Penggambaran dukun lekat dengan sosok laki-laki tua. Biasanya, mereka ditampilkan dengan pakaian tradisional berwarna gelap dan tinggal di rumah bernuansa serba suram. Namun, masyarakat Indonesia baru-baru ini kehadiran sosok dukun yang berbeda.
Adalah film horor asal Korea Selatan berjudul Exhuma yang menghadirkan dukun tersebut. Ada satu karakter dukun bernama Hwarim yang berwujud perempuan muda. Gayanya pun terbilang stylish untuk ukuran dukun, di mana dalam satu adegan film ia tampak melaksanakan ritual gaib dengan mengenakan sepatu Converse.
Praktik perdukunan memang dikenal baik itu di Korea maupun Indonesia. Seperti karakter Hwarim, dukun perempuan sendiri juga ada di Indonesia, di antaranya di Jawa Timur.
Keris Ki Dukun, Konon Katanya Keris Ini Keluar dari Batu Belah
Dukun Lintrik dan Prewangan
Terdapat banyak jenis dukun yang ada di Jawa Timur. Sementata itu, perempuan yang terjun ke dunia perdukunan biasanya menjadi dukun lintrik dan dukun prewangan.
Perlu diketahui, tak semua orang yang disebut "dukun" selalu punya kemampuan gaib atau berurusan dengan hal-hal mistis. Ada pula orang yang disebut dukun karena punya keterampilan tertentu seperti dukun sunat, dukun bayi, atau dukun beranak.
Inez Mahony dalam penelitiannya yang bertajuk The Role of Dukun in Contemporary East Java:
a case study of Banyuwangi mencatat bahwa perempuan biasanya menjadi dukun lintrik atau dukun prewangan. Masing-masing punya kemampuan gaib yang berbeda.
Dukun lintrik diyakini punya kemampuan gaib sebagai peramal. Dalam mempraktikkan kemampuannya ini, dukun lintrik menggunakan kartu sebagai alat, mirip seperti praktik tarot di dunia barat, juga menjual jimat.
Kartu-kartu milik dukun lintrik memiliki berbagai simbol. Seseorang dapat mengajukan pertanyaan atau meminta petunjuk atas suatu hal kepada dukun lintrik, dan jawabannya akan diberikan melalui kartu.
Sementara itu, dukun prewangan dipercaya punya kemampuan untuk berinteraksi dengan dunia gaib. Mereka Dapat memanggil dan berkomunikasi dengan arwah.
Dukun prewangan ini serupa dengan Hwarim di Exhuma. Dalam film, diceritakan bahwa Hwarim mampu mendeteksi keberadaan dengan arwah seorang pejabat Joseon dari masa lalu yang marah karena jasadnya dimakamkan di tempat yang buruk hingga ia meneror para keturunannya.
Eksistensi dukun yang bisa berinteraksi dengan dunia gaib memang menyebar di Asia Timur dan Asia Tenggara. Menurut Christopher C. Cott dalam Communication With Gods and Spirits in East and Southeast Asia, dukun tersebut bahkan sudah ada sejak era protosejarah dan berakar pada kepercayaan animisme atau politeisme.
Kisah Dukun Serampas: Orang Sakti yang Dipercaya Pernah Sembuhkan Bung Karno
Referensi:
- Mahony, I. (2002). The role of Dukun in contemporary East Java: a case study of Banyuwangi dukun. Research Repot, Faculty of Social and Politics University of Muhamadiyah Malang, Malang.
- Cott, C. C. (2014). Communication with Gods and Spirits in East and Southeast Asia. The Survival Hypothesis: Essays on Mediumship, 135.
Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News
