AIESEC in UMM, Youth Enpowerment with Traditional Heritage

AIESEC in UMM, Youth Enpowerment with Traditional Heritage
info gambar utama

AIESEC in UMM menggelar kembali program Global Village setelah jeda panjang sejak tahun 2019. Dengan tema yang menginspirasi, "Melody of Cultural", program ini sukses memukau lebih dari beberapa peserta dari berbagai perguruan tinggi sejagat Malang Raya.

Melalui Global Village, generasi muda diajak untuk memahami lebih dalam keberagaman budaya Indonesia. Lebih dari sekadar acara, ini menjadi wadah penting untuk memperkuat kesadaran akan pentingnya toleransi dalam masyarakat. Hal ini akan juga membentuk pondasi yang lebih kokoh bagi nilai-nilai toleransi di antara budaya-budaya yang berbeda.

Acara ini dirancang untuk memperkuat kesadaran pemuda-pemudi Indonesia, terutama di Malang, tentang pentingnya warisan budaya yang kaya. Dengan tema "Melody of Cultural", fokusnya yaitu pada kekayaan budaya Indonesia yang beragam.

Speaker yang diundang untuk memeriahkan acara ini merupakan sosok yang tidak dapat diragukan lagi posisinya. Sebab, ia berkontribusi besar selama beberapa dekade dalam pelestarian tradisi pembuatan batik secara murni dan autentik.

Pemilik Batik Sumari, Sumari, mendedikasikan hidupnya sebagai pengrajin batik ini sehingga karya-karyanya terkenal di negara kincir angin, Belanda. Namu, ternyata warga asal Belanda tidak hanya sebatas menjadi konsumen Batik Sumari, akan tetapi, sebagian ada yang ikut belajar dalam pembuatan batik.

Sumari juga menyampaikan rasa kekecewaannya terhadap kurangnya eksposur dan promosi yang memadai terhadap warisan budaya indonesia di kancah internasional. Meskipun Indonesia merupakan tempat asal batik, wayang kulit, dan berbagai kekayaan budaya lainya, tetapi dalam kompetisi internasional, negara ini seringkali kalah dalam memamerkan keunggulan-keunggulan tersebut dibandingkan dengan yang lain.

Hal ini menunjukan perlunya upaya upaya yang lebih besar untuk memperkenalkan dan mengapresiasi kekayaan budaya indonesia di mata dunia.

Tomorrowland 4.0, AIESEC in UGM Memampukan Pemuda Membangun Masa Depan Berkelanjutan

Tidak hanya itu, Sumari juga aktif memperkenalkan berbagai karyanya dalam bidang batik pada event Global Village, di mana hasil karyanya mendapat apresiasi yang tinggi. Berbagai jenis batik yang diproduksinya memiliki nilai jual yang bervariasi.

Memberdayakan Pemuda di Indonesia Melalui AIESEC Future Leaders 2023 Bersama AIESEC in UGM

“Harga batik yang saya tawarkan dipengaruhi oleh berbagai faktor, seperti kerumitan proses pembuatan, kualitas bahan baku yang saya pilih, serta tingkat kerumitan desain dan teknik yang saya terapkan. Saya juga ingin menyampaikan bahwa dengan produktivitas saya yang mencapai sekitar 200 lembar batik dalam satu bulan. Saya berharap dapat memenuhi kebutuhan pasar sambil tetap menjaga standar kualitas yang tinggi dalam setiap karya yang saya hasilkan,” ujarnya.

Event Global Village tidak hanya showcase budaya peninggalan leluhur Indonesia saja. Akan tetapi, global village menjadi sarana untuk youth empowerment. Selain, Global Village melestarikan dan menyertakan edukasi mengenai budaya-budaya peninggalan Indonesia. Global Village serta menyertakan booth untuk membuka kesempatan mengikuti magang Internasional.

Produk AIESEC yang ramah dikenal sebagai Outgoing Global Talent dan Outgoing Global Teacher. Booth ini menawarkan bidang lapangan kerja yang sangat beragam berawal dari Marketing, Finance, IT, dan Brand Ambassador.

Produk ini ditargetkan kepada mahasiswa yang berkeinginan pengalaman professional, tetapi juga mendapatkan internal exposure. Kesempatan magangnya pun beragam Secara tidak mengejutkan, booth ini mendapatkan banyak perhatian bagi mahasiswa-mahasiswa yang menginginkan kesempatan magang pada tingkat Internasional.

AIESEC FUTURE LEADERS Mengembangkan Kemampuan Digital Marketing Pemuda Sumatera Selatan

AIESEC in UMM menyelenggarakan Global Village yang bertemakan “Melody of Cultural” tidak hanya untuk mengedukasikan dan raise awareness bagi pemuda-pemudi mengenai budaya Indonesia, tetapi juga memfasilitasikan tempat di mana pemuda-pemudi untuk meningkatkan potensial mereka.

Caranya adalah dengan menawarkan kesempatan magang internasional melalui Outgoing Global Talent dan Outgoing Global Teacher. Program ini telah terbukti dalam mengirimkan lebih dari 100 pemuda pemudi Indonesia untuk melaksanakan aktivitas magang Internasional dengan perusahaan ternama Internasional.

Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News

Artikel ini dibuat oleh Kawan GNFI, dengan mematuhi aturan menulis di GNFI. Isi artikel ini sepenuhnya menjadi tanggung jawab penulis. Laporkan tulisan.

AI
KO
Tim Editor arrow

Terima kasih telah membaca sampai di sini