Neraca Pegas: Fungsi dan Cara Penggunaannya

Neraca Pegas: Fungsi dan Cara Penggunaannya
info gambar utama

Saat mengikuti pelajaran Fisika, salah satu topik yang dipelajari adalah alat ukur. Salah satu alat ukur yang sering digunakan adalah neraca. Neraca pegas, atau yang juga dikenal dengan dinamometer.

Selain sebagai alat ukur, neraca pegas juga memiliki berbagai fungsi dalam kehidupan sehari-hari, kelebihan serta kekurangannya. Penasaran ingin tahu lebih lanjut tentang neraca pegas? Yuk, simak penjelasan lengkapnya berikut ini!

Apa Itu Neraca Pegas?

Neraca pegas atau yang juga dikenal dengan dinamometer adalah alat ukur yang menggunakan prinsip elastisitas pegas untuk menentukan berat atau gaya suatu objek. Prinsip kerjanya didasarkan pada Hukum Hooke.

Hukum Hooke menyatakan jika Anda memberikan gaya pada pegas, pegas akan mengalami perubahan bentuk atau panjang yang sebanding dengan besar gaya yang diterapkan. Dengan kata lain, semakin besar gaya yang diberikan pada pegas, semakin besar perubahan bentuk atau panjang pegas tersebut.

Alat ini memiliki dua skala, yaitu kilogram (kg) untuk mengukur massa benda dan newton (N) untuk mengukur gaya benda. Rentang pengukuran neraca pegas juga ditentukan oleh konstanta pegasnya. Agar neraca pegas dapat berfungsi dengan baik, pengukuran harus dilakukan dalam rentang pegas tersebut bekerja secara linier.

Fungsi Neraca Pegas

Neraca pegas memiliki banyak fungsi, di antaranya:

1. Mengukur berat benda
Neraca pegas sering digunakan untuk mengukur berat benda dalam kehidupan sehari-hari, seperti di toko, dapur, dan laboratorium.

2. Mengukur gaya
Neraca pegas dapat digunakan untuk mengukur gaya yang bekerja pada suatu benda, seperti gaya gesek, gaya pegas, dan gaya berat.

3. Menentukan massa jenis
Neraca pegas dapat digunakan untuk menentukan massa jenis suatu benda dengan mengukur berat benda dan volumenya.

4. Menentukan modulus elastisitas
Neraca pegas dapat digunakan untuk menentukan modulus elastisitas suatu bahan dengan mengukur perubahan panjang pegas dan gaya yang bekerja padanya.

5. Digunakan dalam berbagai eksperimen sains
Di laboratorium, neraca pegas digunakan untuk melakukan berbagai percobaan sains, seperti menentukan percepatan gravitasi bumi, menguji hukum Hooke, dan mempelajari hubungan antara gaya dan perpindahan.

6. Digunakan di industri
Dalam industri, neraca pegas digunakan untuk mengukur berat bahan baku dan produk jadi, serta untuk menguji kekuatan bahan.

7. Digunakan dalam olahraga
Neraca pegas digunakan untuk mengukur kekuatan otot, seperti kekuatan genggaman tangan dan kekuatan kaki.

Cara Penggunaan Neraca Pegas

Neraca pegas merupakan alat ukur yang mudah digunakan dan praktis. Berikut adalah langkah-langkah cara menggunakan neraca pegas:

1. Kalibrasi neraca pegas sebelum digunakan.
Hal ini dapat dilakukan dengan menggantungkan beban yang diketahui beratnya pada neraca pegas dan memastikan bahwa nilai yang ditunjukkan pada skala neraca pegas sesuai dengan berat beban tersebut.

2. Pastikan neraca pegas berada di permukaan yang datar dan rata.
Hal ini penting dilakukan untuk memastikan bahwa pengukuran yang dilakukan akurat. Jika neraca pegas tidak berada di permukaan yang datar, maka hasilnya bisa menjadi tidak akurat.

3. Atur skala neraca pegas ke skala yang sesuai.
Neraca pegas memiliki dua skala, yaitu kilogram (kg) dan newton (N). Pilihlah skala yang sesuai dengan kebutuhan Anda. Jika Anda ingin mengukur berat benda, pilihlah skala kilogram (kg). Jika Anda ingin mengukur gaya benda, pilihlah skala newton (N).

4. Letakkan benda yang ingin diukur beratnya di atas platform neraca pegas.
Pastikan benda diletakkan di tengah platform neraca pegas agar pengukurannya akurat.

5. Baca nilai yang ditunjukkan pada skala neraca pegas.
Nilai ini menunjukkan berat benda dalam kilogram (kg) atau gaya yang bekerja pada benda dalam newton (N).

Penggunaan Neraca Pegas dalam Kehidupan Sehari-Hari

- Timbangan dapur
- Timbangan emas
- Timbangan berat badan
- Mengukur tekanan pada sistem pipa atau tangki
- Mengukur kekuatan otot, seperti kekuatan genggaman tangan dan kekuatan kaki.

Kelebihan dan Kekurangan Neraca Pegas

Kelebihan:

  • Mudah digunakan dan praktis.
  • Harganya relatif murah.
  • Memiliki dua jenis skala, yaitu kilogram (kg) dan newton (N).
  • Dapat digunakan untuk mengukur berat dan gaya benda.

Kekurangan:

  • Kurang akurat dibandingkan dengan neraca lain, seperti neraca analitik.
  • Sensitif terhadap getaran dan guncangan.
  • Tidak dapat digunakan untuk mengukur benda yang sangat berat.

Sumber:
https://study.com/academy/lesson/how-to-use-a-spring-scale.html
https://www.sentrakalibrasiindustri.com/neraca-pegas-pengertian-fungsi-dan-gambar-bagian-bagiannya/
https://www.lemariasam.id/neraca-pegas/#cara_penggunaan_neraca_pegas

Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News

Artikel ini dibuat oleh Kawan GNFI, dengan mematuhi aturan menulis di GNFI. Isi artikel ini sepenuhnya menjadi tanggung jawab penulis. Laporkan tulisan.

AI
IF
Tim Editor arrow

Terima kasih telah membaca sampai di sini