Sebuah daerah menjadi terkenal tidak hanya karena adanya peninggalan sejarah. Namun, banyak faktor yang menyebabkan suatu daerah bisa menjadi terkenal. Salah satunya adalah produk kuliner, yang tidak lepas dari akar budaya daerah setempat.
Provinsi Gorontalo memiliki beragam produk kuliner. Salah satu makanan khas Provinsi Gorontalo adalah binte biluhuta. Sup ini berbahan baku dari jagung dan ikan. Itulah ciri kuliner dari provinsi ini, berbahan jagung atau ikan. Lalu produk kuliner apa sajakan yang ada di Provinsi Gorontalo? Inilah beberapa produk kuliner di Provinsi Gorontalo yang dapat Kawan cicipi.
Binte Biluhuta
Binte biluhuta merupakan makanan khas masyarakat Provinsi Gorontalo. Makanan ini berbentuk sup yang terdiri atas jagung, ikan atau udang yang dicampur hingga menghasilkan makanan yang sangat lezat. Kekhasan makanan binte biluhuta terletak pada keragaman rasanya. Ada rasa manis, asam, pahit, dan ada pula rasa pedas.
Nama binte biluhuta berasal dari bahasa Gorontalo. Binte berarti jagung, juga sering disebut milu. Biluhuta artinya disiram. Jadi kalau diartikan menjadi jagung yang disiram atau bahasa umunya sup jagung. Sesuai namanya, bahan utama makanan ini adalah jagung dan bumbunya diramu secara terpisah dari menu utama. Untuk menambahkan rasa gurih, pada sup ini ditambah ikan cakalang atau ikan tuna yang sebelumnya telah direbus secara terpisah dan dagingnya dipotong kecil-kecil. Adapun bahan pengganti ikan dalam menu binte biluhuta ini biasanya udang.
Pada saat masakan ini disajikan, bumbu-bumbu yang membuat rasa berbeda diletakkan pada wadah yang terpisah. Bumbu-bumbu itu, antara lain cabai rawit penyebab rasa pedas, daun pepaya penyebab rasa pahit, dan jeruk nipis memberi rasa asam.
Kuliner Tradisional Indonesia Mirip Makanan Korea Selatan, Serupa tapi tak Sama
Lalampa
Lalampa memiliki cita rasa yang khas dan terbuat dari beras ketan putih. Sebelum diolah menjadi lalampa, beras ketan ini harus direndam dahulu selama semalam. Kemudian, beras ketan termasuk dimasak kembali bersama santan, garam, dan daun pandan sambil diaduk hingga santan habis, lalu diangkat. Kemudian beras ketan dikukus kembali hingga matang.
Sementara itu, isi lalampa terbuat dari daging ikan tongkol atau tongkol asap yang telah ditumis bersama bumbu dan daun kemangi hingga harum. Bumbu tumis ini, meliputi bawang merah, cabai merah, bawang putih, jahe, sereh (ambil bagian putihnya), gula pasir, dan garam.
Setelah selesai mengolah beras ketan dan isinya, lalampa siap dibuat. Lalampa yang telah dibungkus daun pisang dapat dibakar di atas bara api hingga daunnya kering.
Ilabuo
Ilabuo ini diolah dari hati, ampela, dan jantung ayam. Untuk membuat masakan ini diperlukan bahan lain yaitu sagu, santan, telur rebus, dan air kaldu. Selain itu, juga diperlukan bumbu yang dihaluskan, seperti jahe, bawang putih, bawang merah, cabai rawit hijau, lada, dan garam secukupnya.
Cara membuat ilabuo tidaklah sulit. Sebelumnya hati, ampela, dan jantung dicuci bersih dan diberi air jeruk nipis dan garam. Setelah didiamkan sebentar dan dicuci lagi, ketiga bahan tersebut direbus. Selanjutnya, kaldunya disisihkan dan memotong-motong ketiga bahan tersebut sesuai selera.
Hati, ampela, dan jantung yang telah dipotong-potong tersebut dapat dihaluskan. Kemudian, adonan itu diberi sagu atau dua sendok makan dan sedikit kaldu. Setelah diaduk rata, adonan dapat dijerang dengan api kecil pada sebuah panci, sambil ditambahkan santan dan sisa kaldu.
Setelah berubah seperti bubur, bungkuslah dua sendok makan adonan di atas daun pisang. Kita dapat menambahkan telur bila suka. Selanjutnya bungkusan ilabuo tersebut dapat dikukus atau dibakar selama dua puluh menit.
22 Kuliner Labuan Bajo, dari Makanan hingga Camilan dan Minuman
Nike (Duwo) Gorontalo
Pada setiap akhir bulan dalam hitungan tahun Komariah, di muara Sungai Bone muncul ikan kecil. Ikan ini lebih kecil daripada ikan teri. Masyarakat setempat memberi nama ikan ini nike, dalam bahasa Gorontalo disebut fuwo. Bagi masyarakat yang jauh dari pesisir, pertanda adanya musim nike ini melalui bunyi bambu’a (terompet dari kerang) yang ditiup oleh para penjual nike. Duwo hadir dalam masakan, seperti perkedel, yilepa’o (sagu yang dicampur duwo), pepes duwo, tumis, duwo masak kering, dan duwo goreng kering.
Munculnya duwo masih memerlukan penelitian lebih lanjut. Dari cerita yang beredar, duwo ini berasal dari hulu Sungai Bone dalam keadaan terbungkus oleh suatu selaput. Kemudian, bungkusan ini hanyut terbawa arus sungai ke laut. Sesampainya di laut, bungkusan yang sangat besar itu akan pecah jika ikan-ikan di laut menggigitinya.
Akibatnya, nike atau duwo tadi menyebar. Para nelayan mengetahui adanya nike ini dari perut ikan hasil tangkapan yang memakan nike-nike itu. Ikan ini disebut nike baru. Nike baru memiliki rasa yang sangat gurih. Nike Gorontalo memiliki masa panen hingga satu minggu.
Ikan Garo
Kelezatan ikan garo patut dicoba oleh para wisatawan yang berkunjung ke Provinsi Gorontalo. Bahan utama ikan garo ini adalah ikan tongkol dibersihkan terlebih dahulu dan dilumuri dengan jeruk dan garam. Kemudian, didiamkan selama sepuluh menit. Hal ini dilakukan untuk menghilangkan bau amisnya.
Sementara itu, bawang merah dan bawang putih ditumis hingga berbau harum. Kemudian, dimasukkan sereh, jahe, cengkih, ketumbar bubuk, dan kayu manis, serta ditambahkan air. Setelah berbau harum, ikan dapat dimasukkan dan dimasak dengan api kecil. Potongan tomat, cabai merah, dan cabai rawit utuh pun dapat dimasukkan. Daun kemangi dan bawang daun juga dapat dimasukkan dan ditunggu hingga matang.
Intip Cara Pembuatan Ampo, Kuliner Tradisional Dari Tanah Liat Khas Tuban, Jawa Timur
Jagung Rebus ala Gorontalo
Provinsi Gorontalo terkenal sebagai wilayah penghasil jagung. Makanan khas daerah ini banyak yang menggunakan bahan dari jagung sebagai salah satu bahan pembuatnya. Akan tetapi, tidak jarang jagung dikonsumsi tanpa diolah menjadi bentuk lain, cukup dengan direbus saja. Setelah matang, jagung dapat disantap dengan campuran garam, udang kecil, dan santan.
Kawan GNFI, makanan khas Gorontalo apa yang sudah Kawan cicipi?
Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News
