Indonesia semakin getol dalam merealisasikan rencana pengembangan pariwisata halal atau halal tourism. Wisata halal ini mengedepankan fasilitas dan aspek-aspek keislaman.
Terbaru, Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif meresmikan wisata religi bertajuk “Wisata Quran”. Wisata ini diinisiasi oleh Syaamil Quran, salah satu penerbit Al Qur’an terbaik di Indonesia yang berlokasi di Bandung. Menurut Sandiaga Uno, Wisata Quran ini merupakan terobosan terbaru destinasi wisata, khususnya di bidang religi.
“Terus terang ini pertama kali saya meresmikan Wisata Quran dan ini betul-betul terobosan baru, inovasi, adaptasi, dan kolaborasi... Wisata ini bukan hanya untuk umat Islam, tetapi untuk seluruh umat manusia yang ingin memahami dan merasakan kehadiran Al-Qur’an dalam hidup mereka,” kata Menparekraf.
Megahnya Monumen Alquran sebagai Simbol Religius Kota Serambi Mekah
Apa Itu Syaamil Quran?
Syaamil Quran merupakan sebuah nama merk produk di bawah PT. Sygma Examedia Arkanleema. Perusahaan tersebut resmi berdiri dengan akta pendirian No. 10 tanggal 14 Januari 2008.
Syaamil Quran menjadi salah satu merek yang berhasil menembus pasar di kawasan Asia Tenggara. Bahkan, Syaamil Quran telah mendapat tashih dari Kementerian Agama Republik Indonesia, Kementerian Dalam Negeri Malaysia, dan Pusat Dakwah Islam Brunei Darussalam. Ini artinya, penulisan Syaamil Quran telah dijamin kebenaran atau kesahihannya.
Syaamil Quran memiliki berbagai jenis Al Qur’an yang dapat disesuaikan dengan kebutuhan masing-masing. Misalnya, Al Qur’an khusus hafalan (Al Hifz), Al Qur’an terjemahan (Cordova), Al Qur’an khusus wanita (Azalia), hingga Al Qu’an tematik (Hijrah).
Syaamil Quran berkomitmen untuk turut memberikan wawasan tentang Al Qur’an kepada masyarakat. Harapannya, dengan mengetahui ilmu tentang Al Qur’an, masyarakat jadi lebih termotivasi untuk selalu berinteraksi Al Qur’an.
Peran Jepang Cetak Alquran Pertama di Indonesia
Belajar Proses Percetakan Al Qur’an
Wisata Quran menjadi salah satu destinasi baru bagi masyarakat Indonesia. Dengan melakukan wisata quran, masyarakat akan mendapatkan berbagai pengalaman dan pengetahuan baru mengenai proses percetakan Al Qur’an.
Wisata Quran di Syaamil Quran terbuka untuk berbagai kalangan dari usia TK hingga masyarakat umum. Akan tetapi, kunjungan Wisata Quran hanya dapat dilaksanakan pada hari Rabu dan Kamis. Selain itu, agar dapat melakukan Wisata Quran, pengunjung harus berkelompok dengan jumlah setidaknya 25 orang.
Ada tiga rangkaian acara yang akan Kawan dapatkan saat Wisata Quran, yakni pemahaman mengenai sejarah Al Qu’an, mengunjungi ruang kreatif, hingga melihat proses percetakan.
Mesin Cetak Alquran Braille Satu-Satunya di Dunia Ada di Indonesia
Sejarah Al Qur’an
Saat Kawan melakukan Wisata Quran, Kawan akan diajak untuk lebih dekat dengan Al Qur’an. Nantinya Kawan akan mengulik perihal sejarah penulisan Al-Quran. Syaamil Quran berkomitmen untuk memberikan proses pembelajaran yang menyenangkan melalui taglinenya “Bersama Syaamil Quran, belajar dan memahami Al-Quran jadi mudah dan menyenangkan” .
Ruang Kreatif
Setelah mengetahui seluk beluk adanya Al Qur’an, Kawan GNFI nantinya akan melihat secara langsung proses kreatif pembuatan Al Qur’an. Pada sesi ini, Kawan akan mengunjungi beberapa bagian ruang kreatif, mulai dari tata letak naskah Al Qur’an dan pemeriksaan khat/tulisan Al Qur’an.
Selain itu, di sini juga dapat melihat secara langsung proses pembuatan gambar-gambar kartun yang akan dibuat menjadi buku-buku cerita islami.
Ruang Produksi
Pada tahap terakhir, Kawan akan diajak mengunjungi tempat produksi. Al Qur’an dicetak menggunakan tiga mesin besar yang mempunyai kecepatan 9000 lembar per jam. Dalam proses produksi, Kawan akan melihat proses melipat, menjahit, pembuatan cover, hingga proses packing dan siap didistribusikan ke seluruh Indonesia.
Bagaimana, tertarik untuk berwisata Quran di Syaamil Quran?
Ada Al Quran Raksasa di Probolinggo: Besar Ukurannya, Mendalam Maknanya
Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News
