Pertandingan bola voli bertajuk Fun Volleyball 2024 telah digelar. Aksi-aksi para pemain Daejeon JungKwanJang Red Sparks yang menghadapi para pemain terbaik Indonesia pun sukses menghibur para pecinta voli Tanah Air.
Fun Volleyball 2024 mempertemukan Red Sparks dengan Indonesia All Star di Indonesia Arena pada Sabtu (20/4/2023). Meski hanya eksibisi, pertandingan ini disambut dengan animo tinggi dari masyarakat, terlebih karena nama Red Sparks yang merupakan klub asal Korea Selatan sedang naik daun setelah diperkuat oleh pemain asal Indonesia, Megawati Hangestri Pertiwi.
Pertandingan sendiri berakhir dengan kemenangan Red Sparks yang mencatatkan skor 3-2 (25-17, 25-15, 19-25, 18-25, 15-12). Tak hanya soal aksi-aksi ciamik pemain di lapangan, pertandingan ini juga sarat dengan unsur hiburan yang membuat suasana di Indonesia Arena semakin pecah.
Pertandingan Penuh Hiburan
Unsur hiburan sudah terasa sejak sebelum pertandingan dimulai. Selain duel antara Red Sparks dengan Indonesia All Star, penyelenggara juga menyajikan hiburan-hiburan lain kepada para penonton, di antaranya pertandingan Red Phoenix melawan Pink Dragon yang diperkuat oleh para selebritis top. Selain itu, ada pula penampilan spesial dari grup idola JKT48.
Saat pertandingan Red Sparks melawan Indonesia All Star, dimulai, kedua tim langsung saling melancarkan jual-beli serangan. Permainan berlangsung cukup sengit pada menit-menit awal saat Indonesia All Star mampu mengimbangi Red Sparks. Namun, tim tamu dari Korsel berhasil menutup set dengan angka 25-17.
Memasuki set kedua, Red Sparks semakin mendominasi. Terus-menerus menekan tanpa perlawanan berarti dari Indonesia All Star, Red Sparks mengakhiri set ini dengan skor 25-15.
Sebuah pemandangan menarik terjadi pada set ketiga. Kapten Red Sparks, Yeum Hye-seon, bergabung dengan tim Indonesia All Star. Tak sampai di situ, beberapa menit berselang, giliran Megawati yang sejatinya juga membela Red Sparks, ikut bergabung.
Dengan dua pemain 'cabutan' dari Red Sparks, Indonesia All Star kembali menunjukkan perlawanan terhadap tamunya. Hasilnya, Indonesia All Star menang 25-9 dan memperkecil ketertinggalan menjadi 1-2.
Pada set keempat, giliran pemandangan menarik lainnya terlihat. Kali ini, kedua tim melakukan 'barter' pelatih. Stefano Lilipaly yang aslinya diplot sebagai pelatih Indonesia All Star ditarik ke kubu Red Sparks. Begitu pula sebaliknya, Ko Hee-jin memberi instruksi kepada pemain Indonesia All Star. Selain itu, Wilda Siti Nurfadhilah dan Khalisa Azilia Rahma pun dinasukkan ke tim Red Sparks sementara Indonesia All Star menambah satu pemain dari Red Sparks, yakni Park Eun-jin
Unsur hiburan dari pertandingan ini benar-benar tampak pada set keempat. Bahkan, sempat ada momen saat hakim haris diminta ikut bermain, sementara pelatih Hee-jin menjadi pengadil lapangan. Untuk hasil akhir set ini sendiri, Indonesia All Star unggul 25-18 dan kedudukan menjadi sama kuat 2-2.
Susunan pemain dan pelatih kedua tim kembali normal saat set kelima dimulai. Pada set pamungkas ini, Indonesia All Star dan Red Sparks juga kembali bermain serius dan tim tamu menuntaskan set ini dengan angka 15-12, sekaligus mengunci kemenangan 3-2.
“Saya sangat bahagia karena dengan suksesnya acara voli di Indonesia Arena ini yang bisa untuk menghibur, ternyata pendukung voli dan masyarakat Indonesia sudah siap," ujar Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) RI, Dito Ariotedjo, seusai pertandingan.
Ada kabar gembira pula bagi pecinta voli Indonesia. Nantinya, pertandingan final kompetisi Proliga 2024 direncanakan bakal digelar meriah dan penuh hiburan seperti di Indonesia Arena.
“Saya yakin ekosistem voli di Indonesia semakin maju dan akan menarik lagi. Insya Allah untuk final Proliga kita akan buat serupa,” tambah Dito.
Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News
