Bagi Pejalan Kaki, Berikut 4 Kota dengan Jalur Pedestrian Terbaik di Indonesia!

Bagi Pejalan Kaki, Berikut 4 Kota dengan Jalur Pedestrian Terbaik di Indonesia!
info gambar utama

Siapa nih, Kawan GNFI yang masih sering jalan kaki? Berjalan kaki memang salah satu kegiatan yang menyenangkan dan terbilang murah, bisa terhitung olahraga juga.

Saat Kawan GNFI sedang bepergian untuk sekadar wisata atau ada agenda tertentu, maka Kawan GNFI bisa memilih menyusuri tempat baru itu dengan berjalan kaki. Kamu bisa mengeksplorasi lebih jauh di kota tersebut. Sebab, dengan berjalan kaki membuat kita lebih dekat dengan masyarakat setempat, dan kita dapat melihat hal-hal terkecil di sekitar.

Meskipun sebagian besar masyarakat Indonesia tergolong masyarakat yang paling malas jalan kaki, hal ini terbukti dengan adanya hasil riset yang dilakukan oleh para peneliti dari Universitas Stanford, Amerika Serikat.

Penelitian tersebut melibatkan 700.000 sampel dari seluruh dunia. Hasil riset itu menunjukkan bahwa negara Indonesia menempati urutan terakhir dan ternyata orang Indonesia hanya berjalan 3.513 langkah setiap harinya.

Tentunya, terdapat berbagai macam faktor yang menyebabkan masyarakat Indonesia cenderung malas berjalan kaki dibandingkan dengan negara lain seperti faktor fasilitas yang kurang memadai, atau cuaca Indonesia yang cenderung panas.

Kini, pemerintah mulai menyadari hal tersebut sehingga mulai berbenah dengan melakukan revitalisasi di beberapa jalur pedestrian di kota-kota Indonesia supaya lebih ramah bagi pejalan kaki. Dengan begitu, pemerintah membangun jalur pedestrian yang lebih lebar, jalanan yang teduh, akses yang mudah dan terhubung dengan transportasi umum, hingga memudahkan akses bagi pejalan kaki jika hendak ke bangunan tertentu seperti pasar.

Mungkin beberapa dari Kawan GNFI belum mengetahui arti dari istilah pedestrian. Nah, Pedestrian adalah area khusus untuk pejalan kaki, biasanya dikenal dengan sebutan trotoar, meski terdapat sedikit perbedaan makna.

Pedestrian atau area khusus pejalan kaki menjadi salah satu infrastruktur yang kini mulai diperhatikan di beberapa kota Indonesia.

Penasaran dengan jalur pedestrian terbaik di beberapa kota di Indonesia. Nah, simak artikel di bawah! Berikut 3 kota dengan jalur pedestrian terbaik di Indonesia!

1. Solo

Trotoar di kota solo jawa tengah | Dok. Wikimedia Commons
info gambar

Solo adalah kota pertama yang membangun jalur pedestrian yang ramah dan nyaman bagi pejalan kaki juga masyarakat berkebutuhan khusus. Jalur ini berada di Jalan Slamet Riyadi, tepat di pusat kota Solo.

Dengan begitu, Kawan GNFI yang melewati trotoar ini, akan mudah menemukan tempat wisata menarik seperti Museum Radya Pustaka, Kampung Batik Kauman, Museum Batik Kuno Nasional Danarhadi, Stadion R Maladi, dan Taman Sriwedari,

Tak usah khawatir dengan teriknya matahari, di sepanjang jalan terdapat pohon-pohon rindang nan sejuk. Di sini juga banyak pedagang kaki lima dengan beragam kuliner khas Jawa yang rasanya cenderung manis.

Jelajah Kota Budaya : Surakarta

2. Jakarta

Unplash/Afif Ramdhasuma
info gambar

Jakarta, sebagai ibukota negara dan kawasan sentra ekonomi di Indonesia. Tentu saja, kota ini memiliki banyak jalur pedestrian yang ramah bagi pejalan kaki, terutama di kawasan bisnis seperti SCBD.

Di antara banyak jalur pedestrian, salah satunya yang paling terkenal di kota Jakarta berada di Jalan Sudirman-MH. Thamrin. Dari sini, Kawan GNFI dapat melihat gedung-gedung tinggi yang mengitari kawasan tersebut.

3. Jogja

Unplash/Farhan Abas
info gambar

Jogja terkenal dengan tempat wisatanya, mulai dari kuliner hingga budaya. Maka, tak heran jika pemerintah setempat melakukan revitalisasi jalur pedestrian di jalur yang ramai wisatawan.

Salah satunya di Malioboro, selain jalannya yang lebar, juga terdapat kursi-kursi yang boleh Kawan GNFI singgahi sembari menikmati suasana keramaian Malioboro.

Di jalur ini, Kawan GNFI juga bisa menemukan tempat wisata budaya di seperti Komplek Keraton, Tamansari, dan Taman Pintar.

4. Pontianak

Trotoar di Pontianak. Dok. X/ Fuza Firdaus Zhan
info gambar

Pontianak, sebagai ibukota Kalimantan Barat, yang juga mendapat julukan kota Khatulistiwa dan Kota Seribu Parit. Kota ini mendapat julukan tersebut, karena dilalui garis Khatulistiwa, di sini juga terdapat Tugu Khatulistiwa.

Pada masa kepemimpinan Edi Rusdi Kamtono, yang menjabat sebagai wali kota. Ia melakukan revitalisasi jalur pedestrian di Jalan Ahmad Yani, dan akan terus diperlebar. Edi menginginkan Pontianak sebagai kota yang ramah bagi pejalan kaki dan pelari.

Sejarah Hari Ini (31 Maret 1928) - Titik Khatulistiwa Ditetapkan di Pontianak

Memang sih, masih menjadi masalah bagi pemerintah setempat mengenai pemerataan jalur pedestrian, karena hanya sebagian saja yang direvitalisasi. Semoga saja pemerintah daerah terus berbenah demi mewujudkan tata kota yang ramah pejalan kaki.

Referensi:

  • Andilala. 2022, Maret 26. Pemkot Pontianak berencana memperbanyak trotoar. Dari Website Kalbar.antaranews.com, dari https://kalbar.antaranews.com/berita/425098/pontianak-menuju-kota-ramah-pejalan-kaki-dan-pesepeda

Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News

Artikel ini dibuat oleh Kawan GNFI, dengan mematuhi aturan menulis di GNFI. Isi artikel ini sepenuhnya menjadi tanggung jawab penulis. Laporkan tulisan.

SH
KO
Tim Editor arrow

Terima kasih telah membaca sampai di sini