Pulau Datok, Destinasi Wisata Bahari yang menjadi Primadona di Kayong Utara

Pulau Datok, Destinasi Wisata Bahari yang menjadi Primadona di Kayong Utara
info gambar utama

Indonesia merupakan salah satu negara kepulauan terbesar di dunia. Berdasarkan hasil penelitian data Direktoral Jenderal Pemerintahan Umum, Kementerian dalam negeri yang publikasikan Badan Pusat Statistik, Indonesia memiliki 17.504 pulau di Indonesia yang tersebar di provinsi (Rahma, 2020).

Pariwisata Indonesia sangat di andalkan dalam kegiatan ekonomi yang dianggap dapat memberikan kesempatan kepada masyarakat setempat untuk berusaha serta melestarikan alam dan memperkenalkan nilai budaya adat setempat (Purwaningsih, 2014).

Dengan panjang pesisir yang dapat mencapai 81.000 km atau sekitar 14% dari panjangnya pantai di dunia. Namun, sayangnya terdapat banyak pulau terpencil di Indonesia. Pusat utama kekayaan spesies di Indonesia terdapat di 3 provinsi, Papua yang memiliki spesies dan endemik yang sangat kaya, Sulawesi yang memiliki kekayaan spesies dan endemik tingkat menengah dan Kalimantan yang kaya akan spesies dan endemik menengah Bappenas (2003) dalam (Qodriyatunz, 2010).

Salah satu wilayah yang memiliki kekayaan alam hayati yang indah, yaitu Kalimantan Barat. Kalimantan Barat dijuluki sebagai provinsi "Seribu Sungai". Hal ini selaras dengan fakta bahwa provinsi tersebut mempunyai ratusan sungai besar maupun kecil, yang mana beberapa di antaranya sering dijadikan jalur utama transportasi daerah pedalaman.

Mengenal Enggang Gading, Maskot Provinsi Kalimantan Barat yang Punya Nilai Filosofis

Kalimantan Barat merupakan salah satu provinsi yang memiliki potensi daya tarik wisata dan dapat dikembangkan sebagai objek wisata. Di sana, terdapat salah satu objek wisata yang dapat dikembangkan, yaitu Pulau Datok di Kayong Utara.

Pulau Datok berada di Deda Sutera, Kecamatan Sukadana, Kabupaten Kayong Utara. Pulau ini memiliki garis pantai sepanjang 1,18 Km dengan luas 0,18 Km².

Kepala Dinas Pemuda, Olahraga, dan Pariwisata Kabupaten Kayong Utara, Muhammad Idham, pernah mengatakan bahwa dari banyaknya wisata di Kayong Utara, baru Pulau Datok yang sudah mengambil peran terhadap Pendapatan Asli Daerah (PAD) untuk 'Negeri Bertuah'.

Salah satu daya tarik utamanya adalah keindahan pantai-pantainya yang memukau, dengan pasir putih yang lembut dan air laut yang jernih. Para pengunjung dapat menikmati kegiatan seperti berjemur di bawah sinar matahari, berenang di laut yang tenang, atau hanya sekadar menikmati pemandangan matahari terbenam yang spektakuler.

Menurut data dari Disbudparpora Kabupaten Kayong Utara, pada tahun 2019, wisatawan yang mengunjungi pantai Pulau Datok mencapai 1.500 wisatawan mancanegara dan 37.960 wisatawan lokal (Saris & Nurhidayati, 2021).

Pesona Pulau Datok tidak hanya terbatas pada keindahan pantainya. Pulau ini juga dikelilingi oleh hutan bakau yang luas, yang merupakan rumah bagi berbagai jenis flora dan fauna endemik. Wisatawan yang menyukai petualangan alam dapat menjelajahi hutan bakau dengan menaiki perahu atau kano. Sembari menyaksikan kehidupan hewan-hewan seperti burung camar, kera ekor panjang, dan bahkan buaya muara yang hidup di sekitarnya.

Selain itu, Pulau Datok juga menawarkan pengalaman budaya yang berharga bagi para pengunjungnya. Penduduk asli pulau ini, yang sebagian besar bermata pencaharian sebagai nelayan, sangat ramah dan hangat dalam menyambut tamu.

Wisatawan dapat berinteraksi langsung dengan masyarakat setempat, belajar tentang kehidupan mereka sehari-hari, dan bahkan mencicipi hidangan tradisional yang lezat, seperti ikan bakar dan sambal terasi.

Eksplorasi Keanekaragaman Flora dan Fauna Lewat Ekowisata Kalimantan Barat

Namun, meskipun memiliki potensi yang besar sebagai destinasi wisata, Pulau Datok masih belum sepenuhnya tergali dan dikembangkan dengan baik. Infrastruktur pariwisata yang terbatas, termasuk akses transportasi yang sulit dan fasilitas akomodasi yang minim, menjadi tantangan utama dalam memajukan pariwisata di pulau ini.

Namun demikian, dengan dukungan dan kerja sama antara pemerintah daerah, masyarakat setempat, dan pihak swasta, Pulau Datok memiliki potensi untuk menjadi destinasi wisata unggulan yang menarik bagi wisatawan lokal maupun mancanegara.

Sebagai kesimpulan, Pulau Datok di Kalimantan Barat, Kabupaten Kayong Utara, merupakan sebuah permata tersembunyi yang menawarkan keindahan alam yang memukau, keberagaman ekosistem yang memikat, dan pengalaman budaya yang berharga.

Meskipun masih memiliki tantangan dalam pengembangannya, potensi pulau ini sebagai destinasi wisata yang menarik tidak dapat dipungkiri. Dengan perhatian dan upaya yang tepat, Pulau Datok dapat menjadi destinasi wisata yang berpengaruh dan berkelanjutan di Kalimantan Barat.

Wisata Kuliner Khas Kalimantan Barat, Perpaduan Kultur Melayu, Dayak dan Tionghoa

Sumber referensi:

  • Purwaningsih, D. L. (2014). Jurnal online mahasiswa Arsitektur Universitas Tanjungpura. Jurnal Online Mahasiswa Arsitektur Universitas Tanjungpura, 2(September 2014), 74–88. www.pertanian.go.id,
  • Qodriyatunz, S. N. (2010). Konservasi sumber daya alam hayati dan ekosistemnya dalam kerangka desentralisasi. Kajian, 15(3), 551–577. https://hameedfinder.bloospot.com/2007/06/
  • Rahma, A. A. (2020). Potensi Sumber Daya Alam dalam Mengembangkan Sektor Pariwisata Di Indonesia. Jurnal Nasional Pariwisata, 12(1), 1. https://doi.org/10.22146/jnp.52178
  • Saris, S. F. D., & Nurhidayati, E. (2021). Desain Kebutuhan Prasarana Dan Sarana Berdasarkan Di Pantai Pulau Datok Kabupaten Kayong Utara. Jurnal Ilmiah Arsitektur, 11(2), 48–67. https://doi.org/10.32699/jiars.v11i2.2246

Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News

Artikel ini dibuat oleh Kawan GNFI, dengan mematuhi aturan menulis di GNFI. Isi artikel ini sepenuhnya menjadi tanggung jawab penulis. Laporkan tulisan.

AR
KO
Tim Editor arrow

Terima kasih telah membaca sampai di sini