian yang Tumbuh Menjadi Pesantren

Daarut Tauhiid, Perkumpulan Wirausaha dan Pengajian yang Tumbuh Menjadi Pesantren
info gambar utama

Bagi umat Islam, nama Pondok Pesantren Daarut Tauhiid tentu tak asing. Pesantren yang terletak di Bandung, Jawa Barat itu dikenal sebagai lembaga pendidikan yang dimiliki oleh pendakwah kondang Abdullah Gymnastiar atau Aa Gym.

Sejarah Daarut Tauhiid bermula sejak era 1980-an. Semua berawal dari aktivitas pengajian sekaligus wirausaha yang dilakukan oleh sejunlah pemuda di Bandung, Jawa Barat.

Sejak awal, Aa Gym sudah berperan langsung dalam pengajian dan kewirausahaan yang jadi cikal bakal Ponpes Daarut Tauhiid. Laman resmi Daarut Tauhiid mencatat bahwa pada tahun 1987, ia membentuk wirausaha yang bernama Kelompok Mahasiswa Islam Wirausaha (KMIW).

Di KMIW, Aa Gym melibatkan para mahasiswa yang tinggal di sekitar rumahnya. Mereka berasal dari berbagai kampus di Bandung dan kerap bertemu saat sama-sama beraktivitas di Masjid KPAD Bandung, terutama saat mengikuti pengajian.

Saat itu, KMIW menjual berbagai produk hasil percetakan seperti kalender dan stiker bernuansa Islami. Selain itu, ada pula hasil kerajinan hingga kuliner seperti gantungan kunci, kaus, dan mie bakso. Sebagian hasil usaha yang didapat digunakan untuk mendukung pengajian yang dipimpin Aa Gym.

Untuk pengajian di KMIW sendiri, awalnya materi yang diberikan adalah seputar hadis atau kajian-kajian yang bersifat dasar. Seiring waktu, pengajian KMIW jadi rutin dilakukan setiap sore yang pesertanya tidak hanya mahasiswa, melainkan juga remaja-remaja usia sekolah menengah di sekitar rumah AA Gym.

Bisa dibilang, KMIW cukup sukses dalan menjalankan wirausaha dan pengajian. Berangkat dari sana, AA Gym mengembangkan perkumpulan tersebut menjadi Yayasan Daarut Tauhiid pada 1990.

Dengan berkembangnya KMIW menjadi yayasan, maka turut berpindah pula lokasi pusat kegiatannya. Jika KMIW tadinya berkegiatan di rumah orang tua Aa Gym di KPAD, Yayasan Daarut Tauhiid menenpati lokasi baru di Jalan Gegerkalong Girang no.38 Bandung.

Hingga saat ini, Yayasan Daarut Tauhiid terus berkembang. selain ponpes yang mendidik santri di jenjang setingkat SMP dan SMA, ada pula sekolah dari jenjang TK, SD, hingga SMK.

Darii aspek kewirausahaan pun perkembangan Yayasan Daarut Tauhiid tergolong pesat. Sejak Koperasi Pondok Pesantren (Kopontren) Daarut Tauhiid didirikan pada tanggal 9 April 1994, kini ada berbagai unit usaha Koperasi Pondok Pesantren alias Kopontren yang bergerak di banyak bidang, mulai dari minimarket, penginapan, rental kendaraan,hingga usaha simpan pinjam dan pembiayaan syariah.

Sebagai penopang bisnisnya, Kopontren dan Yayasan Daarut Tauhiid juga memiiki lima anak perusahaan, mulai dari yang bergerak di bidang konsultan manajemen, konstruksi, sampai stasiun televisi.

Referensi:

  • daaruttauhiid.org

Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News

Jika Anda tertarik untuk membaca tulisan A Reza lainnya, silakan klik tautan ini arsip artikel A Reza.

Terima kasih telah membaca sampai di sini