Tomi Wibisono, ia merintis toko buku di tahun 2015, bersama beberapa rekannya saat masih duduk di bangku kuliah. Bermula dari impiannya, ingin memiliki perpustakaan kolektif sekaligus toko buku yang berbeda dan bisa membuat siapapun yang berkunjung berkesan.
Buku Akik juga sebagai toko buku yang pertama kali melakukan promosi di Instagram. Saat itu, ia hanya menjual buku pesanan, dan menjadikan kota Jogja sebagai gudang tempatnya mencari buku yang hendak dijual. sebab, di Jogja terdapat banyak toko buku.
Melansir dari beberapa wawancaranya, yang bisa Kawan GNFI temukan di kanal YouTube dengan menggunakan kata kunci ‘Tomi Wibisono’, ia mengatakan, bahwa hatinya terkesan dan merasa menemukan jati dirinya melalui sebuah kunjungan di beberapa toko buku. Salah satunya di toko buku C2O yang berlokasi di Surabaya. Sebab, selain menyediakan buku-buku langka, di sana juga sebagai tempat diskusi para penulis hingga seniman.
Toko buku yang paling menginspirasinya adalah Shakespeare and Company, yang menjadi tempat bertemu para penulis pesohor seperti Ernest Hemingway pada masanya. Sebelumnya, Tomi menemukan toko buku ini melalui sebuah tulisan pendek yang dibacanya.
Tren Baca Online, Pukulan Telak bagi Eksistensi Toko Buku
Selain itu, terdapat 2 toko buku yang menjadi inspirasi Buku Akik, yaitu BooksActually dan Cat Socrates di Singapura. Saat itu, Tomi sering ke sana, karena sering mendapat undangan untuk meliput konser.
Intip Koleksi di Toko Buku Hits Satu Ini
Buku Akik menjual berbagai macam genre buku, mulai dari tema politik hingga sastra, yang tentunya telah dikurasi oleh tim. Di sini, bukan hanya menjajakan buku saja, tetapi juga menyediakan suvenir ciamik seperti pin, postcard, hingga kaos.
Selain itu, terdapat sekitar 5000 koleksi buku yang bisa Kawan GNFI baca di tempat. Pemilik sengaja menempatkan buku koleksi pribadi dan kawannya, karena ingin menciptakan suasana seperti sedang di rumah.
Bagi para pencinta dan penikmat animasi buatan Studio Ghibli, di Buku Akik banyak terpajang pernak-pernik menarik yang bertemakan itu.
Najwa Shihab hingga Bio One Pernah Berkunjung
Pengunjung Buku Akik relatif beragam, meskipun didominasi oleh para pemuda yang memang pecinta buku atau hanya sekadar iseng mendatanginya. Siapa tahu jadi suka buku, kan?
Toko buku hits satu ini, juga menyediakan kesan yang unik sekaligus homey. Sehingga membuat siapa pun yang berkunjung ke sini mendapatkan kesan berbeda dan merasa betah, bahkan ingin mengunjungi lagi.
Menariknya, beberapa orang ternama di Indonesia pernah singgah di sini, mulai dari kalangan jurnalis seperti Najwa Shihab yang bisa kalian lihat melalui unggahan di akun Instagramnya, kalangan musisi seperti Iksan Skuter, hingga seniman seperti Bio One.
Lalu, Buku Akik juga beberapa kali mengadakan diskusi seputar literasi dengan nama ‘Intimate Talk’. Dee Lestari, Aan Mansyur, hingga Henry Manampiring, pernah menjadi salah satu narasumbernya.
G Kolff & Co, Toko Buku Pertama di Jakarta Tempo Dulu
Sekilas Informasi mengenai Toko Buku Akik
Faktanya, Buku Akik bukan berada di Kota Jogja, melainkan di Sleman, yang mana jaraknya sekitar 16 menit dari sudut kota. Tepatnya, berlokasi di Jl. Kaliurang Km 12, Gg. Besi Raja No.60 D, Candi Karang, Sardonoharjo, Ngaglik, Sleman Regency, Special Region of Yogyakarta 55581.
Namun, jarak tersebut tak menyurutkan siapapun yang ingin mengunjunginya karena akan terbayar dengan pengalaman yang seru.
Jam buka di sini mulai dari pukul 10 pagi hingga pukul 5 sore. Sebelum berkunjung, jangan lupa untuk menyempatkan diri melihat informasi resmi seputar Buku Akik, baik dari Google atau akun resminya di sosial media.
Apakah Kawan GNFI tertarik berkunjung? Atau pernah ke sini? Boleh dong, berbagi pengalamannya di kolam komentar!
Sumber referensi:
Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News
